Lagu Untuk Dia
By Jidan HusainSeorang gadis yang sedang merebahkan diri diatas kasur langsung memutar video dengan caption diatas.
Nampak didalam video tersebut ada seorang laki-laki yang sedang memegang gitar. Wajahnya sangat tak asing bagi gadis itu.
Gadis itu tersenyum. Ia mengenalnya, sangat mengenalnya. Wajah laki-laki itu baginya tak berubah, selain semakin tampan.
Laki-laki dalam video itu terus memainkan gitarnya dengan mahir, sampai akhirnya ia mulai mengeluarkan suara.
"Sudah lama kau pergi,
Meninggalkan aku disini,Tidak tahukah dirimu?
Bahwa ku merindukanmu...""Sial, suaranya masih sama." Gadis itu mengusap wajahnya, ia juga rindu dengan suara itu, dengan orang-orang itu.
Tak apa, ini sudah yang terbaik. Karena ia tak bisa memilih salah satu, juga tak bisa memilih semuanya.
"Bukan aku tak rela,
Atas kepergian mu,Tapi salahkah aku,
Bila ku suka padamu?"Tidak, dia tidak pergi. Dia masih ada disini, menonton video mu.
"Maaf." Lagi-lagi rasa bersalah muncul dibenak gadis itu.
Ia tau, kalau video ini ditujukan untuknya, walaupun bagi laki-laki itu, gadis ini sudah tiada.
Tiba-tiba pergi dengan kebohongan membuatnya bersalah. Tidak ada jalan lain saat itu, ia melakukan ini agar mereka tak lagi berharap.
Semua dengan keterpaksaan, ia bukanlah seorang juri yang bisa memilih satu diantara puluhan peserta, ia tak sanggup seperti itu. Bahkan ia rela meninggalkan juga satu-satunya sahabat karenanya, agar tak memiliki koneksi dengan mereka.
"Ku tulis lagu ini, hanya untuk dirimu,
Untuk melepas rindu ku, dari hatiku,Mata indah dan senyum manismu,
Yang selalu membuatku candu,Masih ku ingat suara merdumu,
Saat susah dan senang ku,Gadis itu jadi tertawa. "Gombalannya masuk syekali."
Tapi apa yang ku dapat?
Kau meninggalkanku dengan cepatMeninggalkan semua angan,
Yang kini tinggal kenangan...Sungguh aku rindu...
Berharap semua akan terjadi lagi,
Walaupun hanya, dialam mimpi."
"Aku juga rindu, ayo ketemu dialam mimpi!"
Sambil mendengarkan kelanjutan musik itu, ia menekan bagian deskripsi pada video itu lalu membacanya.
Karya pertama Jidan Husain, vokalis band Asteroid.
Asteroid adalah band yang namanya mulai tersebar saat ini, dengan vokalis utamanya, Jidan Husain, orang yang sama pada video itu.
"Ya... Emang lagunya ga pas buat dimainin bareng band, sih. Wajar aja solo sama gitar," kata gadis itu.
Lalu ia iseng kembali, ia menekan bagian komentar untuk melihat-lihat. Siapa tau ada hal yang menarik.
Benar saja, baru beberapa menit di upload, sudah banyak yang berkomentar. Pandangannya terhenti pada komentar yang paling relevan.
[Rion Kullbet
Pas baca kata "dia" dijudul aja udah ngeh, kalo itu dia. Jadi kangen anjiiirrr😭💔][Anggara14
Paan dah, sempet² ngegombal juga moncongloe]
[Rafael N.
Syirik tanda tak mamvu]
[Anggara14
Berisik loe tuwak]
[Rafael N.
Sorry, saya masih ting²][Rassvian
Jingan, Jidan jingan, bikin kangen aja!]
[Lelyyyy
Jidan bilek : biar ga kangen sendirian]Ia mengenal semua komentator ini, ia ingin bergabung, tapi sudah tak bisa. Ia tak menyesal, namun rasa masih ingin bersama mereka itu ada.
Ia harus mengubur dalam-dalam rasa itu, karena mustahil untuk terwujud. Kalaupun terwujud ia yakin, kalau mereka akan membencinya karena telah membohongi mereka.
Tak apa, walau dengan berat hati, ia harus mengakhiri kebahagiaan season duanya. Dan kini, ia memulai kebahagiaan season ketiganya.
Bersambung.
Komen dan vote kalian semangatku!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Terindah
Teen FictionKedua orang tuanya entah dimana, seseorang yang paling berharga di hidupnya pun pergi untuk selamanya. Ia memang tak frustasi, tetap berusaha untuk tetap masuk SMA favoritnya. Namun, tak bisa dipungkiri kalau ia mengira kebahagiaannya sudah berakhir...