agora hills

His Charm

I wanna show you off.

Sorotan kamera yang sangat menyilaukan mata tertuju pada Pria berambut putih diatas karpet merah itu. Tubuhnya yang tinggi, dan terbentuk sempurna dengan dada bidangnya memberikan kesan seolah Ia bukanlah manusia nyata. Matanya yang unik, seperti langit biru yang menyilaukan mata. Keindahan tersebut tersembunyi dibalik kacamata hitamnya, Pria itu tersenyum kearah puluhan kamera yang menyoroti nya tanpa sedikitpun rasa ragu.

Siapa pun yang melihatnya pasti akan setuju bahwa Pria itu memiliki rasa percaya diri yang sangat amat tinggi.

"Gojo Satoru!" Nama Pria tersebut. Selebriti papan atas yang sangat terkenal baik didalam maupun diluar negeri.

Satu-satunya manusia yang mempunyai mata unik itu. Gojo Satoru.

"Akting Anda sangat memuaskan di film ******, Apakah Anda berniat menjalin kontrak lebih lanjut dengan rumah produksi nya?"

"Gojo Satoru! Lihat kearah sini!"

"Gojo!!!!!"

"Apakah benar rumor dating Anda dengan Aktris Utahime!!!???"

Dan puluhan pertanyaan lainnya. Gojo hanya tersenyum simpul lalu melambaikan tangannya, tak tertarik untuk menjawab satupun pertanyaan para wartawan tersebut. Ia berjalan menuju kearah pintu masuk Gedung tempat premier film yang dibintanginya tanpa memperdulikan sekitarnya.

Itulah Gojo Satoru, berbagai prestasi dan reputasi yang sangat menonjol, tak membuatnya lepas dari Reputasi buruk yang Ia dapatkan dari para wartawan yang kesal terhadap sifat arogan maupun tidak kepedulian nya.

"Kalau Kau terus-terusan mengabaikan mereka, bisa saja akan ada rumor yang muncul lagi loh." Gojo melirik kesamping nya dan mendapati Suguru Geto dengan kemeja tuxedo nya yang rapi, kebetulan baru saja selesai diwawancarai oleh wartawan juga.

"Sejak kapan Aku peduli?" Suguru hanya mendengus mendengar balasan Gojo, seperti yang sudah Ia duga dari temannya itu.

"Oh dan juga kenapa Kau malah ikut memakai tuxedo? Kau mengagumi ku ya?" Gojo memicingkan matanya curiga

"Menjijikkan sekali, jangan anggap Aku salah satu fans fanatik mu itu."
Geto bergidik ngeri ketika membayangkan dirinya menjadi salah satu fans fanatik Gojo Satoru

"Rumor hubunganmu kali ini dengan siapa?"

Gojo berfikir sebentar sebelum menjawabnya,"Utahime, Aktris baru dari Film london itu, dan beberapa nama yang tak ku kenali." Jarinya menghitung beberapa nama yang para Wartawan tadi sebutkan, sebagaian besar terdengar asing.

Suguru menggelengkan kepalanya, merasa lucu dengan ide Rumor wartawan-wartawan itu kali ini,"Konyol sekali." Dan mereka terus berjalan masuk ke dalam pesta.

.
.
.
.

"Aku dengar kali ini Utahime ya?" Gojo terhenti ketika mendengar suara khas milikmu. Meskipun Apartemen kalian cukup besar, Gojo masih saja bisa mendengar suaramu dengan begitu jelas. Terdengar berbagai macam emosi di nada suaramu.

Suara jam yang terdengar sedikit samar. Mata Biru milik Gojo melihat kearah jarum jam, menunjukkan pukul 1 Pagi dini hari.

Gojo tersenyum tipis, Ia meneruskan kegiatannya menanggalkan sepatunya lalu berjalan dengan pasti kearah ruang tengah Apartemen.

"Aku pulang." Senyum Gojo semakin melebar ketika Ia mendapati dirimu yang meringkuk diantara selimut, bahkan tak melihat kearahnya.

Seolah-olah tidak peduli dan tenggelam kedalam series film yang sedang Kau tonton."Sayang."

Masih tidak ada jawaban. Gojo tersenyum geli melihat tak ada respon darimu. Ia memperhatikan dari jauh, namun tak sedikitpun gerakan mu yang luput dari matanya.

"Mereka lucu ya?" Kali ini pertanyaan Gojo berhasil membuatmu meliriknya sebentar. Hanya sepersekian detik, Gojo mengetahui itu.

"Padahal jelas-jelas Kau kekasihku. Entah sebodoh apa mereka hingga salah mengira, apalagi mengira Aku dengan Utahime." Kali ini Kau mencibirkan bibirmu, meskipun sudah berusaha agar Gojo tak melihat cibiran mu. Namun tetap saja, ini Gojo Satoru, Kau berharap Ia tak akan sadar?

Gojo yang sedari tadi menyenderkan badannya di dinding, perlahan berjalan kearahmu dengan senyum yang masih menghiasi wajah nya.

Kau membuang muka mu, semakin menenggelamkan diri diantara selimut mu yang tebal. Namun bukannya menyerah, Gojo malah melemparkan dirinya kearahmu, membuat dirimu amat kaget dengan beban tubuh Gojo yang menimpa mu.

"Satoru!"

Dengan susah payah Kau merangkak keluar dari tindihan badan Gojo. Sedangkan pelaku hanya tertawa riang tanpa adanya dosa sedikit pun.

"Kau tahu tidak?" Disela tawanya, Gojo dengan wajah yang masih memerah karena tertawa malah melemparkan pertanyaan padamu

"Apa?"

"Sayangku sangat menggemaskan dengan wajahnya yang cemberut itu."

Kau menepuk kesal lengan nya,"Oh, sayangku itu siapa? Oliv? Atau Riel? Atau siapa?"

"Riel? Oliv? Siapa?"

"Para Aktris dari London itu!"

Tawa lepas dari Gojo mengisi keheningan apartemen kalian. Menurutnya, melihatmu sebegitu cemburu adalah hal yang sangat jarang terjadi.

Pipimu memerah melihat reaksi yang muncul dari Kekasihmu itu. Dengan sigap tanganmu meraih bantal sofa lalu melemparkannya pada Gojo, yang dengan mudah Ia hindari.

"Ah sudahlah! Ganti bajumu! Aku tak tahan dengan bau keringat mu itu!" Kau menggerutu kesal, Gojo dengan sigap menanggalkan jas hitam miliknya lalu melemparkan jas itu kearahmu.

Tentu saja, tak ada yang namanya Bau badan tak sedap dari Gojo Satoru. Musk adalah bau yang dominan dari badan Gojo Satoru.

Ia melengos pergi darimu sebelum Kau bisa mengumpatnya.

.
.
.
.

Tolong jangan tanya kenapa aku membuat cerita ini. Aku sudah dipelet Gojo Satoru.