Typo
____________________________
Selamat membaca...
____________________________
'tanpa Alan sadari....'
Renata beserta anggota blackveros, seperti biasa setelah selesai balapan mereka bakal nongkrong di kafe dekat arena balap.
Dan...
Alan dan Renata, yang gak sengaja eye Contact. Mereka sama sama kaget.
"Kok lu bisa ada di sini cil!!?" Kata alan
"Lahh, papa kok bisa ada disini?" Bukan nya jawab malah balik nanya.
"G-gw" jawab Alan panik, gimana kagak panik orang dari rumah ijin nya aja mau nongkrong.
"Lahh, ternyata tadi papa itu lawan ku?? Hah?" Tanya Renata, dia masih kaget. Sabi Sabi (bisa bisa) nya ketemuan di arena balap.
"Sttt lu jangan kasih tau bokap lu, ntar gw di kurung lagi" ujar Alan
"Iye iye, eh bentar pa. Mau nelpon orang dulu" pamit Renata kepada Alan
"Iya Jan lama lama"
"Iyaaaa"
'Kok firasat gw gak enak ya' -batin Alan
Renata pun menelpon seseorang....
Drtttttttt
Renata: "halo dad"
Jovian: "....."
Renata: "berita penting dad"
Jovian: "...."
Renata: "Daddy masih di kantor?"
Jovian: "...."
Renata: "dad, papa ada di kafe Deket arena balap."
Jovian: "...."
Renata: "panjang dad cerita nya besok ku cerita in"
Jovian: "....."
Renata: "hooh, inti nya tadi papa balapan bukan nongkrong."
Jovian: "....."
Renata: "besok aja aku ceritain, ini dia lagi ngumpul ngumpul bareng temen temen nya"
Jovian: "......"
Renata: "oke, Jan lupa di TF ya uang nya dad."
Jovian: "...."
Renata: "hehe, oke"Tuttttt
"Udah cil?" Tanya Alan pada Renata
"Udah pa" jawab Renata
"Telponan sama sapa cil?" Tanya Alan
"Ntar papa juga Tau" jawab Renata.
Alan pun masih menepis pikiran negatif nya atau bisa di bilang Alan menepis firasat buruk nya.
Ia tidak tau jika sebentar lagi ia akan menjadi santapan singa yang marah karena ulah nya sendiri.
Tidak sampai 10 menit, jovian pun sampai di kafe dekat arena balap.
Ia masuk dan mencari keberadaan Alan.
Setelah ia menemukan kucing kecil nya, ia membawa pergi Alan dari kafe tersebut.
Alan sontak kaget, karena tiba-tiba ia di tarik paksa. Apalagi yang menarik nya adalah, JOVIAN.
'mati gw' -batin Alan
Sebelum masuk ke mobil, jovian berkata kepada anak perempuan satu satu nya itu alias si Renata.
"Girl nanti suruh lah teman mu buat bawa motor papa mu" kata jovian kepada Renata.
"Oke, dad" jawab Renata
"Eh dad, bentar. Boleh request kali, eh aku mau adek cowok ya dad. Kalo cewek ntar malah aku gak jadi anggota cewek satu satunya lagi ya, ya, satu lagi main nya pelan aja kasihan papa. Eh kalo pelan malah gak jadi dong debay nya, yaudah dad brutal aja biar cepet jadi. Oke" kata Renata sambil tersenyum.
"Iya" jawab jovian sambil mengelus kepala Renata.
"Bentar dad, aku ko ngomong sama papa dulu"
Renata pun mendekat ke arah mobil, karena Alan sudah berada di dalam mobil.
"Pa ntar kalo Daddy brutal, papa jangan sungkan buat teriak atau ngedesah. Eh ya papa jaga diri ya, aku cuma bisa bantu doa sambil berharap agar cepet jadi debay nya. Oke pa" ujar Renata kepada Alan.
Alan yang masih belum konek pun, hanya bingung dan mencerna omongan Renata tadi.
'apa maksud tu bocil?' -batin Alan.
'ehh bentar bentar. Mas jovian kok tau gw di sini' - tanya Alan dalam hati
'apa tu bocil yang kasih tau?? ANJ' -batin Alan
Alan baru sadar, kalau Renata Cepu ke jovian kalo dia ada di arena balap.
'dah lah...' -batin Alan pasrah
____________________________
Bersambung...
Jangan lupa follow,vote and komen cerita ini ya gaess.
Jangan lupa juga buat follow tiktok dan Ig ku ya, biar gak ketinggalan 😉
Alan otw di gempur nihh sama bapak jovian.
Tiktok: naKomoTo YutAH
Ig: nayshila_127
KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN MAFIA GIRL [BOOK 1]
Historia Corta⚠️SEBELUM BACA LIAT DESKRIPSI DULU⚠️ BIG NO PLAGIAT!! SE frekuensi sama mama kandung ❎ SE frekuensi sama papa tiri ✅ *jovian yang tertarik dengan seorang pemuda yang menolongnya dari musuh yang mengejarnya "siapa yang ada di sebelah Daddy?" ujar Re...