1

5 1 0
                                    

Pagi ini tepatnya pukul 09.00 terlihat dua orang anak yang sedang bermain ditaman komplek rumah mereka. Wajah mereka sangat ceria dan tawanya begitu bahagia
saat bermain petak umpet disana.

”Ettan, kamu dimana?”

“Jangan tinggalin Echa” gadis kecil itu terus mencari keberadaan teman laki-lakinya yang bernama Ettan, namun ia sangat kesulitan untuk mencari Ettan sehingga ia menangis karena takut jika ditinggal sendirian.

“Aku disini Cha” Ettan menghampiri Echa yang sedang menangis lalu sedikit menghiburnya agar Echa kembali tersenyum.

“Kita pulang yuk, nanti dicariin mama” ajak Ettan dan Echa pun mengangguk.
Lalu mereka berdua pun pulang kerumah masing-masing, namun sebelum itu Ettan mengantar Echa lebih dulu kerumahnya.

“Habisi mereka, saya tidak mau anak saya terus dekat dengan keluarga mereka” ucap seorang pria yang sedang bicara ditelfon rumahnya.

***

Disore harinya, keluarga Echa akan pergi kesuatu tempat untuk sekedar liburan kecil. Mereka pun sudah bersiap dan akan segera menaiki mobil, akan tetapi sebelum Echa pergi Ettan menemuinya terlebih dahulu.

“Ini buat kamu Cha buatan aku sendiri loh” Ettan memberikan sebuah gantungan kunci berbentuk boneka panda pada Echa, dan Echa langsung menerimanya dan memeluk boneka kecil itu.

“Makasih ya Ettan, besok kita main lagi ya”

“Iya Cha, kamu hati-hati dijalan” setelah itu Echa pun memasuki mobil dan melambaikan tangan pada Ettan.

“Dadah Echa” teriak Ettan saat mobil Echa melaju pergi.

Tidak terasa ternyata Echa sudah pergi dua jam yang lalu, dan Ettan sangat merasa kesepian karena biasanya jam segini mereka sedang bermain bersama.

“Ettan sayang, daripada sedih gitu mending temenin mama nonton tv aja yuk” ajak mama Ettan dan ia pun mengangguk lalu duduk disamping mamanya.

“Pemirsa telah terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Turamangu yakni sebuah mobil yang terjatuh ke jurang dan sampai saat ini hanya satu orang korban yang telah ditemukan dengan keadaan meninggal dunia, sementara yang lainnya masih dalam pencarian” ucap Reporter ditelevisi.

“Mah, itu kan mobilnya Echa”

“Echa nggak papa kan Mah?” Ettan tidak berhenti bertanya dan menangis dipelukkan mamanya.

“Kamu tenang ya sayang, Echa sama keluarganya pasti dilindungi sama Allah”

“Akhirnya rencanaku berhasil juga” ujar seseorang dengan senyuman smirknya.






Bersambung...

Hemmm, awal episode aja udah sedih☹️

Jangan lupa vote and comment ygy biar author semangat updatenya hehe👇🤩

Sempiternal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang