melihat ada desa di atas gunung.

11 6 2
                                    

Doraenian dan nobitanian menginap di rumah kosong tersebut dan tidur untuk menunggu esok har,. Keesokan harinya mereka berdua lanjut untuk berjalan mengikuti arah peta yang telah ditemukan di rumah kosong itu.

Setelah 15 km jauhnya perjalanan Nobita nian dan Doraenian merasa sangat lelah dan juga tidak kuat untuk melanjutkan perjalanannya, mereka berdua memilih untuk beristirahat sebentar di bawah pohon beringin yang sangat besar itu. "Nobitanian kita di situ istirahat sebentar di bawah pohon beringin itu," ujar doraenian.

Tetapi Nobita nian merasa takut karena pohon beringin itu sangatlah besar dan juga tinggi sekali, "doraenian, kita nyari aja di tempat lain untuk istirahat, jangan di sini" ujar nobitanian. Doraenian tertawa karena Nobita nian takut dengan pohon beringin itu yang sangat besar dan juga menyeramkan, akhirnya nobitania memberanikan dirinya untuk beristirahat sejenak di pohon itu.

Akhirnya nobitania dan Doraenian mendekat ke pohon beringin itu lalu beristirahat sejenak, Nobita nian melihat ke atas pohon itu, Nobita nian melihat ada sesuatu di atas pohon "Ddorraenni-an, lihatlah di atas ada apa itu, kok seperti ada bayangan besar, aku takut nih" ujar nobitanian.

Lalu Doraenian melihat di atas pohon itu, karena Doraenian adalah penyihir jadi Doraenian bisa mengeluarkan benda apa aja dari dalam yang ia bawa, Doraenian mengeluarkan baling-baling bambu. Lalu Doraenian memberikan alat itu ke Nobita nian, "nih punya kamu, sana kamu pakai kalau kamu sudah pakai ikut aku untuk terbang dan melihat apa yang ada di atas pohon itu, " ujar si Doraenian.

Akhirnya nobitania memakai alat itu, dan mengikuti Doraenian terbang ke atas pohon itu, mereka berdua terbang dan melihat ada bayangan yang sangat besar di atas pohon itu mereka berdua mendekat semakin besar, semakin besar dan juga menambah besar, habitanian merasa takut dan ingin kembali turun ke bawah. Pada saat Nobitanian melihat ke arah bawah, dia sudah Sangatta tinggi dan tidak berani untuk turun ke bawah, walaupun memakai baling-baling bambu.

Akhirnya Nobita nian melanjutkan terbang ke atas pohon itu,, sesampainya di atas pohon itu ternyata bayang-bayangan yang Nobita nian lihat dari bawah itu ternyata, sebuah pohon yang datar dan juga sangatlah besar, akhirnya nobitania tidaklah merasa takut kembali. "Kamu ini Nobita nian janganlah jadi orang penakut, begini aja kamu udah takut apalagi kamu akan melawan musuh, kata kamu pendekar masa sih takut" ujar doraenian.

Nobita nian hanya tertawa saja dan merasa malu, karena ia melihat ini saja takut. Nobita nian turun ke pohon itu lalu kembali beristirahat sejenak, namun Doraenian masih di atas pohon itu, untuk melihat alam dan juga pohon-pohon di sekitarnya. Pada saat Doraenian melihat ke arah kiri, Doraenian lihat ada sebuah gunung yang agak besar tetapi anehnya gunung itu ada beberapa rumah dan juga ada satu rumah yang sangat tinggi, Doraenian berpikir apakah rumah-rumah itu ada sangkut pautnya sama kerajaan shengshai, yang mereka berdua mencari-carinya.

Doraenian turun dari atas pohon itu ke Nobita nian, sesampainya di bawah Doraenian melihat Nobita nian yang sudah tidur sangat nyenyak, "hadeh ini gimana disuruh nunggu di bawah malah tidur, atau aku bangunin dengan menyiram air" ujar doraenian.

Akhirnya Doraenian membawa air 1 ember lalu ia menyiramkannya ke muka Nobita nian, nobitania terbangun dari tidurnya lalu melompat karena kaget, "apa-apaan kamu Doraenian, mengapa kamu menyiram aku dengan air" ujar nobitanian.

Lalu Doraenian memberitahu ke Nobita nian, "Nobi tadi saya melihat di atas gunung ada beberapa rumah, apakah rumah itu 4 keberadaan kerajaan sengshai?" Ujar Doraenian.

Akhirnya nobitania dan Dora enian, melanjutkan perjalanannya untuk menuju ke desa yang Doraenian lihat itu,..

Lanjut di episode 4,

Terima kasih jangan lupa vote, sare komentar dan juga baca. Sampai ketemu di episode 4...

Tujuh pendekar sakti Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang