🔞
Setelah berhubungan sex selama 6 jam, Mark menawar Haechan untuk menginap di rumah Mark lagi selama 1 hari
"Chan"
"Eung?"
"Kamu nginep lagi aja ya, di rumah kakak?"
"Eumm"
"Bolehh yaa???" tanya Mark lagi sambil memohon kepada Haechan
"Eung, iyaa, tapi kakak jangan lakuin kayak malem tadii, sakit tauu"
"Mau kakak kasih salep?"
"Mauu, tapi pelan yahh, sakittt"
"Kata siapa sakit?"
"Kata Echan, heuheu"
"Hadehh, gak sakit kok Chan"
"Yaudahh cepettt! lamaaaaaaaa"
"Sabar"
Mark pun pergi untuk mengambil salep, setelah sudah di ambil, lubang Haechan pun di olesi salep. Tapi, sebelum lubang Haechan di kasih salep, Mark..
JLEB! penis panjang, berurat, dan besar itu masuk lagi kedalam lubang Haechan yang masih perih.
"NGHH AHH, kak s-sakitttt, kenapa kakak masukin lagi ke dalam lubang Echann??!"
"Lubang kamu imut, kakak gak tahan" ucap Mark sambil lanjut menggenjot lubang Haechan yang belum sembuh dari perihnya.
"Mmmhhhh mphhh ahhh kakk, sakittt ahhhhh eunghh nghh"
*Desah kamu merdu banget, Chan. Bikin candu.*
Tanpa Haechan ketahui, tenyata Mark merekam desahan merdu Haechan.
"Mmmhhhh mphhh ahhh kakk, sakittt ahhhhh eunghh nghh" sangat merdu. Pantes Mark candu.
"Kakk ud-udah kakk Ahhhh udahhh kak!!!" teriak Haechan memaksa Mark untuk mengakhiri hubungan sex itu.
"Iya udah"
"Akhirnyaa, cepet ihh olesin salepppppp, perih tau kak!! udah tau masih perih, tapi kakak ngelanjutin lagi!!"
"Iyaaa Chan, maafin kakak ya?"
"Ya,"
"Kamu marah?"
"Gak."
"Bohong"
"Dih yaudah kalau gak percaya"
"Tuhkan marahh, nada nya aja beda banget sama yang biasanya, bilang aja kaleee kalau kamu marah, gak usah di sembunyiin, kakak tau kamu marah, maafin kakak yaaa? kakak cium kamu ya?"
"GAKK!! AKU GAK MA- MMMHHH"
Mark melanjutkan lagi. Karena Haechan tidak mau jujur bahwa dia sedang marah, dan tidak mau di cium. Hanya mencium saja.
"Mmhh, manis."
"Mmmmmm!!!!"
Mark sangat peka, dia tau kalau Haechan kehabisan nafas, dan melepaskan ciuman itu.
"Apa sih, kak MMMMMHHH"
Lagi lagi~~~~ Gak cape apa Mark?
"Bibir kamu jangan terlalu manis, kalau manis kakak bakal kecanduan sama bibir manis kamu."
"Mmhh iya kak!! udahhh!!" paksa Haechan untuk Mark menghentikan ciuman panas itu
"Yes, babe."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Okehh, byee. 👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
kau hanya milikku | MarkHyuck 🔞
Random"Kakak cium kamu ya?" "GAKK!! AKU GAK MA- MMMHHH" "Mmhh, manis." "Mmmmmm!!!!"