"Aku adalah gadis yang baru berusia 13 tahun dan ini kisah tentang diriku dan pengalamanku" kata gadis itu di pemakaman
Sosok gadis kecil berpakaian putih di pemakaman membawa buket bunga mawar putih.
Orang-orang hanya meliriknya dan saling berbisik karena gadis itu terlihat seperti saint meskipun agak sedikit terganggu pakaian yang terlalu membuatnya mencolok dimana yang menghadiri pemakaman tersebut memakai pakaian hitam sedangkan dia satu-satunya yang berpakaian putih.
Mereka mengabaikan kata-kata yang di ucapkan oleh gadis tersebut.
Gadis itu mengenakan topi yang menutupi wajahnya membuat orang-orang semakin penasaran karena tak dapat melihat dengan jelas wajah gadis itu.
.................
Kembali ke 4 tahun sebelumnya...
Di salah satu hari saat sinar mentari bersinar terang, tiba-tiba awan gelap menutupi matahari yang sedang bersinar
Lalu ada seorang gadis kecil yang sedang duduk di kursi dekat kasur dimana terbaring seorang wanita dengan wajah yang terlihat pucat,wanita itu mulai berbicara dengan gadis tersebut.
"Aku ingin setidaknya putriku ini mendengarkan sedikit ceritaku" suara wanita itu terdengar lemah tapi tetap tenang
Gadis kecil itu membalas "ibu ingin menceritakan apa?
sampai ibu lebih peduli dengan cerita dari pada kondisi ibu"Wanita itu tersenyum
"Sebenarnya ceritanya sangat panjang. Aku akan menceritakannya,dan aku sangat tidak terlalu suka dengan ceritanya tapi kau harus tahu kebenaran ini" ucap wanita itu
Gadis itu menggangukkan kepalanya seperti memahami bahwa dia hanya perlu diam dan mendengarkan juga menjawab bila ditanya
"Kau bukan putriku yang sesungguhnya,
Kau adalah anak yang ku jadikan pengganti
Untuk bayiku yang telah tiada karena ulah ulah rubah itu."Gadis itu hanya diam dan mendengarkan apa saja yang dikatakan wanita tersebut
"Tahun sebelum aku menikah dengan pria itu aku sudah tahu bahwa dia sudah menikah tapi dia datang dengan bersikap seperti menerima pertunangan kami karena kedua belah pihak orang tua menerima untuk menjodohkan putra dan putrinya" wanita itu menatap langit kamar
(Orang tua / wali saat ini yang di maksud adalah paman)
"Karena sebagai bangsawan/orang terpandang (keturunan darah biru) aku hidup bagaikan marionette yang tidak mengikuti tali atau jalan yang telah disiapkan untuku"
(Jadi konsep bangsawan disini ada 3 jenis:
1.bangsawan netral mereka tipe bangsawan yang tidak suka ikut campur urusan perdebatan atau keadaan dunia sosial
2.bangsawan dengan tingkat yang lebih tinggi atau kebanggaan/besar kepala dan mungkin bosan hidup, mereka tipe yang suka mencari hiburan dengan mempermainkan kehidupan bangsawan yang ada di bawah mereka
3.bangsawan yang taat aturan atau memiliki rasa hormat dan harga diri tinggi sebagai bangsawan sangat tidak menyukai sikap para bangsawan yang suka mencari hiburan, jadi mereka terkadang selalu berselisih satu sama lain
Disini ruzena tuh nyertain kehidupannya yang di kemdaliin Sama pamannya)
"Aku ruzena ruzald lebih memilih mati dari pada terlibat dengan omong kosong dunia ini" ruzena memegang erat tangan gadis kecil itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunga Iblis
Novela JuvenilCerita ini mengisahkan tentang seorang gadis berpita putih dengan rambut hitam panjang dan selalu berpakaian warna hitam putih. Dia tinggal dalam rumah mewah tapi keadaan rumah itu selalu sunyi dan suram. "Ayah yang selalu bekerja dan hanya ibuku ya...