kejadian tak terduga

625 37 0
                                    

Ryan yang berpapasan dengan orang, menanyakan, namun warga itu sedikit takut akan keberadaan blue, Ryan mencoba memberikan kata kata penenang.

" paman jangan takut ya, dia baik kok blue jinak kok paman, dia sudah bukan pemangsa lagi paman"

Ryan berbicara sambil ngengusap usap kepala blue pelan.

" hehe iya nak paman cumn was was, apalagi dia termasuk binatang buas juga. Maaf ya "

" tidak apa paman, dia memang binatang buas tapi juga baik tidak akan mengancam kecuali ada yang menyakiti saya "

" iya kak, maaf kalau boleh tau, kamu sedang mencari apa? "

" begini paman saya sedang mencari toko yang menjual motor. Apakah sekitar sini ada yang menjual paman"

Paman itu pun berfikir sebentar lalu dia teringat jika ada seseorang yang ingin menjual motornya karna sedang membutuhkan uang untuk berobat anak nya.

" ada nak, apakah kamu mau? Namun itu knpa kamu tidak memakai baju? "

Paman itu melihat Ryan dari atas ke bawah, Ryan hanya memakai celana kolor pendek, tanpa atasan dan swalow. Lalu membawa kain yang di ikat menyerupai tas.

" hehehe iya paman saya tersesat di hutan, saat mendaki sudah 1 tahun saya hidup di hutan bersama hewan peliharaan saya"

Ucap Ryan memberikan alasan supaya tidak ada yang mencurigainya.

" haduh lain kali hati hati, dan kamu berasal dari mana nak? "

" namanya juga musibah siapa ya g tau paman, yang penting saya baik baik saja, saya dari kota jauh dari sini paman, dan HP hilang jadi terpaksa harus menetap di hutan. "

Paman itu pun merasa kasihan akan nasib ryan, lalu mulai mengajak nya menuju rumah warga yang ingin menjual motornya.

" ya sudah mari paman antar ke rumah orang yang menjual motor itu, tapi itu hewan kamu gk papa kan di bawa? "

Paman itu pun penatap ke arah blue, dan si kucing item hanya diem seolah tak peduli.

" tidak apa apa kok paman dia sudah jinak dan tidak akan membahayakan siapa pun"

Ryan dan paman itu diikuti blue yang berada di samping ryan. Mereka bertiga menuju rumah salah satu warga.

Sesampainya di sana paman tersebut mengetuk pintu. Munculan pemuda yang mungkin umurnya sama dengan Ryan. Pemuda itu menatap kearah Ryan dan hewan nya, ada rasa takut namun melihat jika hewan itu di ikat, membuat si pemuda sedikit lega.

" ayah mu ada di mana nak? "

" oh.. Bentar ya paman, itu bapak lagi makan di belakang, oh iya, ini siapa paman? "

" sampaikan ya nak, ini ada yang ingin ketemu sama bapak mu "

" ouh ya, silahkan duduk dulu paman, aku mau ke belakang manggil Bapak dulu " 

Ryan cuman diem sambil mengelus kepala blue dan mendengar percakapan itu.

Tak berselang lama, setelah paman tadi beserta Ryan dan si blue yang ada di pinggir pintu.

Saat bapak dari pemuda itu muncul dan dia terkejut karena di depan pintu ada macan yang lagi duduk santai.

" ya allah,,, ini hewan kenpa disini, usir dulu takut nya bahaya! "

" tenang dulu pak anas, ini ada yang punya kok, nah pemuda ini pemilik hewan di pinggir pintu tersebut, sudah jinak pak, jadi bapak tenang ya. "

Ryan yang mendengar pun merasa bersalah, lalu berdiri sambil membungkukan tubuhnya untuk meminta maaf.

" maaf sebelum nya, perkenalkan saya ryan, maaf ya bapak hewan itu teman sekaligus peliharaan saya, dia sudah jinak dan tidak memiliki insting binatang liar. Jadi aman, maaf sebelum nya kalau membuat bapak terkejut akan keberadaan nya"

Bapak anas yang melihat pemuda dengan mengenakan kolor pendek tanpa atasan itu lalu melihat ke arah binatang tersebut.

Rwrrrr!

" ehhh.... Astaga ikatan batin binatang ini sangat kuat " batin pak anas sambil tersenyum.

" ridooo tolong pinjamkan baju kamu untuk pemuda ini "

" baik Pak "

Lalu pemuda bernama rido tadi kembali ke belakang dan mengambil baju yang sekiranya sedikit besar dan pas di tubuh ryan. Rido sempat terpana karena tubuh ryan yang sangat bagus di bandingkan dirinya yang hanya segini saja.

" aduh mana ya, mana ukuran ku cumn L, dia ukuran nya berapa ya? "

Lalu rido kembali ke depan, dan memberanikan diri untuk bertanya.

" emm... Bapak... Anu itu "

Pak anas yang mendengar suara anak sulung nya pun heran akan tingkah nya.

" ada apa? "

" itu pak mas nya ukuran baju nya apa ya? " tanya rido sedikit malu

Tetiba ryan tertawa karna ekspresi pemuda itu dan soalnya tawanya itu sangat besar, hingga blue pun menabok nya dari kelakang.

" AHAHAHAHAHA "

PLAKKK

" aduhhh "

RWWRRRRR! Raungan itu sangat keras tepat di depan muka ryan sampai liur nya muncrat.

" ehhh- heh kau, muncrat bluee gak elit banget lo "

Pak anas, rido, dan paman yang kita sebut bejo itu saling pandang melihat tingkah kedua makhluk beda ras itu.

" sudah sudah, nak ryan ukuran baju nya berapa ? "

" ouh itu pak dobel xxl "

Jawab ryan santai dan menotok kepala blue dan langsung di gigit oleh blue namun hanya ada di sela sela gigi macan itu tak beneran di gigit sampai berdarah.

Rido melongoh akan ukuran baju tersebut pasalnya dirinya tak memiliki nya sama sekalih.

Pak anas yang tau akan hal itu pun menghela nafas pelan.

" ambilkan kemeja bapak saja sepertinya pas buat nak ryan"

" baik Pak"

Rido berlari kebelakang, dan mata ryan tak lepas dari tingkah nya yang menurut ryan lucu.

" andai itu lo, gw akan langsung tubruk"










👏( 'ω' )👏( 'ω' ) (☞ ͡ ͡° ͜ ʖ ͡ ͡°)☞

BRYAN ⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang