Dua Kehidupan

0 0 0
                                    

Rambut halusnya tergerai halus terkena hembusan angin, dadanya naik turun menahan amarah, dibawah kakinya terlihat tubuh manusia yang sudah babak belur ...

"Ampun Pitt ampun ... gue ga sekali kali lagi menghina elo ..."

"elo tau kan gue paling ga suka ada yang menghina gue . . "

"Ampun Pitt... ampuni gue ... gue mohon "

Tidak ada yang berani di Universitas itu melawan Pitt, semenjak kematian orang tuanya dan apalagi kematian dari orang yang dicintai, sikap dia berubah yang awalnya anak baik baik yang selalu ramah kepada semuanya sekarang dia menjadi pembully dan merampas apa yang menjadi bukan miliknya, apalagi mengingat Universitas ini atas nama dia.

" selamat datang di club basket kita, kenalin gue Pran, ketua club basket ini ... " cowo manis asal Chiang Rai yang memperkenalkan dirinya sebagai ketua club basketnya di hadapan mahasiswa baru di Tahun ini.

" hei, ... " sapa anak cowo berkacamata panggil saja dia Ohm

" ohhh hay juga .... " balas ramah dari Oxel...

" gu gue Ohm, elo ?? "

" ohh kenalin gue Oxel ... "

" ohh ok ok salam kenal bro... "

Mereka berdua kembali mendengarkan apa yang di ucapkan ketua club basket di depan.

*****

"arrrghhhh..... Ampun Pitt... Ampuni gue .... "

Terdengar teriakan rintihan dari sudut lorong sepi...

ga ada yang berani lewat situ karena daerah larangan bagi mahasiswa siapapun terkecuali ...

" gue kek denger teriakan deh ... "

yap Oxel yang baru menjadi Mahasiswa tidak mengetahui daerah yang di lewatinya adalah daerah terlarang ...

" humm... Siapa yak ... atau hantu .. ahh mana ada Universitas keren kek gini, di tengah kota gede gini ada hantu ... "

" psstt.. pssstt... Hoii Ox .. Ox.. Xel .. "

Sontak yang punya nama memalingkan wajahnya ke orang yang diam diam memanggilnya ...

" lu ngapain ngumpet disitu ... ngapain juga lu bisik bisik manggil gua... " tanya Oxel santai ... "

Ohm yang berada di balik gedung itu langsung menyeret keluar Oxel dari daerah terlarang itu ...

" nih baca... Baca yang jelas..... " tekan Ohm ke Oxel agar membaca tulisan yang terpampang di dinding lorong itu ...

" kawasan terlarang untuk rektor, dosen maupun mahasiswa "

" wahhhh macam hutan terlarang di Harry Potter aja sampai Rektor aja ga boleh lewat ... " ucap Oxel

" gue dengernya sih ini daerah pemilik dari Universitas ini, dan anaknya sekarang menjadi pemiliknya sekarang ... "

" owhh pasti belagu banget dah dia .. " ucap enteng Oxel 

" Phi Pitt dia ga suka akan kebahagiaan ... " jawab Ohm

" hoii orang macam apa dia ga suka kebahagiaan, emang dia lahir dari batu apa yak... " kaget Oxel mendengar perkataan Ohm...

" udah deh jangan sampai elu berurusan sama dia ... "

******

Sudut bibir pria manis itu menyeringai ...

" kau tau kan hukumannya siapa yang berani ngehina gue ... "

" pliss ... pliss gue mohon Khun Pitt ... jangan ... jangan ... " rengek dan rintihan kesakitan dari cowo yang bersimpu di hadapan Pitt ...

" Pitt ... "

" udah lu diem, kalo elu sahabat gue, biarin gue nikmatin permainan ini ... " tegas Pitt ke sahabatnya panggil saja dia Witsanu.

Dia tangan Pitt sudah ada lubricant dan sebuah tongkat hitam yg di aliri listrik, dia berjalan ke arah laki laki yang tak berdaya itu ...

" a..ampun pitt... ampun... " mohon laki laki itu ...

" lucuti dia ... " perintah Pitt ke dua orang anak buahnya ...

Baju dan celana laki laki itu di buka paksa dan di lucuti..

Tangan Pitt mengolesi lubricant ke tongkat yang ia pegang, statis aliran di tongkat itu dia nyalakan perlahan ...

then ...

" aarrrghhhh....... !!!!!!!!!!!!!! "

Teriakan keras dari laki laki yang di siksa oleh Pitt menggema di seluruh ruang itu, tongkat itu di masukkan paksa ke dalam lubang milik laki laki itu dan otomatis listrik mulai mengenai seluruh tubuh laki laki itu ...

Witsanu dan semua anak buah Pitt tidak berani melihat mereka memalingkan muka dan memejamkan mata mengernyitkan dahi mereka mendengar terikan kesakitan itu ...

Pitt hanya tertawa puas melakukan hal itu.

******

Natta sedang berbaring santai di kamar milik Pitt ...

" baru pulang lo... " tanya Natta ke Pitt yang baru membuka pintu kamarnya ...

" biasa ... gue abis bermain sama bocah tadi ... "

" lagi ... ???? Ohh come on Wit ... elu gimana sih jadi sahabatnya ... "

" lahh gue bisa apa, gue udah ngingetin dia " tunjuk Witsanu ke Pitt dengan dagunya ...

" Natta bikinin nasi goreng donk.. "

" au ahh bodo ... males gue kalo elu tetep main kek gitu ... "

" ayolah ... elu kan sohib gue ... please.... " dengan mata berbinar binar Pitt memohon ke sahabat perempuannya itu ...

" ogah .. males gue ... " tolak Natta

" iihhhh Witsanu .. bantuin gue kek ... " rengek Pitt ke Witsanu ..

" elu sih ... bandel .. " jawab santai Witsanu sambil dudukin dirinya di kursi belajar Pitt

" aahh ayolah Natt aku laper... Please..... " rengek Pitt lagi...

" hhmmm iye iye gue bikinin ... " sambil ogah ogahan Natta beranjak dari tempat tidur Pitt

" yeee........ " teriak riang Pitt sambil mengepalkan tangannya ke atas.

" hhmm kehidupan lu kek ganda Pitt " sentil tangan Witsanu di dahi Pitt sambil berlalu ke arah kamar mandi Pitt ...

" oiii sakit tau... "

Begitulah Pitt, jika di Kampus dia menjadi satu satunya orang yang di takuti.

Layaknya Lord Voldemort ...

Tapi ketika dirumahnya dia menjadi anak manja di hadapan kedua sahabatnya.

*******

" ya Tuhan gue lupa jemput adek gue .... "
Oxel mengencangkan helmnya dan berkendara dengan cepat menjemput adiknya di sekolahnya ...

" pasti dia ngomel ngomel lagi dah " sambil bergumam Oxel mengendarai motornya.

**********

Bersambung.....

Jadikan Aku Yang KeduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang