✯⁰⁵✯

3.5K 214 4
                                    

Zean kini sudah di izinkan untuk pulang ia tak bohong soal rencana pernikahannya dengan Shani ia sudah bicara tentang hal itu pada kedua orang tua mereka

"Minggu depan kamu nikah" ucap Nabil

"Kelamaan itu mah yah" ucap zean

"Kamu ngebet banget si nikah sama Shani" bingung melody

"Soalnya Shani cantik, takut keduluan" ucap zean membuat kedua orang tuanya menggeleng tak habis fikir

Baru saja keluar dari rumah sakit zean malah memutuskan untuk mencari angin keluar

Ia terhenti ketika melihat seorang gadis tengah berjalan seorang diri dengan langkah sempoyongan
Dengan cepat zean langsung menghampirinya setelah tau Tenyata itu Chika

"Chik" panggil zean dengan ekspresi datar

Chika menoleh ia menatap sayu wajah zean ia menyentuh rahang tegas milik zean dan

Cup

Chika langsung melumat bibir zean kasar, zean panik berusaha melepaskan ciumannya namun nihil Chika malah mendorong dirinya ke semak semak yang ada disana

Glek

Zean menelan silvanya susah payah melihat Chika yang ada di hadapannya ini terlihat sangat sexy, ia tak munafik ia juga lelaki normal yang bisa khilaf kapan saja, namun cintanya pada Shani mengalahkan semuanya ia berusaha mendorong tubuh Chika dari atas tubuhnya, namun Chika malah menggoyangkan pinggulnya menggesekkan miliknya pads penis zean yang masih sama sama terbalut celana

"Shh" desah zean sial dia tak boleh kelepasan

"Bantuin gue zean ah panas" Chika membuka cardigan yang ia pakai membuangnya ke sembarang arah
Kini tersisa tank yang Chika pakai sial zean bisa gila jika seperti ini terus

"Minggir" ucap zean

"Ahh shh enak zeanh emhh" desah Chika menggesekkan miliknya

"Shit ahh" desah zean

Chika kembali melumat bibir zean tangannya meraba dada bidang zean satu tangan lainnya membuka celananya sendiri

"Shh Chik ahh" desah zean berusaha menahan tangan Chika ia tak mau terlalu jauh ini saja sudah salah

"Zean, Chika" suara itu berhasil membuat kedua insan itu menoleh

Deg, Shani sial shani itu Shani

Shani menatap marah pada zean dan Chika melihat itu sontak zean langsung menarik tangan Shani dan mendorong tubuh Chika

"Kamu jadiin chika buat lampiasin nafsu kamu karna aku ga mau iya?" Bentak Shani

"Denger aku dulu" ucap zean

"Kamu ternyata ga ada bedanya sama cowo di luar sana, brengsek, bajingan, anjing" ucap Shani menggebu gebu

"Ada apa ni?" Tanya Aran

"Anter Chika pulang" ucap zean

Tatapan Aran beralih menatap Chika lalu kembali menatap zean tak percaya

"Lo?"

"Gue ga ngapa ngapain sama dia sialan, buruan bawa dia pergi" tegas zean dingin

Aran langsung menggendong Chika ala bridal style setelah mereka pergi zean menggenggam tangan Shani

"Dengerin aku shan" ucap zean memohon

Shani mendorong tubuh zean ke semak semak itu hingga zean terjatuh Shani dengan cepat menduduki pinggang zean

Zeandra Xavier Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang