TG - 2

432 17 2
                                    

"Siang sayang. Mau aku buatin susu atau teh? Eh jangan yang manis manis deng, nanti aku gakuat liat kamu yang manisnya bertambah..."

𓍯Chapter sebelumnya...

Gio hanya tertawa miris. Ucapan nagiris gasalah. Dia pernah selingkuh didepan nagiris secara terang terangan. Dan saat itu dia bersama 7 wanita yang berpakaian minim.

⊰Bersambung⊱

✦– ᴡᴀʀɴɪɴɢ!! –✦
— Bahasa Tidak Baku
— Typo Bertebaran
— Aksi Remaja
— bxb
— Bahasa Kasar

–Utamakan vote di awal atau akhir chapter!–

(๑˃̵ ᴗ ˂̵)و 𝚌𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝟸

Tak terasa matahari mulai menampakkan diri dari timur. Dari sinarnya, kita dapat melihat ada 3 manusia satu jenis sedang berpelukan diatas kasur sebuah rumah sakit

Ada juga 3 laki laki yang tidur didepan televisi didalam bilik salah satu pasien. Tak lupa satu perempuan yang tertidur disofa bilik pasien itu.

Jika kalian mengira itu adalah Gio dkk..

Kalian...














Benar!!

Baiklah mari kita balik ke alam bawah sadar gionavi. Dia sedang berbincang dengan Gionarris, sang pemilik tubuh.

Kok bisa mereka ketemuan?!

Ya bisalah! Kan ini fiksi hwhw

Mari kita ke beberapa jam yang lalu!

⊹flashback
"GIO POV :"

"Sttt! Ini sudah malam, tidur semua kalian!" Ujarku melerai pertengkaran antara Joen dan Joseph.

Kembar keturunan belanda itu mulai marah marahan dikarenakan ketika mereka sedang bermain, joen selalu saja mati terbunuh musuh.

Singkatnya joen noob. Sedangkan Joseph sudah beberapa kali membunuh para musuh. Ya.. Noob player dan pro player akan susah jika disatukan bukan?

Namun itulah yang terjadi.

Joen dan Joseph saling pandang dan menatapku berbinar binar.

"Ugh... Kalian ingin tidur disini..?" Tanyaku sambil menunjuk kasur yang kududuki pada mereka berdua

Mereka menganggukkan kepala dan aku menggaruk tengkuk belakang ku yang tiba tiba gatal

"Bertiga denganku? Xianbei dan Nagiris?" Tanyaku pelan pada mereka, mereka langsung menunjuk kasur lipat dibawah kasur pasien punyaku

Kenapa mereka tidak menunjuk kearah sofa? Ya itu karena Rebbeca sudah rebahan disana. Dia tidur menggunakan selimutku.

"Huft.. Baiklah baiklahh, kalian bentangkan kasur itu. Aku akan memindahkan mereka dulu." Ujarku yang langsung dilaksanakan oleh mereka berdua

Setelah mereka membentang kasurnya, aku menaruh xianbei terlebih dahulu dan akhirnya menaruh nagiris juga.

Omong omong, Richard yang tidur dilantai juga kupindahkan keatas kasur lipat itu

Setelah memindahkan mereka, aku mencari letak selimut cadangan yang aku taruh dibilik ini. Sebenarnya untuk jaga jaga jika darurat.

Setelah menemukan letak selimutnya, aku menyelimuti mereka bertiga dan membawa satu selimut ke ranjang pasienku

Disana sudah terdapat joen dan Joseph yang rebahan di samping kiri dan kanan kasur

"Kalian ini benar benar ya.." Ujarku sambil geleng geleng kepala dan akhirnya tidur ditengah tengah mereka.

[BL] TRANSMIGRASI GIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang