KEI&KEN

3 2 0
                                    

        Sang fajar telah terbit,di meja makan terlihat tiga orang yang begituu menikmati makanan."makan banyak yah ken".ujar ibu,"iya bu,ayah kenapa kakak kei kok belum turun"?ucap kei terhadap ayah ibunya. Ayah hanya menjawab"kei mungkin masi tidur,kakak mu itu kenapa tidak seperti mu".mendengar ucapan ayah,ken hanya menunduk diam sambil melanjutkan makanan yang belum habis.
Tanpa,mereka sadari sosok yang ken cari dan yang ayah bicarakan berada di atas anak tangga terdiam mendengar ucapan sang ayah.
      "Ken sudah makanannya sudah habis?"ucap ibu, "iya ibu sudah".ujar ken."kalau begitu berangkat ke sekolah bersama ayah saja,sekolahnya kan satu arah dengan kantor ayah"ucap ayah. Ken  hampir menjawab namun tanpa sengaja ia melihat kei di atas tangga berjalan turun,ken berujar "ayah ibu aku sama kakak kei,lagi pula sekolah kami sama kan.waktu masi banyak jadi sekalian saja menunggu kakak makan"ujar ken,sambil berharap dalam hati "semoga hari ini ken bisa berangkat bersama kakak".namun rupanya itu hanyala harapan ken hingga
Ibu berucap"berangkat bersama ayah ken,kamu akan terlambat jika menunggu kakak mu itu?" Mau tidak mau  ken  mengikuti ucapan ibu.
        Kei menuju meja makan sambil menahan sakit yang menjalar di punggung serta tangan kakinya,menahan rasa sakit di perut,berharap makan masi ada,tapi rupanya itu hanya harapan ken.setelah sampai di meja makan ken hanya mengabil air untuk mengganjal perutnya,tanpa sadar ada bibi pengasuh sekaligus pekayan di rumh itu  memperhatikan kei,"den sini makan bibi sudah menyiapkan nasi goreng buat aden"ujar sang bibi,kei menjawab dengan bibir yang bergentar menahan air mata mengalir"masakan bibi enak kei suka,makasih bibi". Bibi atau yang kerap di panggil santi menuju kei dan memeluknya sambil berujar"semangat yah aden,cerita sama bibi jika aden ada masalah.bibi bersama aden.jangan sedih".
           Kei berangkat ke sekolah dengan sebuah motor hasil yang dia dapatkan sendiri,dengan tampilan anak bad boy,berhasil mengalihkan perhatian seluru siswa perempuan.berbagai macam ucapan yang di tujukan untuk kei oleh siswa lainnya.hingga situasi kemudian tenang setelah teriakan sosok yang selalu ada untuk kei..


  

KEI&KENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang