INHERITED

P R O L O G

      "Tuan, nama anda menjadi headline berita utama pagi ini!"

      Suara derap langkah tergesa menggugah Elias Montgomery Wellington yang susah payah mencari ketenangan jauh dari hall utama kediaman keluarga Wellington yang berisik. Semua orang gemar mengusiknya, dan Perpustakaan menjadi satu-satunya tempat pelarian dari kebisingan-kebisingan dunia luar. Namun, di dunia ini ada hal yang tidak dapat ia pungkiri, bahwa takdirnya menjadi anak tertua keluarga Wellington dan tidak dapat dipisahkan oleh emban tanggung jawab yang harus dipikul seorang diri sebagai calon penerus Duke.

      "I just slept for three hour and now, Tyler Forelsket came to me without demure, so rude."

      Tyler membungkukkan badan sembilan puluh derajat, menurunkan oktaf suaranya. "Maafkan saya Tuan. Ada hal mendesak yang perlu anda ketahui, Your Grace telah mengambil keputusan bahwa anda akan melakukan pengasingan di daerah terpencil kota Dawnhill."

      "Really? Setelah semua yang aku lakukan selama ini?"

      "Ya, setelah semua yang anda lakukan beberapa waktu lalu, dengan meninggalkan anak bungsu keluarga Viscount Croussle di tengah hutan."

      "Hey, sejak kapan itu adalah sebuah kejahatan fatal?"

      "Sejak anda bahkan tidak mengetahui bahwa hal tersebut bukanlah tindak kejahatan, hukum kerajaan ini menilai tindakan anda sebagai percobaan pembunuhan terhadap bangsawan."

      "Atas dasar apa— aku tidak bermaksud begitu." aku hanya ingin pertunangan itu batal Elias berkata dalam benak.

      "Andai jika anda tidak membangkang dan mematuhi perintah Your Grace dengan cara menikahi Lady Croussle tanpa membantah, nasib anda tidak akan seperti ini." ujar Tyler Forelsket.

      "Lebih baik aku asingkan daripada menikahi perempuan itu."

      "Hukuman pengasingan masih dapat diubah tergantung dengan statement anda. Jika anda bersedia meminta maaf dengan tulus serta menikahi Lady Croussle, besar kemungkinan hukuman akan berubah."

      Menganut aturan feodalisme, kerajaan ini mempertimbangkan keturunan seseorang. Seorang bangsawan yang telah didakwa dan terbukti bersalah tetap diperlakukan sebagai seorang bangsawan. Namun seseorang diluar garis keturunan bangsawan aristokrat akan dihukum mati tanpa negosiasi. Kedudukan adalah yang terpenting di negeri ini. Jika rakyat biasa yang melakukan hal itu terhadap Lady Croussle, hukumannya bukan lagi sebuah pengasingan, melainkan hukuman mati. Hierarkis begitu tragis.

      "Aku akan bicara dengan Ayah."

      Elias bangun dari duduk, hendak mencari letak keberadaan sang Ayah, Duke Wellington. Namun sayangnya, pergerakannya ditahan oleh Tyler. "Maaf, tapi anda dilarang bertemu dengan Duke. Dan maksud kedatangan saya pagi ini adalah, untuk memastikan bahwa anda bersedia meminta maaf di depan pengadilan nanti dan bersedia menikahi Lady Croussle."

      Kini, Elias Montgomery Wellington tengah dilanda situasi sulit yang mengharuskannya memilih satu diantara dua pilihan pahit. Diasingkan di sebuah kota terpencil kota Dawnhill yang berada di wilayah area pegunungan atau harus menikahi perempuan yang tidak ia cintai dan hidup bersama selamanya. Selamanya berarti sangatlah lama.

"Ini akan menjadi pembelajaran yang berharga dalam hidup anda, My Lord."

***