Wipe Clean After Eating (END)

17

Bab 17

Little Brother (diterjemahkan oleh Dree dan diedit oleh kacang tanah)

Kepalaku mulai berputar ketika aku mendengar pembersih memanggil bosku. Bukankah Liu Meng Xi mengatakan bahwa saudara lelaki manajer umum akan datang untuk bekerja di perusahaan kami, dan jika bukan sebagai kepala departemen, maka tentu saja sebagai manajer departemen ah! Bagaimana bisa dia bekerja sebagai pembersih! Logika macam apa ini ah ~

Sementara aku masih tertegun, Lu Jun mencondongkan tubuh ke depan, menepuk kepalanya, dan berkata sambil tertawa dengan lembut dan ramah: "Qian kecil, apakah kamu merasa baik-baik saja pada hari pertamamu di tempat kerja?"

Adik laki-laki Lu menarik topengnya, menunjukkan wajah yang lembut. Meskipun dia membalas kata-kata kakaknya, matanya menatapku dengan tajam: "Pekerjaan hari ini sangat memuaskan!"

Ketika Lu Jun melihat wajah sedih saudaranya, dia tampak agak bahagia, dan berkata kepadanya dengan sabar, "Kapan pun Anda ingin mengundurkan diri, Anda bisa datang dan memberi tahu saya kapan saja."

Mata adik laki-laki Lu menjadi tegas: “Jangan pernah memikirkannya! Bahkan jika Anda mengatakan kepada saya untuk membersihkan toilet, saya masih tidak akan mengundurkan diri! "

Advertisement

Lu Jun tersenyum: “Oke. Maka mulai besok, Anda bisa membersihkan toilet. "

Adik laki-laki Lu: "……"

Saya mendengarkan percakapan mereka dan menyadari bahwa adik laki-laki Lu pasti bersikeras bekerja di sini untuk beberapa alasan dan Bos Besar karena alasan tertentu ingin memaksa pengunduran diri saudaranya. Karena itu, Bos Besar menggunakan saya untuk menambah beban kerja adik kecil Lu untuk memaksanya berhenti!

Jika saya tahu sebelumnya bahwa ini akan menyebabkan perselisihan dengan adik lelaki Lu, apakah saya masih berani untuk tidak menyinggung Liu Meng Xi …..?

Pada saat ini, tangan Lu Jun menarikku ke sisinya: "Oh, aku lupa membuat perkenalan, ini sekretarisku Xia Ye."

Aku melihat ke bawah tertekan ketika Lu Jun tersenyum menunjuk ke orang yang memegang pel, "Dia adalah adik laki-lakiku, Lu Qian."

Kakak bos adalah seseorang yang tidak dapat saya sakit hati, jadi saya mencoba untuk tersenyum secara alami dan secara aktif mengulurkan tangan untuk menyambutnya: "Halo, apa kabar?"

Adik laki-laki Lu tidak mau bersalaman dengan saya, hanya menggumamkan jawaban, dan terus menyeret pelnya. Aku menarik tanganku dan berkata kepada orang di sisiku, "Anak ini benar-benar imut!"

Begitu adik laki-laki Lu mendengar itu, dia menoleh ke belakang untuk menatapku.

Dalam hati saya, saya diam-diam berpikir, "Pahhh … anak yang bermasalah ini tidak lucu sama sekali!"

Advertisement
Tangan Lu Jun menggosok kepalaku, dan berkata dengan santai sambil tersenyum: "Konyol, memegang banyak hal, bukankah kamu lelah? Ayo pergi."

Saya sangat marah! Katanya aku konyol? Siapa yang membuat saya membawa begitu banyak barang dengan kedua tangan penuh?

Saya membawa setumpuk file besar di belakang Lu Jun saat kami berjalan ke tempat parkir bawah tanah perusahaan. Saya masuk ke kursi penumpang karena kebiasaan, dan meletakkan file-file itu di sana dengan tangan saya yang sudah mati rasa.

Lu Jun melihat tanganku gemetar seperti cakar ayam, mengangkat alis dan berkata, "Apakah itu buruk?"

Saya dengan sengaja gemetar lebih untuk mendapatkan simpati, “Manajer umum, apa pun yang Anda suruh saya lakukan, saya tidak akan mengeluh, tetapi Anda harus tahu bahwa kekuatan seorang wanita relatif lebih lemah daripada kekuatan pria, jadi hanya tepat bagi pria untuk melakukan yang berat. pengangkatan!"