Misi Atau Cinta?¿ [LucaShu] /Nijisanji En + Shxtou/ AU

08: Perasaan apa ini...💛💜?

"Disini sangat gelap... Kau yakin tidak apa apa, Mysta?" Ike menatap Mysta, dan sesuai dugaannya Ike, Mysta ketakutan.

"Huh?! Gak kok!" Mysta berpaling muka membuat Ike hanya terkekeh kecil

"Ahaha... Ada ada saja ka-"

"HANTUUU!!!" Mysta seketika bersembunyi di belakang Ike

"Hantu Ike! Hantu!" Mysta menyembunyikan wajahnya di bahu Ike, Kedua tangannya memeluk erat tubuh ramping Ike, membuat Ike sedikit kaget

"Mysta...?" Ike lalu Melirik ke arah Mysta

"H....Hantunya... Tepat disamping mu..." Tangan Mysta menunjuk ke arah samping nya Ike, spontan Ike melihat ke arah yang ditunjuk oleh Mysta...

"Halo" Sapa Perempuan misterius dengan tatapan sayu dan, dia melayang....

"GYAAHHHHHHH!!"

=====

"Kami sudah tiba secepat mungkin!" Ucap Luca Langsung memasuki Ruangan Sonny tanpa ketuk pintu

"Oh! Hai Luca dan... Lucy" Ucap Vox menyapa Luca dan Tidak menyangka Bahwa Lucy Juga datang

"Hai Vox" sapa Lucy dengan wajah lelahnya

"Ekhem... Jangan Sampai aku menuntut Kalian Lagi jika kalian merepotkan warga sipil" Ucap Sonny Dengan tatapan serius ke Kaneshiro Sibling's

"Iye iye..." Kesel Lucy Rasanya dia ingin cepat cepat kembali ke kasur wangy wangy nya

Sonny lalu menatap tajam ke arah Luca

"Ngomong ngomong... Sonny, ini mungkin hanya salah paham, Aku tau Shu seorang Sorcerer... Tapi tidak seenak jidat untuk mengurung seseorang didalam sel penjara" Ucap Luca berusaha membujuk Sonny

"Kau Kayak gak pernah aja dimasukin ke sel penjara" Balas Alban ke Luca, Well Alban bicara jujur setidaknya

"Diam kau Kucing Bogel! Kau saja Lebih tidak ada harga diri Mencuri Jemuran Sempak!" Kesel Luca Menatap kesal Ke arah Alban

"Oh~ Setidaknya Bahan Sempak nya Lebih Mahal Dari pada Harga dirimu, Kapan lagi bisa Nyolong jemuran Sempak Semahal Antimateri" Balas Alban gak mau kalah saing

"Wah wah~ Denger-"

"Udah udah! Aku pusing dengerin argumen kalian yang gak penting itu" Ucap Fulgur Berusaha membuat Alban dan Luca tidak ribut lagi

"Kali ini aku setuju dengan Fulgur" Ucap Vox

Luca dan Alban sama sama membuang muka, sambil melipat kedua tangan

"Hmph!"

"Tch"

Lucy hanya geleng geleng kepala saja dan Sonny hanya membuang napas berat

"Hufhh... Kalian ini ya..." Sonny lalu menatap ke arah Luca

"Kau kesini gegara ingin melihat si Sorcerer itu kan? Ikut aku" Sonny memimpin jalan, diikuti Oleh Luca dan Vox