he is ours[ haruto harem]

taruhan?

Hari ini hari Kamis semua murid sudah bersiap untuk pulang tapi tidak bagi haruto karena ini hari piket nya membersihkan kelas sendirian, pasalnya teman yang bertugas piket dengan nya hari ini tak berangkat.

"Bjir ini beneran gue bersihin kelas sendirian?"tanya haruto pada dirinya sendiri karena melihat kelas yang sudah tak berbentuk lagi karena kehebohan yang terjadi akibat jamkos.

"Semangat nge babu Tono duluan ya"ejek pemuda berkulit Tan itu sambil dada ke arah haruto lalu berlalu meninggalkan kelas.

"Sialan lo eh doy,Hwan nggak pulang?"tanya haruto melihat kearah kedua teman nya itu dengan pandangan bertanya pasalnya di kelas tinggal mereka bertiga.

"Eum...to kita boleh bantuin lo piket nggak?"tanya doyoung dengan ragu yang di balas tatapan terkejut dari haruto.

"Lah beneran?kesambet apaan lo pada?!"tanya haruto sambil mengangkat pel dan sapu yang dia pegang dan mengarahkan nya tepat ke depan wajah mereka yang refleks memundurkan sedikit wajah mereka,kalau nggak ya udah ketusuk tuh mata mereka.

"Ya elah to niat kita berdua mah baik , siapa tau ntar lo pas pulang di culik om om pedo gimana?"ucap Jeongwoo yang baru datang setelah acara membolos nya dari UKS.

"Mana ada orang yang mau culik gue manly,gagah,tinggi,sangar pula ngga ada "jawab haruto sambil membanggakan diri nya sendiri.

"Manly ,manis dan anggunly ya nggak bang"ucap junghwan sambil mengejek.

"Fuck you"umpat haruto sambil mengacungkan jari tengah nya ke arah ketiga dominan itu dan mulai membersihkan kelas , menghiraukan tatapan dramatis dari Jeongwoo dan tatapan heran dari yang lain nya.

"Haruto lo udah punya pacar belum?"tanya doyoung sambil mengikuti haruto yang sedang menyapu lantai dengan acuh.

"Kenapa?naksir?"tanya haruto bercanda di barengi kekehan ringan ,geli sendiri dia.

"Iya tau aja lo"balas doyoung dengan santai sambil mulai membersihkan jendela dengan senyuman manis yang terpatri.

"Hah?"haruto nge lag plis sumpah demi alex si leader xodiac dia kan cuma bercanda oke mari ber positif thinking "bercanda kan lo?"tanya haruto sambil melanjutkan kegiatan nya yang sempat tertunda.

"Bener-"baru ingin menjawab namun ponsel sialan nya ini malah berbunyi izinkan doyoung untuk membuang ponsel nya nanti.

"Ya halo?"ucap doyoung setelah mengangkat sambungan telepon tersebut sedangkan haruto dia sudah pergi ke kamar mandi untuk mengambil ember dan peralatan mengepel lainya.Yah di bantu junghwan dan Jeongwoo yang udah cosplay jadi tuyul.

"Pulang lo doy ditungguin juga ini bang jihoon dah ngamuk njir"celetuk jaehyuk dari seberang telpon dengan panik karena Abang nya yang sibuk mengamuk mana si Ajun jadi korban jambakan oknum park jihoon

"Lah bang mana bisa gitu ,gue kan mau nemenin princess gue kalo bisa lo seret junghwan sama Jeongwoo biar pulang, Lumayan bisa berduaan Ama tuan putri wkwk"ucap doyoung yang dibalas umpatan pelan dari seberang.

"Pulang sebelum gue yang pulang eh?-eh? heh park doyoung pulang gak lo mau karatan lo di sekolah "ucap ngegas
park jihoon yang ikut menyahuti pembicaraan mereka.

"Siap pangeran ini bakal sampai selamanya di hatimu eh maksudnya dalam beberapa menit bentar bang gue nyari dua tuyul dulu"ucap doyoung gelagapan yang langsung menyambar tas nya dan berlari mencari dua adik/setan nya itu.