◇5◇

97 11 0
                                    

Sejak hari itu kazuma menjaga jarak dengan Hokuto. Sepertinya kazuma menghindari Hokuto setiap kali hokuto melihat kearahnya kazuma melihat kearah lain.

Hokuto sangat geram memangnya apa yang telah ia lakukan terhadap kazuma sampai ia di jauhi oleh kazuma.

Tidak tahan lagi atas sikap kazuma Hokuto menghapiri meja Kazuma

" hey kau, apa yang kau lakukan kenapa kau menghindariku?" Tanya hokuto membuat Kazuma panik karna semua siswa yang ada dikelas melihat kearah mereka

" Kazuma!!" Panggil seseorang

" ouh Makoto, ada apa?" Jawab kazuma meninggalkan Hokuto

" aku membawakan bekal untukmu" Makoto memberikan bekal itu pada kazuma

" seharusnya kau tidak perlu repot-repot membawakanku bekal seperti ini"

" tidak repot kok, ouh iya kazuma pulang sekolah nanti aku akan pergi bersama temanku untuk mengerjakan tugas kelompok kau tidak perlu menungguku"

" ahh baiklah," kazuma sedikit sedih namun senyumnya tidak luntur

" jangan khawatir kazuma akan pulang bersamaku" jawab Hokuto yang tiba-tiba muncul

Makoto dan kazuma bingun atas kehadiran hokuto yang tiba-tiba

" aku tidak tahu kalian akrab" ujar makoto

" ya aku juga tidak tau, tapi ada sesuatu yang harus aku urus dengannya jadi jangan khawatir"

" aaa baiklah aku akan kekelas" kemudian makoto meninggakkan kelas kazuma

" apa kau bercanda?" Tanya kazuma

Hakuto tidak menjawab dan kembali duduk

" aku tidak punya urusan denganmu aku tidak akan ikut denganmu"

" kau bicara sekali lagi akan kucium kau " ucap hokuto kemudian tersenyum

Mendengar perkataan Hokuto membuat kazuma terdiam dan langsung duduk dikursinya

Mungkin sajakan kalau Hokuto akan mencuimnya, jadi dia hanya menurut ia tidak ingin membuat keributan didalam kelas

Jam pulang sudah berlalu hokuto masih duduk dikursi miliknya menunggu kazuma yang tidak bangun dari kursi miliknya

" mau sampai kapan kau duduk disana?" Tanya hokuto

" aku sedang sibuk jangan ganggu aku" jawab kazuma

Hokuto mendek kearah kazuma

" apa kau marah atas perbuatanku beberapa hari lalu?" Tanya Hokuto tapi kazuma hanya diam dan tidak menjawab

" baiklah aku minta maaf karna perbuatanku, tapi aku tidak bisa mengendalikan diriku mungkin karna aku sangat menyukaimu, tapi jika kau tidak menyukainya dan kau menganggapku hanya mengganggumu aku akan berhenti sekali lagi aku minta maaf, terima kasih untuk semuanya aku duluan" terlihat hokuto susah payah agar air matanya tidak keluar saat ia berbicara dengan kazuma

Kazuma hanya diam dan menoleh sebentar saat hokuto keluar dari kelas mereka

Rasanya dada kazuma sangat sesak kenapa ini  sebenarnya perasaan apa ini


Sudah tiga hari Hokuto tidak masuk sekolah wali kelas mereka bilang katanya dia sakit

Kazuma sedikit khawatir dan merasa bersalah mungkinkah hokuto sakit karena salahnya?

"Kazuma bisa kau ikut bapak sebentar?" Tanya wali kelas mereka

" baik pak" jawab kazuma

Kazuma masuk keruang guru tepatnya kearah meja wali kelasnya

" kazuma bisakah kau memberikan tugas-tugas ini pada Hokuto, dia sudah tiga harikan dia tidak masuk, bapak takut nilainya jadi banyak yang kosong"

" baik pak saya akan memberikannya pada Hokuto, tapi pak saya tidak tau alamat rumahnya"

" bapak akan memberikannya padamu tapi jangan dibagikan pada orang lain ya"

"Baik pak"

Akhirnya jam pulang sudah tiba, Kazuma bergegas membereskan barang-barang miliknya

" kazuma" panggil makoto yang sudah ada di depan pintu kelas

" makoto?" Kazuma bingung dengan keberadaan makoto

" ayo kita pulang" ajak makoto

" tapi aku ingin mengantar tugas ini ke rumah hokuto, apa kau mau ikut?" Ucap kazuma

" kerumah hokuto? Kenapa harus kau  kesana?"

" aku diminta wali kelas untuk mengantarkan tugas miliknya"

" kazuma aku tidak suka kau dekat-dekat dengannya, sepertinya dia menyukaimu"

Kazuma terdia dan tidak berniat untuk bicara

" kazuma apa kau mendengarku? Apa kau juga tau tentang hal ini?" Tanya Makoto

" mungkin cuma perasaan kau saja, jadi kau mau ikut atau tidak?"

" apa maksudmu? Kau tidak percaya padaku?"

"Sudahlah kita tidak perlu membahas yang tidak penting seperti ini, jadi apakah kau mau ikut?"

" apakah rumahnya jauh?"

" lumayan"

" aa aku lelah sekali, aku akan pulang duluan kau sendiri tidak apa-apa kan?"

" iya,kau hati-hati ya"

Makoto tersenyum dan kemudian mengangguk


Minnaaa terimaksih sudah mampir❤️

Maaf ya kalau ga jelas

Jangan lupa like comment and shere ya🫰🏻

Kazuhoku🐺🐷

To My First Or SecondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang