Haruto.seorang anak laki-laki yang tampan dan juga baik hati,lahir dikeluarga yang sederhana dan keluarga yang penuh kehangatan.Disetiap harinya dia akan terbangun pada pagi hari dengan sambutan hangat dari kedua orang tuanya,lalu mereka bersama sama akan menuju ruang makan untuk memakan sarapan yang telah disiapkan oleh ibunya,saling bertukar cerita,tertawa di sela sela kegiatan sarapan mereka,huh,bukan kah keluarga yang sangat harmonis?
Haruto itu pintar,baik,tampan,dan juga sangat ramah,dia selalu mendapatkan nilai yang nyaris mencapai kesempurnaan disetiap mata pelajaran yang dia ikuti.sebenarnya jika kita melihat kemampuan nya pasti kita akan mengira dia memiliki banyak teman karena kepintarannya? Ck nyatanya salah dia tidak seperti itu dia bahkan tak memiliki banyak teman di sekolah ini,dia bisa masuk dan merasakan semua kemegahan dari fasilitas sekolah elite ini tentu karena beasiswa yang dia dapat karena kepintaranya itu,namun itulah penyebab dia selalu mendapat perlakuan tidak menyenangkan.
"Heh miskin" lagi,dia kembali mendapatkan sapaan itu di pagi hari ini,bahkan dia baru saja masuk kedalam kelas belum sempat dia duduk tapi rupanya teman kelasnya ini atau tidak bisa disebut teman,sudah menganggunya.
"Iya?" Haruto menjawab dengan seperlunya dan kembali pada tujuan utamanya untuk duduk dibangku pojok belakang dekat jendela kelas itu.tempat paling nyaman bagi haruto.
"Lo udah lakuin apa yang gue bilang kemaren kan?" Tanya pemuda bersurai hitam itu,dengan mata nya yang terus menatap lekat pada pemuda dihadapannya.
Haruto terdiam,pertanyaan ini membuat haruto diam seribu bahasa,dia tidak bisa atau bahkan tak akan pernah bisa menuruti apa yang pemuda itu perintahkan.
"Denger ya haruto,lo itu cuma anak dari kalangan orang miskin yang sialnya bisa masuk ke sekolah ini karena beasiswa lo itu,jadi jangan pernah berharap lo bisa dapetin jeongwoo" peringat pemuda itu sebelum akhirnya melenggang pergi meninggalkan haruto yang hanya diam ditempatnya duduk.
°°°°°°°
Park jeongwoo.seorang pemuda dengan segala keindahan dalam dirinya.dia tampan tapi juga manis,baik,ramah,pintar dan juga memiliki suara yang begitu merdu,sempurna bukan?dia adalah seorang pemuda yang lahir dikeluarga yang begitu terpandang di kota besar ini.
Hidup dengan bergelimang harta sedari kecil belum tentu bisa membuat seseorang merasakan sebuah kata kebahagiaan itu sendiri,sama seperti apa yang jeongwoo rasakan.Pemuda manis ini seringkali menangis di gelapnya malam ketika lagi lagi dirinya tak mendapatkan kasih sayang yang cukup dari orang tuanya,mereka selalu sibuk bekerja sampai lupa bahwa jeongwoo anaknya membutuhkan mereka juga.
Dulu kehidupannya hanya berputar pada belajar,belajar dan belajar padahal dia sudah tergolong anak yang pintar tapi entah lah baginya cara terbaik untuk nya melupakan rasa kecewa dan sakitnya pada kedua orang tuanya adalah dengan belajar,setidaknya dia akan puas dengan tinta hitam pada kertas tugas maupun ujiannya yang menampilkan nilai yang sempurna.tapi semua itu lenyap ketika dia bertemu pemuda tinggi dan juga tampan itu,haruto pemuda yang membuatnya jatuh hati untuk pertama kalinya dalam hidup.
°°°°°°°
"Haruuu" panggil jeongwoo ketika dia sampai pada kelas haruto,ah dia berniat mengajak haruto makan siang bersama dikantin hari ini.
Haruto menoleh ketika mendengar teriakan yang cukup nyaring itu di sepinya kelas,tentu karena semua sudah berada dikantin sekarang. Dia menghela nafas dan berkata " jeongwoo ngapain kamu kesini?."
KAMU SEDANG MEMBACA
You(r) !s Mine
FanfictionSemua hanya berisi tentang haruto dan miliknya park jeongwoo.