"Minggu depan kita akan menikah. Kalau kau punya hal yang ingin kau sampaikan mengenai pernikahan silahkan diskusikan dengan sekretarisku"
Mix baru saja selesai masa orientasi mahasiswa, sayangnya ia harus mengambil cuti untuk menikah. Tidak hanya k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mix menghela nafasnya kasar setelah menutup ponselnya. Belum lama ia beralih pada laptopnya untuk mengerjakan tugas, kini ada rentetan pesanmasuk. Satu dari grub ospeknya, satu lagi dari grup pengabdian desanya, dan satu lagi dari Luke.
"Mix, makan dulu"
Earth menyodorkan burger yang masih hangat ke dekat mulut Mix. Ia melahap pelan dan mengambilnya dari tangan Earth. "Mas udah selesai?", tanya Mix yang melihat Joss dan Podd sedang rebahan di sofa sambil menutup wajah mereka.
"Belum, kita masih nunggu penerjemah hukum dari mitra bisnis. Mix masih nugas?"
Mix mengangguk dan menunjukkan laporan praktikumnya yang hampir selesai. Jam sudah hampir menunjukan tengah malam, wajah Mix juga sudah semakin lelah walaupun rona matanya masih semangat untuk menyelsaikan tugas nya.
"Earth, lu balik aja gapap. Kasihan Mix udah mau ganti hari kan, besok dia juga masih kuliah"
Podd bangkit dari duduknya mengambil kopi untuk ketiga kalinya. "Bentar, lo pulang setelah Off telpon plis. Biar ntar gue ga harus telpon lo", Joss menahan mereka. Earth menatap Mix yang sedang mengangguk, menyetujui untuk tinggal lebih lama lagi.
Ternyata lamanya tidak hanya beberapa menit, pukl 1 kurang 10 menit mereka baru mendapat telepon dari mitra yang ditunggu. Mix sendiri sudah menyelsaikan laporannya dan tertidur di soda kantor Earth.
