01.Pertemuan

24 1 0
                                    

Welcomee, happy reading!♡

ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ♡ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ

"Tatapan nya sendu, terlihat rasa lara di dalam tatapan nya"


Perkenalkan, Ia Januraga Bagaskara atau biasa disebut Janu,yang hidupnya sebatangkara, kini terpaksa bekerja part time di Toko Buku sahabat Almarhumah Ibu nya untuk memenuhi kebutuhannya. Padahal, Ia masih bersekolah, untungnya dia mendapatkan beasiswa di sekolah.

Janu yang selalu sendirian, di sekolah maupun di tempat kerjanya. Tapi, bukan berarti dia tidak kenal siapapun dan tak dikenal oleh siapapun. Janu banyak mengenal dan dikenal hanya saja dia lebih suka menyendiri. Tapi, jika memang diharuskan berkumpul dengan teman-temannya dia akan ikut berkumpul.

Januraga yang sedang berteduh dibawah dinginnya pendingin ruangan atau biasa disebut Ac, pengunjung sedang sepi-sepi nya membuat dia bisa mengambil kesempatan untuk berteduh sejenak karena panas nya Baskara.

Tak lama ketika sedang menikmati dinginnya Ac, rekannya menyuruhnya untuk mendisplay atau menyusun barang.

"Jan, tolong display buku ini ya. Gue dipanggil Pak bos nih" Mahesa, salah satu rekan kerja dan temannya di sekolah yang lumayan akrab, tetapi memang jarang sekali bersama.

Januraga menoleh, menganggukan kepalanya dan menyahut "oke, siap"

Januraga kemudian membawakan buku tersebut ke tempat dimana seharus nya buku tersebut di simpan, terlihat seorang gadis yang sedang berdiri di tempat buku tersebut, gadis itu hanya memandang buku-buku dengan tatapan sendu nya, entah apa yang sedang Ia pikirkan.

Ketika Januraga tiba di samping nya pun, gadis tersebut sama sekali tak menyadarinya entah sedang memikirkan apa gadis tersebut. Januraga memiringkan kepalanya kemudian menyadarkan gadis itu dari aktifitas melamunnya "permisi, mba?"

Barulah gadis itu tersadar dari lamunannya dan menatap ke depan tepat ke arah Januraga, "Eh, iya mas" katanya sembari tersenyum canggung.

"Maaf mba, ada yang bisa di bantu? Kebetulan saya akan menyusun buku-buku di rak ini" Ujar Januraga sembari menunjuk rak tersebut dengan senyuman manis nya.


Gadis itu tersenyum canggung, "Mas, saya boleh tanya sebentar gak? kalo Mas nya mau nyusun buku-buku nya dulu saya tungguin kok," Tanya nya dengan ragu

Januraga yang belum melunturkan senyumannya menyahut, "Iya, mba silahkan mau tanya apa?" Ucap Januraga mempersilahkan.

"Disini ada lowongan gak ya Mas?" Tanya Gadis itu.

"Kebetulan bulan ini memang sedang membutuhkan kasir baru, Mba" Jawab Januraga.

"Sebelumnya, perkenalkan saya Kirana" Seru Gadis yang bernama Kirana itu mengenalkan diri dengan mengulurkan tangannya.

Januraga menyambut uluran tangan tersebut "Saya, Januraga, Mba" Ujar Januraga.

Kirana mengangguk dengan senyumannya, "Saya boleh minta nomor Mas nya gak? Buat nanya info lain tentang lowongan disini" Ujar Gadis itu dengan wajah memohon.

EFEMERALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang