SAAT SUDAH MENGERTI

59 4 2
                                    

ATURAN!!

Vote dulu hehe😁😁
Udah?
ENJOY

Tanpa terasa adzan subuh pun berkumandang kia pun membangunkan aqee, seperti biasa kata ajaib aqee" 5 mnt"🤣🤣

"Aqee ayo shalat subuh udh adzan loh" ucap kia

"duluan aja" jawab aqee dengan suara khas baru bangun

"nanti kalo gw ditanya sm kk Anisah gimana "kia, Aqee mana kok GK brng sama kmu?" gimana coba harus jawab apa coba?" Kia sambil menarik selimut aqee

Btw kk Anisah itu ustadzah di pondok ya guys

"duh iya" 5mnt' " menarik kembali selimutnya sampai ke bahunya

"ah  lu mh ayo!"

" Duuuh!! Berisik banget si!, Tereak Mulu berisik gua😠" kesal atu bangun lalu duduk dari tidurnya

" Marah marah aja si Lo, Lo juga bangun!" Balas marah kia

" Ni gua bangun " atu dengan nada yang sedikit ketus

"Aduh kia.. lu tu, lu sama aj k Uma gua, nih gw bngn puas!!" Aqee pun dengan kesal harus meninggalkan bocan nya. Tau kan bocan apa? Bobo cantik

Aqee berjalan k kanan k kiri karena masih mengantuk. Dan tak jarang juga ia menyenggol temannya

" Ni' apa si!?" Kesal atu yang dari tadi aqee selalu menyenggolnya

Atu pun mengbalikankan tubuh aqee menghadapnya

" Sadar qee Sadar!! Bangun bangun!" Lawak atu sambil menggoyangkan bahu aqee

Kia yang melihat kelakuan temannya pun hanya bisa tertawa tak tertahan

#sesampainya di masjid

"Eh gua wudhu dulu ya" ucap aqee dengan mata yang berat

" Ok gue ma atu masuk duluan" jawab kia

"hmmm" aqee melambaikan tangan mengartikan iya

saat aqee berjalan ketempat wudhu disaat bersamaan rey berjalan tepat dibelakang aqee sambil menatap dengan muka bingung. Ya gimana GK bingung aqee jalan udah k zombie tau gk

"wudhu wudhu wudhu" aqee bicara seolah sedang mengigau

Aqee pun membuka keran air nya dan mulai wudhu, tapi karena kondisi masih ngantuk, jadi saat tangan Aqee menyentuh air...

"huhuhu dingin dingin dingin" sontak aqee loncat kaget berputar sambil mengusap tangannya

Rey membesarkan matanya karena kaget sambil menatap kearah aqee

" Ape si ni anak!?" Heran Rey

Rey kembali melanjutkan wudhu sambil memasang muka keheranan.
Aqee juga melanjutkan wudhu. Btw itu tempat wudhunya bersampingan ya lelaki ma perempuan

"lanjut wudhu lanjut wudhu" ucap aqee yang sudah mulai Sadar

selesai wudhu aqee masuk kedalam masjid bersamaan dengan rey, vio yang melihat momen itu langsung mengerutkan keningnya

saat shalat tengah berlangsung, aqee sesekali mengusap wajahnya karena mengantuk, saat sujud terakhir yang lain sudah bangun dari sujudnya sedangkan Aqee dia.. kalian tau lah dia tidur

#setelah selesai shalat

"qee " atu memanggil aqee

" Tidur?" Tanya kia pada atu

"Tau?, Qee" membalikan badan aqee

"Allah tidur ni anak, aqee heh bangun" atu

"Hem hh iya" menjawab dengan mata yang sangat berat

Pas sekali saat bang ube Baru menyelesaikan dzikirnya dan melihat ponakannya yang masih tidur

"astaghfirullah, ni anak" bang ube mengusap dahinya

" Dari kapan ni anak tidur?" Tanya ube pada atu dan kia

" Ehh kayanya dari sujud terakhir" jawab atu

"Sujud terakhir!!" Ube sontak kaget

"Aqee aqee bgn msh mo tidur" ube

"iya, Lim.." belum selesai bicara sudah terpotong

" 5 mnt 5 mnt kagak berlaku disini!"

" Iya iya " aqee pun bangun dan pergi bersama dengan temannya

Saat ube sedang menatap aqee pergi, tiba-tiba ada seseorang dibelakang ube

" Jangan keras keras, kasih waktu" pergi sambil menepuk pundak ube

Pengen tau siapa dia? Penasaran? dia adalah bang Hanan, Yapp bang Hanan

Skip di perjalanan

Aqee tiba-tiba berbelok bukannya kearah pondok tapi malah belok ke arah danau

"Eh eh eh.. mo kemana? Asrama kita disono udah lupa?" Kia

" Lo mo nyasar?" Lanjut atu

" bukan mo nyasar, Gw mo ke danau dulu, kalian duluan aja ke asrama " aqee

" Ooh.. Lo mo ngepain?" Atu

" Kepo banget si!, Udah Sono " pergi meninggalkan temannya

Singkat cerita saat sampai didanau, aqee duduk diatas batu besar yang sudah memasuki area danau tapi belum jauh dari bibir daratan. Di Sana juga ada batu dengan posisi acak dengan ukuran yang berbeda, jadi Aqee menggunakan batu itu untuk sampai ke batu besar
Di Sana pun aqee hanya duduk diam dengan kaki yang ditekuk satu sambil termenung merasakan angin yang menerpa wajahnya
Selang beberapa menit dengan kesadaran Aqee ia sadar kalau ada seseorang dibelakangnya. Ia pun langsung berdiri dan berbalik hendak pergi

" Lo mo kemana?, Kenapa pergi?" Rey yang mencoba menahan aqee pergi

"Karna ada Lo" menuruni batu lalu pergi meninggalkan rey

"Dia masih marah ma gua?" Batin Rey

Saat diperjalanan aqee berjalan sambil melamun

" Allah ada gk sih sama gua?"

" Kenapa gua ngerasa selalu sendirian?" Lanjut batin aqee

" Mungkin kamu belum menyadari Allah ada di hatimu " saut seseorang

Tanpa membalikan badannya melihat ke belakang aqee kembali menjawab

" Bukan belum, tapi emang Allah gak ada sama gua"

" Kenapa kamu bisa mikir begitu, kamu tau Allah selalu menyayangi hambanya "

" Ya! selalu selalu menyayangi sangat menyayangi hambanya!" Suara aqee yang penuh dengan tekanan

" Saking sayangnya semua dia simpen sendiri, cerita...' yang dia punya dia simpen sendiri"

" Kenapa?!" Sambil membalikkan badannya

" Karena gak ada yang bisa jadi pendengar buat dia!"

" Coba kamu cerita sama Allah, gua cerita sama Allah dan gak hasil, NIHIL !!, pundak gua masih kerasa berat. Gua gak pernah ngerasa lega sama sekali sekali pun gua cerita sama Allah " pergi dengan hati yang sedikit perih dan sesak

" Belum qee, kamu belum menyadari Allah ada sama kamu, Allah ada dihati kamu dan Allah sayang sama kamu " batinnya seseorang

Dia adalah kak Anisah, seorang perempuan yang bisa mendinginkan hati yang panas

B
E
R
S
A
M
B
U
N
G

° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° ° °

B E F O R E     n    A F T E R Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang