MINTA TOLONG

3 0 0
                                    

Reza kini tengah sibuk dengan game yang sedang ia mainkan sedangkan Isra tengah sibuk scroll tiktok

"Za, menurut lo Mitha gimana orangnya?" tanya Isra

"Baik, receh juga" jawab Reza seadanya

"Gitu yaa, tpi Mitha lebih cocok jadi adek sih" ujar Isra

"Yee si anying kalau pun lo mau ni yah sama Mitha, Mitha nya kali yang ga mau sama lo" ujar Reza yang masih fokus pada game nya

"Yes yahuuu! Menangkan akhirnya, untung gue jago gendong" seru Reza

"Nih ya gue kasih tau lo baik², lo ga boleh main deketin sampe baperin anak gadis orang, kalau dia baper terus minta kejelasan dari lo gimana?" ujar Reza menasihati

"Ga bakal itu mah orang gue ga baperin anak orang kok" elak Isra

"Serah lu dah"

}{ }{ }{

Bel pertanda pulang sudah berbunyi dari 5 menit yang lalu, tapi Mitha setia menunggu jemputannya yang tak kunjung datang

"Aduh mang Adi mana sih! lama banget!" Gerutu Mitha

"Yaudah gue pesen ojek online aja deh daripada gue kayak gembel disini" lanjutnya

Lalu Mitha membuka ponsel yang dari tadi ia pegang kemudian membuka aplikasi ojek online

"Gila! kok mahal banget sih anjir, duit gue kagak cukup!" ujar Mitha kaget

"Apa gue minta tolong aja yah? siapa tau bisa"

Telpon tersambung

"Halo, lo kenapa mit?"

"Lohh Reza?"

"Iya Reza, isra nya lagi di kamar mandi. Buang hajat katanya" ujar Reza santai

"Btw lo kenapa? Kok suara lo kayak gelisah gitu?" tanya Reza

"Umm gini za, gue minta tolong bisa ga?" bukannya menjawab Mitha justru bertanya pada Reza

"Ya selagi gue bisa kenapa ga"

"Lo bisa jemput gue ga di sekolah? Soalnya gue udah setengah jam nunggu tapi ga dateng juga, gue udah telpon tapi ga di angkat" jelas Mitha

"Boleh kok, gampang itu mah. tunggu 5 menit gue otw kesana sekarang" Ujar Reza lalu mematikan sambungan telepon tersebut

"Huftt untung Reza mau jemput gue, kalau ga bisa bisa gue jalan pulang ke rumah" monolognya

5 menit kemudian Reza datang dengan motor kesayangannya, Mitha melongo melihat motor yang Reza gunakan.

"Ayo, gue anter kerumah lo" ajak Reza

Mitha masih diam di tempatnya sambil memandangi kakinya

"Za gue kayaknya ga bisa naik motor lo deh, tinggi banget"

Reza yang mengerti pun langsung mengulurkan tangannya kearah Mitha

"Pegang tangan gue terus lo naik" ujar Reza

Mitha pun meraih uluran tangan Reza dan mencoba naik ke motor Reza, percobaan pertama gagal namun saat percobaan kedua akhirnya Mitha berhasil naik ke motor Reza

"Motor lo tinggi, gue ga sanggup naiknya" ujar Mitha

"Lama lama terbiasa kok" ujar Reza

Reza pun melajukan motornya meninggalkan pekarangan sekolah menuju alamat yang diberitahukan oleh Mitha

15 menit perjalanan akhirnya Mitha dan Reza sampai di tempat tujuan, dengan cepat Reza kembali mengulurkan tangannya untuk membatu Mitha turun dari motornya

"Enghh makasih yah, kalau ga ada lo kayaknya gue pulang jalan kaki deh" ujar Mitha

"Gapapa santai aja kalau sama gue mah, oh iya emang biasanya lo pulang sama siapa?" tanya Reza kepo

"Biasanya sih di jemput tapi tadi supirnya ga dateng-dateng gue nunggu sejam lebih tadi" jelas Mitha

"Pantes gue sampai di sana udah sepi, ternyata lo udah pulang dari tadi toh"

"Sampe lupa, lo ga mau mampir dulu?" tawar Mitha

"Emm lain kali aja deh, gue duluan yah" pamit reza

"HATI-HATI ZA!" teriak Mitha

Reza sudah meninggalkan pekarangan rumah Mitha, Mitha segera masuk kedalam rumahnya

.

.

.

TBC

Cal's
06 Nov 23

JUMPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang