Bab 3. Memanas

790 66 0
                                    

"Sistem"

^ Ya? Ada apa tuan? ^

Aku menatap jendela transparan di depan ku. Semua ini adalah kenyataan, dan awal dari sebuah impian ku yang pupus di kehidupan yang pertamanya.

Saat ini aku bisa menjadi Idol K-pop. Tapi yang menjadi permasalahan nya adalah, Fans.

Min Jun ini tidak memiliki banyak Fans. Dan malah memiliki heaters yang banyak.

^ sepertinya lebih baik anda tunjukan bakat saja. Daripada hanya mengandalkan wajah saja seperti yang dikatakan oleh heaters anda^

Aku menerima saran Sistem.

"Baiklah, sebelum waktu tidur. Lebih baik aku menujukan bakat bernyanyi ku"

Aku mencari alat musik yang ada di kamar Min Jun. Hanya ada sebuah gitar cokelat yang menggantung didinding.

Aku segera mengambil dan mengaktifkan ponsel yang ada di tangan ku. Aku mengingat kembali waktu di novel ini.

Jika saat ini belum ada tren seperti promosi di setiap postingan blog pribadi. Dan aku akan menjadi Idol pertama yang mencetak ide tidak terbayangkan oleh semua orang.

Tangan cantik ku mulai memetik senar gitar, dan menghasilkan suara yang indah.

Jrengg... Jreng..

Aku merilekskan pikiran ku sebelum membuat video yang akan aku unggah.

"Huhuuu"

Aku bernyanyi dan mencocokkan nada.

I~~ Love youuu

I~~ Love youu

Aku mencintaimu dengan sempurna

Kenyataan memisahkan kita

Tapi cinta Ini tidak pernah berkurang

Rasa ini tersimpan dengan baik

Aku ingin kita di takdir kan bersama dan menua bersama

Ini adalah salah satu lagu ciptaan ku sendiri di kehidupan pertama ku.

Dan lagu ini salah satu yang ku gunakan untuk mengungkapkan rasa rindu ku dengan mantan ku.

Saat ini aku akan benar-benar melupakan nya dan memulai hidup yang baru.

Tak terasa sudah 3 menit lama nya durasi video yang merekam aksi ku. Aku segera mematikan tombol rekam. Dan mengunggah video itu tanpa tahu apa yang akan terjadi besok.

Cklek

Sebuah tangan yang membuka pintu kamar ku, semua para member sudah tidur di kamar mereka masing-masing.

Tentu asrama agensi ini cukup besar dan mewah. Jadi setiap member memiliki satu kamar pribadi.

"Hyungg.. "

Aku melihat Jay yang masuk dengan tersenyum cerah tanpa dosa.

"Hmm" Aku telah selesai mengemasi gitar dan hendak merebahkan diri ke kasur. Karena hari ini cukup melelahkan.

"Peluk" Jay terlihat sangat manja pada Min Jun.

Jika Min Jun yang asli di novel. Mungkin dia akan tersenyum senang dan merentangkan tangan nya untuk memeluk Jay.

Mereka sama-sama manja dan alay menurut ku, yang seperti kalian lihat di dalam tubuh iniadalah orang tua. Jadi apa aku akan bertingkah seperti Min Jun asli?.

"Wahh.. Aku suka bau Hyung" Aku pun memeluk Jay kembali, yang nampak nyaman di pelukan ku.

"Uhh" Jay memeluk ku erat. Hingga aku kesulitan bernafas.

Dunia Musik Di Novel (BL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang