◇11◇

55 9 0
                                    

" kazuma? Apa yang kau lakukan disini?" Tanya hokuto bingung

" entahlah tanpa sadar aku berjalan kesini, kemudian aku melihatmu bersama itsuki" jawab kazuma

" apa kau merindukanku?" Hokuto tersenyum

" entahlah" kazuma sedikit lesu mungkin karena berjalan jauh

" kau terlihat lelah ayo masuk " ajak hokuto kazuma menurut dan mengikuti hokuto

Hokuto menyodorkan air pada kazuma

" minumlah kalau mau lagi ambil di dapur, aku ingin mandi" ujar hokuto dan meninggalkan kazuma yang diam membeku

Entah kenapa jantung kazuma berdetak sangat cepat dari biasanya

Selama hokuto mandi kazuma hanya diam dan tidak melakukan apa-apa.

Tidak lama hokuto keluar dari kamar nya menggunakan baju tidur yang agak besar

Dimata kazuma dia sangat menggemaskan.

" kau kenapa? Apa ada masalah?" Tanya hokuto membuka pembicaraan

" tidak ada"  jawab kazuma seadanya

" apa kau kesini karena memikirkanku?" Hokuto masih penasaran dengan kazuma

" mungkin saja, apa kau berpacaran dengan itsuki?" Kazuma balik bertanya

" apakah kami terlihat cocok?" Hokuto tersenyum jahil

" bukan kah kau tau dia laki-laki yang suka main perempuan" ujar kazuma

" entahlah menurutku itsuki itu keren, jika seperti ini bisa saja aku akan jatuh cinta pada itsuki"

" kenapa harus itsuki?"

" karena orang yang kusukai sangat mencintai kekasihnya" jawab hokuto meninggalkan kazuma untuk membersihkan buat yang akan ia makan

Kazuma berdiri dan langsung memeluk hokuto

" kumohon jangan menyukai itsuki" kazuma mengeratkan pelukannya

" apa kau menyukaiku?" Tanya hokuto

Kazuma hanya diam. Hokuto mendorong kazuma pelan agar terlepas dari pelukan kazuma

" kenapa kau tidak menjawab? Kau tidak menyukaiku tapi menyuruhku jangan menyukai itsuki kubilang ayo selingkuh denganku tapi kau menolak sebenarnya perasaan apa yang membuatmu bersikap seperti ini?"  Hokuto sedikit kesal

" sebenarnya saat aku melihatmu memeluk makoto aku sangat kesal ingin rasanya aku menarikmu agar menjauh  dengan makoto, tapi aku tau itu tidak bagus, bagaimana bisa kau mengatakan kau menyukainya seenteng itu sedangkan menjawabku saja kau selalu bilang tidak. Kau benar-benar brengsek tapi aku sangat menyukaimu hahhh kau membuatku kesal. Padahal apa susahnya kalau kau bilang kau menyukaiku aku sangat yakin kalau kau menyu..."

Kazuma menarik kazuma pelan dan mengecup lama bibir hokuto.

" iya kau benar aku menyukaimu" ucap kazuma

Mereka saling menatap, tak lama hokuto mencuium kazuma dan di balas kazuma dengan lembut.

Kazuma duduk di sofa milik hokuto wajahnya menunduk ia malu dan sedang mengingat apa yang baru saja terjadi. Sedangkan hokuto hanya tersenyum sangat senang sambil memandangi wajah kazuma.

" kau sangat keren waktu menciumku tadi, ternyata kau sangat hebat dalam berciuman ya" hokuto mejahili kazuma yang sedang tertunduk itu

Ketika hokuto hendak bicara kazuma bergegas menaruh jari telunjuknya di bibir hokuto

" tolong diam sebentar aku sedang meratapi kebodohanku jangan membuatnya tambah kacau" kazuma terlihat sangat stress

Namun hokuto mengabaikannya dengan mencium telunjuk kazuma dan dengan cepat kazuma mengalih telunjuknya

" bibirku sangat bengkat akibat kau cium tadi " hokuto tersenyum

Kazuma menghela napas dia tidak bisa berkata-kata lagi

" apa sekarang kita pacaran? Sepertinya iya begitulah karena zuma sudah menci.."  belum selesai hokuto bicara dengan cepat kazuma mengecup bibir hokuto

" diam ya" ucap kazuma sambil menatapa hokuto

Hokuto mengangguk kemudian tersenyum

Keadaan menjadi hening. Hokuto jadi bingung apa yang harus ia lakukan karena kazuma menyuruhnya diam.

Melihat gerak gerik hokuto kazuma akhirnya berdiri.

" aku pulang, terimakasih sudah menawarkanku masuk dan memberiku air" kazuma menuju pintu

Hokuto berdiri di depan kazuma sambil merentangkan kedua tangannya

" apa??" Kazuma bingung

" kau tidak mau memelukku?" Ujar hokuto

" tidak mau" kazuma memakai sepatunya

" peluk atau cium atau dua-duanya?" Tawar hokuto

" kau ini!!" Kazuma mau tidak mau memeluk hokuto kemudian mencium dahi hokuto sebenarnya dia terlihat senang melakukannya namun kazuma pura-pura tidak mau.

Setelah selesai kazuma meninggalkan rumah hokuto dan pulang.

Hokuto sangat senang tersenyum sambir berteriak-teriak kecil.

Minnaa maaf ya kalau ada typo dan gajelas 😭🙏

Jangan lopa vote and comment❤️

Kazuhoku🐺🐷

To My First Or SecondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang