bab 3:Pocky

852 16 0
                                    

Ship
Seme:Dylan (semo)
Uke:Ryan(hana)

Enjoy

Suatu hari, terlihat dua sejoli ini sedang menikmati angin semilir sembari memakan camilan yang mereka bawa. Dylan dan Ryan tengah berada di padang rumput yang tak jauh dari rumah si kembar, disana juga X dan Z ikut menemani pilot tobot mereka namun dari jauh. Itu adalah usulan dari X karena mereka berdua tidak mau mengganggu momen bersama dari pasangan itu, Z hanya bisa menurut lagipula jarang sekali pilot tobot nya berdua an dengan pasangannya.

Keadaan semohana

"Ryan,kau mau mencoba biskuit ini? "-Dylan
" boleh? "-Ryan
" tentu saja, tapi ada syaratnya "-Dylan
" apa itu? "-Ryan
" kau harus mencium pipiku dulu *menunjuk pada pipinya* "-Dylan
" eh *blush* i-iya deh, cuman pipi kan? "-Ryan
" iya, cuman pipi kok"-Dylan
" yaudah sini"-Ryan

Ryan pun mencium pipi Dylan dengan muka memerah, karena mereka jarang melakukan hal itu. Karena biasanya Kory selalu menempel dengan mereka, membuat mereka jarang ber so sweet ria seperti ini. Tapi hari ini Kory sedang berada di sekolah karena club sepakbola nya sedang melakukan latihan,untuk mengikuti lomba.

Kembali ke pasangan kita

Setelah Ryan mencium pipi Dylan, tangannya langsung mengambil biskuit yang Dylan tawarkan tadi. Karena takut Dylan akan menggoda nya nanti.

"Yah kenapa langsung diambil? "-Dylan
" nanti pasti kamu nggoda aku kalau nggak cepet aku ambil"-Ryan
"Eh ketahuan ya "-Dylan
" yaiyalah *memakan biskuit* "-Ryan

" karena kamu udah kasih aku biskuit, kamu mau pocky nggak? "-Ryan
'Hehe kesempatan'-Dylan
" boleh "-Dylan

Ryan memberikan sekotak pocky untuk Dylan, dan mengambil satu buah pocky lalu menggigit ujungnya saja karena ingin mencari handphone nya. Melihat kesempatan, Dylan dengan hati hati mendekat ke arah Ryan. Dan tiba-tiba Ryan menoleh ke arah Dylan sambil kebingungan, Dylan segera menggigit ujung lain dari pocky yang masih ada di mulut Ryan. Ryan langsung blushing melihat aksi Dylan, harusnya dia tidak membeli pocky saja jika tahu begini.

Dylan mulai memakan sedikit pocky itu, Ryan yang tau maksud Dylan hanya bisa membela lak kan matanya sambil blush dan mengikuti alurnya saja. Ryan juga ikut melakukan hal yang sama seperti Dylan sambil menutup matanya, Dylan melanjutkan menggigit pocky itu. Dikuti oleh Ryan, hingga pocky itu semakin pendek dan jarak antara muka mereka hanya tinggal 2 cm. Dan diakhiri oleh Dylan yang memakan sisa pocky itu, dan mulut mereka bertemu.

Satu tangan Dylan menggenggam tanggan kiri Ryan dan satunya lagi menarik pinggang Ryan untuk memperdalam ciuman mereka, karena Ryan tidak mau membuka mulutnya. Terpaksa Dylan harus menggigit bibir bawah Ryan dan dengan reflek mulut Ryan terbuka, dan membiarkan lidah Dylan meng absen setiap inci dari mulutnya.

*SEMETARA ITU DI TEMPAT YANG BERBEDA*

X dan Z yang melihat kelakuan pilot tobot mereka dari jauh hanya bisa dibuat bingung, X sudah mulai panik dengan berjalan kesana kemari. Sementara Z hanya bisa bingung dan mengira kalau Dylan itu tidak memikirkan konsekuensi nya, untung saja saat itu Kory belum pulang jadi mereka masih aman. Kalau tidak Z tidak akan bisa melihat pilotnya yang ganteng lagi, karena dihajar habis habisan oleh Kory.

* kembali ke tempat Semohana

Mereka berdua sudah melakukan ciuman ganas itu selama 10 menit, dan Ryan menepuk-nepuk pundak Dylan karena dia sudah kehabisan napas. Mulut itu terpisah dan benang saliva pun terbentuk.

"Hah.. Hah... Hah... "-Ryan

Dylan langsung menarik Ryan kedalam pelukan nya dengan Ryan menghadap ke depan dan Dylan memeluk dari belakang, dan pelukan itu semakin lama semakin erat. Ryan membalas pelukan itu dengan memeluk tangan Dylan yang memeluk bahunya posesif.

" Dylan, tumben sekali kau semanja ini? "-Ryan
" Hey, mendapatkan kesempatan ini itu langka sekali ok. Kita selalu sja sibuk dengan para penjahat yang menyerang kota, hingga lupa untuk menikmati waktu kita bersama "-Dylan
" Hehe, kau benar juga"-Ryan

Dan mereka menghabiskan waktu mereka sampai sore hari karena Kory sudah pulang dari sekolahnya, dan menginterogasi Dylan, X, dan Z. Karena dia tau kalau Dylan pasti melakukan sesuatu ke Ryan karena sedari mereka kembali muka Ryan tak berhenti untuk tidak blushing. Tapi karena X dan Z sudah berjanji kepada Dylan dan Ryan untuk tidak menceritakan hal ini ke siapapun, Mereka hanya tutup mulut saat Kory menanyai mereka yang aneh aneh. Dan akhirnya Kory menyerah untuk mencari tahu.

End

Maaf ya kalau sedikit plus cringe, karena ini aku 1 hari udah dapet 2 bab sekaligus itu udah bagus. Jadinya yang ini ku bikin dikit deh, and thanks for your attention and all see you guys ini the next story,
BYE BYE

727 kata

Random ship (bl/normal ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang