Ren Argelius, Seseorang yang sangat mencintai musik. Selama hidupnya Ren hanya mengenal musik dan jatuh cinta begitu dalam pada musik.
Hingga saat di detik nafas terakhir nya.
Ren di beri kesempatan untuk hidup, bersama musik lebih lama lagi.
Tap...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ren Argelius, seorang penyanyi solo yang dulu nya bergabung di sebuah Band ternama.
Tapi sebuah insiden yang mengerikan terjadi begitu saja, semua anggota band Ren meninggal karena disebabkan kecelakaan mobil.
Ren saat ini menjadi penyanyi solo terfavorit. Bukan hanya suara yang ditampilkan oleh Ren, melainkan keahlian dibidang musik.
Mulai dari gitar, piano, drum dan masih banyak lagi. Bahkan Ren membuat lagu nya sendiri, menjadikan nya penulis lagu ternama.
Ren sangat mencintai musik, hingga di usia 45 Tahun. Karya Ren sangat di nanti oleh setiap penggemar nya. Ren sangat bahagia, meski di masa lalu dia mengalami keterpurukan.
Ren bisa bangkit dan kembali mencintai musik.
Jleb
Sebuah pisau menancap di perut Ren. Rasa perih sekaligus sakit menyeruak daging di perutnya.
Darah nya pun membasahi kemeja putih yang dipakainya.
Beberapa waktu lalu, Ren telah usai menghadiri sebuah acara penghargaan Nominasi Awards sebagai penyanyi solo terfavorit selama 20 tahun.
Selesai acara itu Ren menghadiri sebuah pesta di restoran. Saat Ren pergi ke kamar mandi, di depan pintu terlihat seorang pria asing yang mengenakan jaket hitam dengan sengaja menabrak nya.
Ren terkejut tentu nya, sampai akhirnya Ren sadar jika orang asing tadi menancapkan pisau di perut nya.
Duk
Ren terduduk bersimpah darah dan memegangi perutnya.
"Ahh.. Uhukk.. Uhuk" Ren batuk sambil mengeluarkan darah.
Tubuh Ren berakhir ambruk dengan tak berdaya. Mata Ren kemudian menggelap dan tidak mengetahui ada hal menarik yang menantikan nya.
>
>
Ting
^ Selamat datang di dunia novel tuan. Saya Sistem novel yang akan membawa anda ke dunia novel spesial bergenre musik ^
Sebuah suara membuat ku tersadar dan bangun.
Aku terduduk dengan kondisi tubuh tidak merasakan sakit. Dan meraba perut ku yang terlihat baik-baik saja.
Aku menatap layar seperti game di depan ku. Kenapa aku langsung mengetahui nya, karena memang benar jika aku sering bermain game saat tidak sibuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
