Firstly, I would like to express my gratitude karena kalian menyisihkan sebagian waktu kalian untuk membaca cerita yang aku tulis dengan ala kadarnya ini.
Sebelumnya, aku sempat menulis fanfiction berjudul 'Highway to Heaven' yang bisa aku bilang merupakan cerita pertama ku, dan juga cerita pertamaku yang melebihi 3k votes dengan pembaca melebihi 90 ribu pembaca. Bagiku, hal itu merupakan pencapaian yang (sangat) besar untuk aku yang saat itu masih gabut dan 'nolep' banget. Karena sebenarnya ceritanya juga engga jelas, dan mungkin ramai cuma karena aku pakai embel embel 'nc' atau beberapa orang sebutnya 'lemon' atau frontalnya 'yadong'.
Sampai akhirnya tepat sebelum aku merilis cerita ini, aku memutuskan untuk berhenti menulis 'Highway to Heaven' entah sampai kapan dengan tujuan ingin merivisi sampai ke kerangka/fondasi cerita, dan memfokuskan diri ke cerita baruku, yaitu 'JEFFRIAN'.
I put a lot of thoughts into this dan aku banyak-banyak research juga, bahkan sampai turun ke latar tempat untuk cerita kali ini sendiri untuk melihat suasana di sana. Tapi karena ini merupakan cerita fiksi, memang mungkin ada yang sedikit aku ubah atau aku bikin exaggerated (lebay).
Tapi terlepas dari itu semua, i hope that you guys could give this story a lots of love and support. karena baru kali ini juga aku merasa sangat amat senang dengan cerita yang aku tulis karena semua proses yang aku lalui itu sangat menyenangkan dan sama sekali engga bikin aku jenuh, completely enjoyable. Dan karena itu aku juga berharap kalian tidak jenuh dengan cerita yang aku tulis kali ini.
This has been Esther, please enjoy my novel.
KAMU SEDANG MEMBACA
JEFFRIAN | JJH
Fanfiction[PG-13: Harsh Words. Slow Burn.] Hari pertama ospek udah dendam duluan sama kating? Itulah yang dialami Alana Dianti Putri Laksana. Harinya berawal baik-baik saja dikarenakan semangatnya dalam menjalani hari pertama ospek di kampus impiannya, namun...