"Pagi dunia tipu tipu yang selalu dapat menghasut jiwa dan ragaku agar tidak melepaskanmu"
✦– ᴡᴀʀɴɪɴɢ!! –✦
— Bahasa Tidak Baku
— Typo Bertebaran
— Aksi Remaja
— bxb
— Bahasa Kasar–Utamakan vote di awal atau akhir chapter!–
❆𝚃𝚁𝙰𝙽𝚂𝙼𝙸𝙶𝚁𝙰𝚂𝙸 𝙶𝙸𝙾 𝙲𝙷𝙰𝙿𝚃𝙴𝚁 𝟶𝟻❅
Skip pulsek
"Jadi ikut bareng gw kan lu?" Tanya gio ke rebecca yang sedang mengemasi barang barangnya
"Iya ris, tadi udah izin ke mamah, sekalian mampir bentar ya? Mama udah buatin kue tiramissu lohh~" bujuk rebecca yang tentunya membuat gio semangat, apalagi author yang mupeng tiramisu cake :((
"Okeh!! Pake helmnya ca, pegangan jan lupa!!" Ujar gio yang langsung lari ke parkiran motor dan membawa tas rebecca
Setelah naik ke motor gio, rebbeca merasa ada yang menatapnya
'...mungkin cuma firasat' batin rebeca tidak tenang.
"Udah siap sayang?" Tanya gio yang membuyarkan pikiran rebeca "udah" jawab rebeca singkat
"Peluk aku dong~ butuh kehangatan dari calis~" ucap gio sambil menyalakan motornya rebecca menatap gio datar, terlihat semburat merah samar dipipinya (maklum helm fullface)
"Ihh! apa apaan sih ris!" Ucap rebecca sambil memeluk gio karena tiba tiba motor gio di gas terus rem mendadak.
Gio melajukan motornya dan pulang kerumah Rebecca
Sesampainya dirumah rebecca
Gio memarkirkan motornya di pekarangan rumah sang camer nya (idih najiez huek. ntar g gw restuin mampus.) dan menaruh helmnya di spion motor
[A/N : camer = calon mertua. calis = calon istri. calsu = calon asu– maksud gw calon suami.]
Gio melangkah masuk ke rumah rebecca, meninggalkan rebecca yang membawa tasnya sendiri dengan muka kesal.
Gio membuka pintu rumah rebbeca dan menghampiri ibunya Rebbecca yang bernama Jessica Jeonnava
"Tante~ Gio mampir pengen makan tiramissu~" ucap gio yang gak tau malu sambil salim ke jessica
"Eh gio? Ini tiramissunya bawa pulang ya, jangan lupa titip salam sama keluargamu nak." ucap jessica memaklumi kelakuan gio yang kek set- eh gio kan emang setan yang masuk ke tubuh Arris, begitu pula sebaliknya
Meanwhile with harris:
"Kak, kakak kok mirip sama calon istri aku ya?" Tanya Arris dengan muka heran dibuat buatnya
"Hah? Masa sih?" Ucap perempuan yang digoda Arris, pasalnya mereka sedang makan dikantin
"Mau liat gak kak? Soalnya mirip banget sumpah!" Ucap Arris sambil mengeluarkan hp dari saku celananya
"Iyakah? Coba liat dek" ucap perempuan itu
Arris memperlihatkan handphonenya kepada perempuan itu