#9. Dia lagi

63 43 24
                                        

Typo bertebaran!!!

Typo bertebaran!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

"Kamu keliru dalam menyimpulkan perasaannya, dia hanya penasaran."

******


Langit berubah menjadi gelap, nampak diatas sana Ada Bulan berserta teman temannya yang bercahaya indah.

Sama halnya dengan panti saat ini, semua area yang berisi lampu pun dimatikan, menjadikan tempat itu cukup gelap

Sebuah mobil memasuki area depan panti, kemudia seorang pria dan satu anak laki laki turun bersamaan

"Ayah, kenapa gelap?" Tanya Jio pada Arta- suami Yashi

"Ayah rasa ada masalah didalam, kamu kedalam duluan ya? Nanti ayah nyusul. Ini, pakai senter ponsel ayah biar terang." Ujar Arta berbohong, ya namanya juga kejutan masa dikasi tau.

Jio mengangguk, mengambil ponsel yang diberikan Arta. Berjalan dengan langkah pelan, dan akhirnya Jio sampai didepan pintu.

TOK TOK TOK..

Tangan mungil itu mengetuk ngetuk pelan, berharap ada orang yang akan membukakan nya pintu

"BUNDAAA INI JIOO!!!" Teriak anak itu

Tiba tiba pintu terbuka begitu saja, jio melangkah kembali dengan wajah yang gugup. Dan..

"SELAMAT ULANG TAHUN JIOO!!!" Teriak semuanya bersamaan dengan lampu yang dinyalakan, nampak didepan jio, anak anak panti dan yang lainnya berdiri berjejer dengan senyuman penuh.

Ria yang berada ditengah tengah semuanya pun melangkah mendekati Jio dengan membawa kue rasa coklat yang dirias seindah mungkin ditangannya

"Selamat ulangtahun untuk kamu jio" ujar Ria sembari tersenyum manis, memeluk Jio dengan hangat

"AYO NYANYI DONG MASA GA ADA YANG NYANYI??" Pekik Danan memeriahkan

Semuanya pun bernyanyi serempak dengan tepukan tangan yang diselaraskan

"Selamat ulangtahun kami ucapkan,.. selamat panjang umur kita kan doakan,... selamat sejahtera sehat sentosa,.. selamat panjang umur,.. dan bahagiaa." Semuanya bernyanyi gembira

"TIUP APA??!" Teriak Danan kembali

"TIUP LILINNYA,... TIUP LILINNYA,... TIUP LILINNYA SEKARANG JUGA,.. SEKARANG JUGA,.. SEKARANG JUGAA!!"

Jio yang ingin meniup pun terhenti ketika Ria menarik kue nya

"Berdoa dulu, lalu minta harapan, okey?." Jio mengangguk lantas memejamkan matanya dan berdoa didalam hatinya

"HUHFFHH" Jio meniup lilin nya, semuanya bertepuk tangan dengan tertawa bahagia

Malam itu dirayakan dengan penuh kebahagiaan, dengan canda dan tawa anak anak panti beserta yang lainnya yang menggelegar didalam raungan.

Kentara Amerta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang