Pada pagi hari, matahari diluar menyinari depan jendela kamar seorang pemuda bersurai hijau yang masih tertidur. Lelaki itu terbangun karena sinar matahari dan suara alarm yang ia setel semalam. Ia pun segera bangun dan mandi juga berganti baju, menyiapkan barang-barang sekolah seperti buku, alat tulis, dan juga botol minum pastinya. Namun ia tak membawa bekal karena menanti bekalnya dari temannya.
"Bosen, ah. Mending nyamperin si keriting" Katanya, ia pun akhirnya keluar dari kamarnya dan bersegera menuju kamar temannya yang tidak jauh dari kamarnya. Tok tok tok.. Suara ketukan pintu terbunyi, membuat seseorang bersurai pirang tersebut membuka pintunya untuk orang yang mengetuk. Pemuda bersurai pirang itu sudah menduganya, pasti yang datang adalah temannya yang bersurai hijau itu, Zoro.
"Nah, gitu dong. Dateng kesini. Kemarin aku capek nyari-nyari kamu kemana-mana, lho.." Keluh Sanji. Zoro tidak menjawab dan malah menanyakan bekalnya itu, "Bekalnya kamu bikin, kan? Kalau enggak, ya gapapa. Apa aja yang penting dari kamu" Katanya. Sanji terkekeh mendengar itu, pikirnya ia bisa membuat makanan apa saja untuk Zoro selain onigiri favoritnya.
Setelah mempersiapkan bekal, mereka berduapun akhir berangkat sekolah boncengan (cieilah, boncengan). Sesampainya disekolah, seperti biasa: Mereka pasti disapa oleh ketiga temannya. "Sanji! Zoro! Selamat pagi! Ayo cepat kita ke kelas!!" Sapa Luffy. Zoro & Sanji akhirnya pergi kekelasnya bersama Luffy, Nami, & Usopp.
~~
~~
~~
~~
Seorang pemuda berambut hitam dan topi putih bercorak bulat hitam sedang duduk dikursinya dengan tenang, namun itu tak tahan lama karena ada saja yang mengganggu suasana tenangnya "OI, LAW! PRmu mana, minta contek" Teriak lelaki berambut merah itu, namanya Eustass Kid. "PRku belum selesai, minta yang lain saja sana" Bantah Law. Kid adalah teman Law sedari SMP sampai mereka SMA sekarang, kelakuan mereka terkadang berkelahi, atau tidak saling membantu (dalam artian memberi contekan, tapi yang paling sering si Kid). "Ayolah, Law. Kita teman! Bener, kan~? (Najis, sih. Mendingan gw temenan sama cewek daripada ni orang. Sok-sokan dingin)" Kata Kid dan didalam hatinya merasa jijik. Law merasa terganggu karena Kid yang memaksa, juga sebenarnya Law memiliki PR yang menumpuk. Yaitu: Praktik menjelaskan organ tubuh manusia, praktik membuat lampu menyala dari susu, PR Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Biologi, dsb.
"Yasudah, aku kasih contekan. Tapi, bantu aku buat selesaikan PRku juga. Saling membantu, kan~?" Tawa Law. Kid sih tak mungkin bakal menerima tawaran dari Law, namun asalkan ada contekan, tak apa. Kid pun menerima tawaran dari Law, "Yaudah, iya. Tapi contekannya dulu dong, zeyeng~" Jawab Kid dengan nada rayu becanda. Ya pada akhirnya mereka saling membantu dalam memberi contekan (jan dicontoh, ya adik-adiks. Tak baik tu).
~~
~~
~~
~~
KRINGGG bunyi bel masuk kelas, semua siswa akhirnya lepas dari kesibukannya sendiri-sendiri dan kembali ke kelas mereka masing-masing. "Ahh, aku laparr. Mau makan dagingg" Keluh Luffy yang masih saja lapar padahal dirumah ia sudah sarapan. Sanji pun menyodorkan bekal buatannya untuk Luffy yaitu ayam goreng dengan saus tomat "Nih, buatmu. Semoga laparmu hilang, ya. Hehe" Katanya.
Luffy menjadi bersemangat untuk makan ayam goreng itu, dia pun memakan ayam gorengnya dan sesekali atau lebih tepatnya mencelupkan ayam goreng itu ke saus tomatnya beberapa kali agar lebih lezat (Maaf ya, jadi bikin laper). "Enak!! Seandainya kulitnya lebih banyak.. Tapi aku suka tulang muda dan kenyalnya! Yum!" Komen Luffy memuji ayam goreng buatan Sanji. Sanji senang mendengar itu dari Luffy, lebih lagi Luffy menjadi lebih semangat untuk belajar sekarang (walau pasti endingnya dia gabakal ngerti sama pelajaran yang bakal diajar).
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita akan terus bersama, ya? ||ZOSAN💚💛||
RomansaSuatu hari, ada seorang remaja lelaki berambut pirang dan alis yang unik bernama Vinsmoke Sanji. Ia sedang memasak dikamar kos-annya, namun tiba-tiba ada suara ketukan pintu dari ruang tengah. Lalu ia membuka pintu tersebut. Dan ternyata, orang yan...