"Jay pulang."
Jay melihat kedua orang tuanya sedang duduk di sofa. Tuan Park sedang membaca koran sambil minum teh buatan sang istri, sedangkan nyonya Park sibuk dengan kerjaan yang ia bawa ke rumah.
Mendengar suara pintu terbuka bersamaan dengan suara Jay, perhatian keduanya teralihkan pada anak semata wayangnya yang baru pulang sekolah.
"Sudah pulang kamu, Jay."
"Sudah bunda."
Pandangan nyonya Park teralihkan pada seorang laki-laki di belakang anaknya.
"Siapa yang kamu bawa ke rumah?"
Jay menarik Sunghoon agar berdiri di sampingnya. Sunghoon membungkuk lalu memperkenalkan diri.
"Halo om, tante, saya Sunghoon teman sekelasnya Jay."
"Tumben bawa teman kamu ke rumah, Jay?"
"Mau belajar bareng."
"Seneng deh anak bunda jadi rajin begini. Padahal dulu kamu pemalas banget anaknya."
"Ih bunda."
"Pasti karena temanmu itu ya?"
Sunghoon tersenyum kikuk.
"Jay-ie sama Sunghoon langsung ke kamar aja sana. Nanti makanannya bunda antarkan ke kamar."
Sunghoon menahan tawanya.
"Makasih bunda."
"Makasih tante."
"Sama-sama sayang."
"Jay, selesai belajar ke ruangan ayah. Ada yang mau ayah bicarakan sama kamu."
"Iya, ayah."
Jay sama Sunghoon jalan ke kamar. Pas udah di dalem Sunghoon langsung narik nafas lega.
"Emang harus banget acaranya belajar?"
"Biar gue ga disuruh les privat lagi."
"Serah lo, ini mau belajar apaan?"
"Itungan."
"Lo udah pinter matematika napa masih mau belajar?"
"Biar makin pinter."
"Kenapa ga belajar yang ga lo bisa aja?"
"Emang lo mau ngajarin?"
"Lah, kan emang gunanya gue di sini gitu."
"Yaudah ajarin gue mapel biologi."
"Biologi gue kaga bisa, Jay."
"Kan belajar."
"Siapa yang ngajarin?"
"Laptop."
"Emang bisa?"
"Lewat YouTube, Hoon."
"Oh iya."
Jay duluan duduk di kursi meja belajarnya. Di sampingnya ada kursi kosong yang ia sediakan untuk Sunghoon. Meja belajarnya besar, muat buat berdua.
"Sini, Hoon."
Sunghoon mendekat, mendudukkan dirinya di samping Jay. Jay ngambil laptop-nya yang ada di meja, membuka pencarian YouTube lalu mengetik materi yang akan dipelajari.
Mereka menonton bersama, terkadang ada sedikit adu jotos karena berbeda pendapat.
Sudah satu jam terlewati, mereka masih anteng buat nontonin video pembelajaran.
"Itu tuh masuknya ke pertumbuhan kecambah hipogeal, Jay."
"Hipogeal apa emang?"
"Kan udah dijelasin tadi di video."
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfume [jayhoon] ✅
أدب الهواةJay gemes banget sama Sunghoon, diam-diam bau vanilla yang aslinya bau sandalwood. ! 。*゚Vanila adalah orang yang riang dan pandai bersosialisasi. 。*゚Kayu cendana atau sandalwood adalah orang yang perfeksionis. Ia juga suka mengkritik, terutama men...