Nakal dan menyebalkan

2.2K 140 6
                                    


Sasuke memperhatikan Sakura yang sedang makan di ruang makan.

"Kenapa lihat-lihat?" Tanya Sakura yang saat ini memakai kaos kebesaran milik Sasuke.

"Kau cantik tapi lebih cantik lagi kalau telanjang" Jawab Sasuke datar.

Sakura memutarkan matanya malas dan tetap melanjutkan makannya.

"Bagaimana? Kau tidak menyesal bukan tinggal bersama ku?" Tanya Sasuke menatap Sakura yang duduk di seberang meja.

"Hm lumayan" Jawab Sakura yang masih fokus makan.

Sakura akui dia nyaman tinggal bersama dengan Sasuke, selalu memakan makanan enak seperti sekarang ini.

"Tapi bukan berarti aku tidak ingat dengan kesepakatan kita" Lanjut Sakura menatap Sasuke.

"Aku tetap ingin hidup bebas tanpa di atur olehmu, jadi cepatlah siksa si tua bangka mesum itu" Kata Sakura lagi dengan wajah kesalnya.

"Sabarlah dulu kita tidak bisa langsung menyiksanya, harus ada rencana terlebih dahulu biar lebih seru" Sahut Sasuke menyeringai.

"Kapan rencananya dimulai?" Tanya Sakura malas.

"Dari kemarin sudah dimulai, anak buahku sedang memantau nya, kita tinggal menunggu waktu yang tepat, kau tahu kan penjagaan pada ayah tirimu itu ketat juga, belum lagi kakak tirimu Sai, aku tahu dia cukup cerdik maka aku tidak ingin gegabah" Jelas Sasuke pada Sakura.

"Oh begitu? Baguslah" Jawab Sakura acuh.

Sasuke masih memperhatikan Sakura dalam diam.

"Aku tahu aku cantik tapi bisakah kau tidak memperhatikan ku terus?" Ucap Sakura risih.

Sasuke mendengus.

"Aku tidak tahan melihat tubuhmu itu saja" Jawab Sasuke tanpa rasa malu.

Sakura nampak berpikir.

"Apa yang membuatmu candu dengan tubuhku? Padahal aku tidak seksi, payudara ku saja tidak sebesar mantan mu itu" Kata Sakura sambil menangkup payudaranya sendiri dari luar kaos.

"Entahlah" Jawab Sasuke sambil minum kopinya.

"Tapi meskipun begitu kau pasti akan terangsang juga kan dengan tubuh telanjang perempuan lain" Kata Sakura penasaran.

"Entahlah aku tidak tahu" Jawab Sasuke mengendikkan bahunya.

"Bagaimana kalau kita tes? Aku akan memanggil jalang kesini" Ucap Sakura langsung berdiri ingin mengambil ponselnya di dalam kamar.

Sasuke langsung menyusulnya menahan lengan Sakura.

"Untuk apa kau memanggil jalang kesini?" Tanya Sasuke menatap Sakura.

"Ya untuk mengetesmu, apakah kau tetap akan terangsang" Jawab Sakura pada Sasuke.

Sasuke tahu Sakura melakukan itu agar ia tidak melayani Sasuke lagi dalam hal bercinta.

"Kau gila? Aku tidak mau bercinta dengan jalang bagaimana kalau aku tertular penyakit" Sahut Sasuke datar.

"Yasudah aku akan mencari mantanmu saja kalau begitu" Ucap Sakura tersenyum tanpa dosa.

"Apalagi itu, aku tidak ingin berhubungan apa-apa lagi dengannya" Sahut Sasuke geram.

Sakura berdecak kesal lalu ia melepaskan tangan Sasuke kasar dan masuk kedalam kamar mengambil ponselnya.

"Sakura, aku sudah memperingatkan mu" Ucap Sasuke yang sudah berada disamping Sakura.

"Aku menghubungi teman ku saja, siapa tahu dia mau untuk mengetesmu" Kata Sakura mencari kontak nomer temannya.

Naughty GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang