"Yaelah mas, masa jaman sekarang ngasih uang ke-istri segini" sang perempuan dengan protes menujukan lembaran uang berwarna hijau lima lembar kedepan wajah suaminya.
"Bersyukur kamu itu" ucap suaminya sambil membalikan badannya dan berjalan kearah Kulkas dua pintu dan membuka untuk ambil minuman kemasan.
"Sabar jenna" ucapnya sambil mengelus dada.
Astaga punya suami gini amat.
Jennatri Putri nama yang diberi oleh ayahnya, wanita berusia dua puluh tiga tahun itu nampak kesel dengan suaminya.
Rendra Abimanyu, setiap hari ada saja cekcok antara keduanya, dari Rendra yang tiba-tiba mematok uang belanja, Rendra yang pemilih soal makanan, dan banyak lainnya.
Mereka menikah karena perjodohan, dengan selisih umur sepuluh tahun mebuat keduanya merasa jomplang. Rendra yang sudah dewasa dan Jenna yang masih kekenakan.
"Mas tapi mana cukup uang segini, kamu kan kaya, masa kasih istri uang segini." protesnya masih lanjut, sambil berjalan ke-arah suaminya.
"Jen kamu tau kenapa saya hanya kasih uang kamu sigitu?" tanya Rendra dengan alis mengkerut.
"Bulan kemarin kamu habis seratus juta"
"Dan bulan kemarinnya lagi limu puluh juta" ungkapnya terus terang.
"Owh jadi kamu perhitungan?" tanya Jenna dengan sedikit emosi.
"Saya bukannya perhitungan, cuman kamu seharusnya lebih hemat dan mikir" ucap Rendra dengan ketus.
Tanpa menjawab ucapan suaminya Jenna pergi begitu saja. Matanya berkaca-kaca tanpa Rendra sadari.
Sabar-sabar Jen- ucap dalam hatinya
Setelah sampai kamar, Jenna pun menumpahkan tangisannya. Selama menikah dengan Rendra ia tidak pernah melihat kasih sayang seorang suami terhadap istri. Yang selama ini Rendra lakukan hanya semata-semata karena tanggung jawab.
Hari ini Jenna merasa dirinya lebih sensitive.
Dimeja makan
Alih-alih mengejar istinya Renda lebih memilih makan dalam diam, menerka-nerka apa yang akan istrinya itu lakukan.
Jenuh dengan keadaan seperti ini. Satu tahun berumah tangga ternyata rasa itu tak pernah hadir, masa lalu yang masih ia kenang sampai saat ini, brengsek memang.
Tapi hati tidak bisa dipaksa.
Rendra akui Jenna itu cantik dengan wajah kecil dan dengan tubuh putih susunya. Tidak susah untuk jatuh cinta dengan wanita cantik itu, akan tetapi hati tetap hati, tidak bisa dipaksakan.HALLO-HALLO GIMANA? LANJUT TIDAK YAA?
CERITA INI AKAN SERU JADI HARUS PANTENGIN YAAA..
SEDIH, HAPPY, KONFLIK ADA SEMUA DISINI!