Di rumah, Haechan selalu memikirkan dimana letak salah Haechan sendiri. Ternyata memang tidak ada salah, Haechan sudah memikir kesalahannya selama setengah jam, tapi ternyata tidak ada sama sekali, Mark nya saja yang sudah bosan dengan Haechan ataupun hubungannya."Hiks.. apa salah Echan dengan kakaa??"
"Echan nangis selama 2 jam, emang kaka tau?" tanya Haechan kepada diri Haechan sendiri dengan suara bergetarnya.
Haechan menangis dari jam 9 malam sampai jam 11 malam lebih. Setelah tenang, Haechan bertanya lagi kepada dirinya sendiri, "Ngomong-ngomong, kak Mark sebenarnya main ke rumah siapa, ya?"
Setelah pikirannya kembali tenang, Haechan langsung menutup matanya perlahan dengan posisi masih terisak sedikit, sedikit saja.
Perlahan-lahan, mata Haechan mulai tetutup, dan Haechan pun terlelap dalam tidurnya.
🌄🌄
Hari sekolah pun tiba
Pada pagi hari, Haechan bangun pada jam 05.15 dan akan segera pergi ke kamar mandi untuk mandi. Setelah cukup bersih, Haechan memakai seragam sesuai jadwal pada hari ini, Senin. Setelah selesai semua, Haechan segera sarapan dan bergegas ke sekolah pada jam 06.25 . Fyi, Haechan pergi ke sekolah lebih dulu dari Mark.
Kembali pada Mark, dipagi hari, Mark bangun pada jam 05.40, dan segera pergi ke kamar mandi untuk mandi juga, lalu menyiapkan barang barang untuk sekolah. Setelah menyiapkan barang, Mark langsung pergi ke sekolah pada jam 06.34 dan mencari Haechan dengan cepat tanpa sarapan sedikit pun, karena sedang terburu-buru.
- Sekolah
"Haechan? Lee Haechannn???" Teriak Mark
"Kak, nyari Haechan, ya?" Tanya satu murid itu
"Iya, dia dimana, ya?" Jawab Mark
"Ada di kelas nya, kak" Kata murid itu
"Ohh makasih, ya" Jawab Mark lagi
"Hm"
Mark pun mencari kelas nya Haechan, dia melihat Haechan sedang sendiri di kelasnya, tak tau sedang apa, dan Mark langsung masuk ke kelasnya Haechan begitu saja.
"Haechan" Panggil Mark
"Iya, kenapa masuk ke kelas aku?" Saut Haechan
"Lo sendiri? kemana temen temen lo?" Tanya Mark
"Ga tau kak, mereka ninggalin aku, ga tau kenapa" Jawab Haechan
"Sini" Kata Mark yang langsung menarik lengan Haechan ke toilet, dengan lumayan keras.
"Ngapain sih, kak?" -Haechan
"Ga ngapa-ngapain" -Mark
"Terus?" -Haechan
"Gua minta maaf ya, Chan" -Mark
"Buat apa?" -Haechan
"Waktu itu" -Mark
Haechan pun terdiam sebentar
KAMU SEDANG MEMBACA
kau hanya milikku | MarkHyuck 🔞
De Todo"Kakak cium kamu ya?" "GAKK!! AKU GAK MA- MMMHHH" "Mmhh, manis." "Mmmmmm!!!!"