iCE CREAM S2 [LK]

iCE CREAM S2 [01]

Call Me Mpiw!
Hai? Apa kabar readers sayang?
Aku harap readers sayang baik baik aja ya walau dunia yg kita singgahi ini lagi gak baik baik aja, semangat❤️
Semoga Lili sayang bisa hibur kalian kembali😉

Di luar hujan. Wangi tanah akibat tersiram air hujan menyeruak di indera pencium seorang gadis yang terjebak di kantin kampus tempatnya mengenyam pendidikan, ia Lalisa Gian Anatasya atau dikenal dengan nama Lili, si gadis lugu yang hingga kini masih mencintai ice cream dan Raka--pacarnya.

Alasan terjebaknya Lili di kantin saat ini adalah ice cream, sebelum hujan terjadi Lili baru saja menyelesaikan urusan kampusnya dan ia segera menuju kantin guna memburu ice cream kesukaannya, dan berakhir terjebak seperti saat ini.

Namun, semua itu tak mengganggu Lili yang tengah menikmati ice cream yang dibelinya, justru hujan deras dibarengi wangi tanah adalah perpaduan terbaik untuk menikmati satu cup ice cream, menurut Lili.

Hingga getaran pada ponselnya lah yang mengganggu ritual makan ice cream Lili.

Lili mencebik, "Ish siapa sih, Lili kan lagi fokus menikmati ice cream." Gerutunya, kening gadis itu kini menukik tajam, bibir cemberut, raut menggemaskan itu masihlah terpatri apik di kurban cantik seorang Lili, karena dari segi wajah, tingkah laku, segala rupa yang menyangkut Lili tidaklah ada yang berubah sedikit pun, masih sama dan begitu kental, kendati lima tahun telah berlalu, dimana perubahan signifikan terjadi pada orang orang di sekitanya, seperti Raka yang sudah tak sedingin dan pendiam dulu, ia kini menjadi pemuda yang lebih ekspresif, cara memperlakukan Lili pun jauh lebih baik dari pada dulu. Dan tentunya kadar kebucinan Raka terlihat begitu jelas bersama perubahan sikapnya tersebut.

Lalu Theo, pemuda dengan sifat kejam, protektif terhadap Lili, dan tajam dalam berucap kini sudah tak ada lagi, berubah jadi sesosok pimpinan perusahaan yang tegas dan bijak sana, bahkan perubahan paling signifikan terjadi pada Theo, dimana Theo yang dulu begitu tak menyukai Jihan--gadis yang terang terangan naksir padanya-- kini justru begitu tergila gila pada gadis itu, sampai beberapa bulan lalu Theo melamar Jihan, menjadikan Jihan sebagai tunangannya, semua itu terjadi pun tak luput dari usaha Jihan yang gencar melunakkan hati keras milik Theo.

Kemudian Jihan, sejak memasuki dunia perkuliahan kurang lebih empat tahun lalu, Jihan menjadi gadis yang jauh lebih dewasa, ia bukan lagi Jihan yang barbar dan tak tahu malu. Melainkan menjadi Jihan penyayang dan keibuan, tak jarang Jihan bisa menjadi sosok ibu kedua bagi Lili, kendati kenyataannya dirinya adalah calon kakak ipar Lili.

Lalu Reyna dan Jia yang menjadi sosok gadis tangguh dan kuat yang berani mengambil selangkah lebih jauh dari teman temannya dimana kedua gadis itu memilih Universitas yang berbeda dari Jihan dan Lili. Reyna yang memilih melanjutkan studinya di Bandung, di salah satu Universitas yang menjadi pilihannya, kemudian Jia, yang jauh lebih berani, dimana ia berani melancong ke negeri orang guna melanjutkan studinya di Amerika, di Universitas impiannya sejak jaman SMA dulu.

Serta Jemy yang telah sepenuhnya melupakan Reyna cinta pertamanya berkat sosok wanita berhati lembut yang memikat hatinya--Alice Narayina--sosok pegawai cafe yang memikat hatinya 5 tahun lalu, gadis itu banyak merubah Jemy, dengan memberi pelajaran hidup yang berarti berkat kehidupannya yang jauh berbeda dengan Jemy, dimana kesederhanaan dunianya yang membuat sosok Jemy lebih menghargai arti kehidupan yang sebenarnya.

Dan Marvin, si buaya kadal ini benar benar telah lepas dari tittle predatornya, semua tentu berkat pacar galaknya Elisha Nata Grasinyana yang ia pacari sejak jaman SMA dulu yang masih awet sampai kini, meski dibumbui pertengkaran pertengkaran sengit di dalamnya.

Dan sekali lagi, hanya Lili lah yang tak berubah, ia tetap Lili yang kita kenal sejak dulu. Lili si gadis lugu nan menggemaskan yang begitu menggilai ice cream.