Ada raga yang mulai lelah
ada rasa yang mulai tak terarah
entah karna ingin pasrah
atau malah mulai ingin menyerah.
"I love him so much, and it hurt for me"
Tapi aku tidak ingin menyalahkan dia ketika semua berjalan sesuai ekspetasi ku, karena pada akhirnya kita tidak lagi bersama. But it's okay, dia juga laki-laki yang sedang tumbuh dan berproses, ada banyak kehidupan yang baru dia rasakan, ada banyak masalah yang baru dia temui, ada kecemasan dan kebingungan yang dia terima untuk bertahan demi masa depannya. Dia tidak jahat bahkan dia juga tidak salah, tapi memang setiap orang yang hadir dalam hidup kita memiliki masanya untuk singgah, meskipun ada beberapa takdir yang membawa seseorang hadir untuk menemani sampai akhir cerita tapi maybe not him, masa kita sudah habis ternyata. Dan aku menerimanya, I still love you secretly.
Aku ingin melihatnya menikmati hidup yang dia punya, aku ingin dia bangga dengan dirinya yang sudah kuat sampai detik ini, aku ingin dia menemukan definisi tenang yang ia cari selama ini, aku ingin dia senang dengan banyak hal sederhana yang ia temukan, aku ingin dia bahagia atas pilihan yang ia ambil dalam hidupnya. Tuhan, dia anak yang baik, dia kaka yang baik untuk adik-adiknya, dia partner yang terbaik untuk siapapun itu orangnya, dan dia juga teman yang baik untuk semua orang yang sudah mengenalnya. Aku titipkan dia padaMu, untuk kali ini aku berhenti menangisi apapun tentangnya sebab aku tau mencintainya bukan berarti aku harus bersama dengannya. Jagakan dia untukku, berikan dia yang terbaik atas usaha yang selama ini dia kerjakan. Karena dia pantas mendapatkan yang terbaik.
21/10/23
13:36
KAMU SEDANG MEMBACA
Elang
Teen FictionPerkara Berjarak Nyata namun fana. Di bawah langit yang sama, namun beda pijakan. Ada banyak bayang buyar. Ada juga memori berlalu lalang di dalam sel ingatan. Bermodal materi, waktu, hati, dan kepercayaan. Berusaha menjadi yang terbaik untuk diri s...
