Bab 6

190 24 4
                                    

Dorr!

"Hiroki-san!" seru Xiao Zhan langsung memeluk Hiroki serta melindunginya dari jangkauan si orang asing.

"Hiroki-san?! Kau terluka?" tanya Xiao Zhan panik.

Hiroki menunduk saat ditanya oleh Xiao Zhan, hal itu membuat Xiao Zhan tambah panik. Ia langsung mengecek tubuh Hiroki, memastikan apakah ada luka atau jejak darah. Tapi tidak ada tanda-tanda luka ataupun bercak darah.

"Zhan-san, aku tidak apa-apa," ucap Hiroki masih menunduk, tapi tangan kanannya memegang bahu Xiao Zhan.

"Kau yakin?! Tapi tembakkan itu?" tanya Xiao Zhan, sontak ia langsung menoleh pada orang asing tadi yang masih memegang pistol.

"Tidak mungkin aku menembak sahabarku sendiri."

"TEMAN?!" pekik Xiao Zhan dan Yibo bersamaan.

"Ahh, maaf membuat Zhan-san dan Yibo-san khawatir," ucap Hiroki sambil membungkuk meminta maaf.

"Tunggu, apa yang terjadi sebenarnya," ucap Xiao Zhan tidak mengerti.

"Ehem! Jadi selama beberapa hari ini aku mencari Hiroki karena ada seseorang yang memasukkan alat perekam ke pakaiannya," jelasnya.

"Jadi dia datang membantuku," sambung Hiroki.

Orang asing itu berjalan ke arah dinding di samping Hiroki, tapi Xiao Zhan tetap waspada dan melindungi Hiroki. Orang asing itu berjongkok, melihat retakkan di dinding yang ditimbulkan oleh tembakkan peluru. Ketika peluru dicabut dari retakkan di dinding, terlihat benda berwarna hitam kecil hancur berkeping-keping.

"Lihat," ucap orang asing itu sambil menunjukkan alat perekam yang telah hancur.

"Maaf membuat kalian panik, sekarang sudah baik-baik saja," ucap Hiroki meminta maaf sekali lagi.

"Biar tidak ada kesalahpahaman, namaku Yuta Furukawa," ucap orang asing tadi sambil menyelipkan rambut ke telinganya.

"Biar tidak ada kesalahpahaman, namaku Yuta Furukawa," ucap orang asing tadi sambil menyelipkan rambut ke telinganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia sahabatku," lanjut Hiroki.

"Yakin? Kau tidak sedang diancam untuk berbohong, kan?" tanya Xiao Zhan memastikan.

"Kami bersahabat, ini buktinya," ucap Yuta memperlihatkan sebuah foto dimana Hiroki muda dan Yuta muda berfoto bersama.

"Bukan editan?" sela Yibo yang lagi-lagi melupakan kehadirannya yang tidak bisa dilihat.

"Bukan," bantah Hiroki dan Yuta bersamaan.

"Eh?! Kalian berdua bisa melihatku?!" tanya Yibo dengan tidak santainya.

"Tentu saja bisa, sejak tadi kau bersama Zhan-san," jawab Hiroki sedikit aneh dengan perilaku Yibo yang seakan mengira dirinya tak terlihat.

Yibo langsung melotot dan menoleh ke arah Xiao Zhan. Yang ditatap pun hanya bisa menggeleng tanda tak paham.

Tale Of The Mirror ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang