florist (2)

374 15 3
                                    

setelah pertemuan kakashi dengan pria itu ia tahu jika ia telah jatuh cinta pada pandangan pertama, ia sangat menginginkan pria itu walaupun sedikit persentase perasaan ia akan diterima. jadi, dengan dalih ingin memantapkan niat dan terlihat serius kakashi pun belajar bahasa isyarat ia ingin dia melihat kesungguhannya dan dapat setidaknya mau mencoba mengenalnya

dua bulan, waktu yang kakashi gunakan untuk belajar bahasa isyarat walaupun tidak bisa disebut menguasai ia paham dasarnya. kakashi yakin ia akan mengerti dan bisa berbicara banyak dengan pria itu

pagi ini pukul delapan kakashi sampai di toko bunga milik pria yang ia sukai, melihat keadaan toko sepertinya masih tutup keadaan sekitar masih sepi dan sedikit mendung, kakashi pikir mungkin akan turun hujan. setelah menunggu satu jam lebih ia melihat florist itu di ujung jalan sedang kesusahan membawa beberapa bunga baru.

melihat pintu toko itu sudah terbuka kakashi pun beranjak menuju toko, setelah membuka pintu ia melihat pria itu sedang menata bunga sedikit berdehem mencoba mengambil perhatiannya

berjengit kaget iruka membalikkan badan dan melihat pelanggan, ia pun menghampiri dan tersenyum mengambil buku catatan dan menuliskan 'selamat datang, ingin cari bunga seperti apa?' dan menunjukkan ke pria itu

"sebenarnya aku tidak tahu tapi aku berniat memberi bunga ini untuk orang yang saya sukai, kami baru bertemu sekali saya bahkan belum tahu namanya. hm, jadi menurut kamu apa yang cocok?"

"ah kalau begitu saya merekomendasikan mawar, itu sangat cocok."

kakashi pun mengiyakan dan duduk di pojok toko, tak berselang lama hujan turun sedikit lebat. ia bisa lihat di tempat ia duduk bahu florist itu agak sedikit tegang mungkin terkejut akan suara hujan yang sedikit besar

sedikit menikmati suasana hujan kakashi tersadar ada secangkir teh yang tersaji didepannya, ia pun mengangkat sedikit kepalanya dan melihat florist itu tersenyum tanda mempersilahkan untuk menerima secangkir teh buatannya

"teh apel? terimakasih... " nada kakashi bertanya

"iruka, umino iruka" tulis iruka

kakashi tersenyum dan meneguk teh. "yah, terimakasih iruka atas tehnya."

iruka hanya mengangguk kepala dan berniat pamit untuk melanjutkan pekerjaannya, sebelum suara kakashi menghentikan langkahnya

mengusap leher kakashi mulai bertanya,"maaf, boleh aku meminta waktu untuk menemani ku. kita bisa mengobrol mungkin jika kamu bersedia"

iruka membalikkan badannya dan mengambil tempat didepan kakashi dan mengangguk tanda mengiyakan

kakashi menggerakkan tangan membuat sebuah kata walaupun sedikit gugup ia ingin iruka tau jika ia sedikit memahami bahasa yang iruka gunakan.

"aku suka tehnya, terimakasih" kata yang kakashi buat dengan gerakan tangannya sedikit menunduk tanda ia malu dan gugup

kakashi bisa melihat dari celah rambutnya jika iruka didepannya melebarkan matanya terkejut

"aku sedikit bisa bahasa isyarat, aku baru mempelajari dua bulan karna ingin mengobrol banyak denganmu, iruka." aku kakashi

melihat iruka yang masih terdiam kakashi mulai berpikir apakah ia salah sehingga iruka hanya terdiam dengan mata melebar

"iruka.. apa gerakan ku ada yang salah dan malah menghasilkan kata tidak sopan" kakashi takut baru mengobrol sudah buat iruka mendapatkan prilakunya yang tidak sopan

mendengar itu iruka menggeleng kan kepala tanda jika kakashi tidak berbuat suatu yang salah, jujur iruka hanya sedikit terkejut melihat kakashi bisa menggunakan bahasa isyarat apalagi mengetahui jika dia belajar untuk mengenal lebih jauh iruka.

iruka pun membalas dengan menggerakkan tangannya, "tidak kakashi, aku hanya sedikit terkejut." sambil tersenyum senang hingga menimbulkan rona merah di pipinya seperti bunga sakura di musim semi terlihat sangat manis dan cantik

akhirnya mereka berbicara dengan sesekali menggunakan bahasa isyarat, kakashi mengetahui banyak hal tentang iruka kakashi merasa senang ia juga sudah mengajukan tentang menjadi teman dan iruka membalas dengan senang hati jika dia mau berteman dengan kakashi. ah rasanya seperti memenangkan proyek besar, pikirnya sedikit tertawa

"iruka, aku akan lebih sering datang kesini mungkin tidak selalu membeli bunga jadi aku harap kamu tidak keberatan." kakashi berniat ia akan mendekati iruka secara perlahan, walaupun akhirnya tidak seperti yang ia inginkan kakashi mungkin akan menerimanya ia tidak mau iruka terbebani dan malah menjauh darinya

"ehm, aku akan menunggu kakashi. terimakasih sudah mau menjadi temanku." dilihat dari gerakan tangannya iruka terlihat sangat senang, rona merah di pipinya pun tidak kunjung hilang dari pertama ia mengobrol dengan kakashi. sepertinya iruka sangat menyukainya

"iruka aku sangat senang kita bisa mengenal, jujur saja aku menyukai mu dari awal kita bertemu tapi aku hanya mau kamu mengerti sikap ku kedepannya memiliki arti sebagai apa. tolong beri aku kesempatan untuk mencoba iruka hanya beri saja ruang untuk aku, tidak usah terlalu dipikirkan buat ini mengalir secara natural saja. iruka mau?" tegas kakashi menunjukkan jika ia serius dengan ucapannya

terkejut iruka menunduk kan kepala, "kakashi jujur aku belum pernah menerima ajakan seperti yang kakashi ajukan, aku merasa nyaman dan bisa melakukan banyak hal dengan kakashi. pertama kali kita bertemu aku menyukai mata kakashi, mata itu terlihat sangat jujur dan melihat tatapan kakashi saat ini untukku aku merasa tersanjung dan melihat banyak rasa yang kakashi tuangkan. aku... mungkin sedikit pasif dan tidak seperti yang kakashi harapkan, aku mau kita berdua seperti ini menghabiskan hari berdua sampai kita lupa dengan waktu kakashi. aku mau memberi kakashi kesempatan untuk mengenalku, aku harap kakashi bisa menerima semua kekurangan yang aku miliki" tulis iruka

"aku menerima semua iruka, aku belajar bahasa isyarat untuk menunjukkan jika aku serius akan perasaanku. aku cuman mau iruka, mungkin terdengar klise karna kita baru bertemu satu kali tapi jujur dua bulan ini aku selalu memikirkan iruka dan ingin menjalani hubungan yang bisa aku pamerkan ke semua orang, iruka sempurna aku sangat mencintai iruka, mau iruka seperti apapun itu." kakashi tidak mau iruka tenggelam dengan pikiran jeleknya ia sangat mencinta iruka, ia mau iruka tau jika dia sangat berharga untuknya.

mendengar semua perkataan kakashi membuat iruka menangis ia merasa sangar dicintai, ia senang bisa bertemu kakashi yang mencintai begitu besar dengan kekurangan yang ia miliki

melihat iruka yang menangis kakashi meranjak menghampiri dan memeluknya berusaha menenangkan, menepuk pelan punggung dan mengusap lembut rambut coklat panjangnya yang hari ini digerai sebatas bahu

"aku sangat mencintai iruka, ayo kita buat hari yang menyenangkan di masa depan, dan bunga yang aku pesan tadi itu untukmu. semoga kamu suka." ucap kakashi pelan di dekat telinga iruka yang memerah karna menangis

hari itu kakashi dan iruka menghabiskan waktu selama hujan dengan pelukan, kakashi berharap di masa depan ia dan iruka memiliki hari yang bahagia berdua. kakashi akan memastikan iruka bahagia jikapun iruka menangis itu akan menjadi tangisan bahagia, bahagia iruka adalah hal yang akan ia jaga dan perjuangan. senyum iruka merupakan senyuman paling manis dan cantik yang sangat kakashi sukai jadi ia pasti akan menjaganya, ia akan berusaha.

end.

fyuh~ selesai juga semoga kalian suka
plotnya ga terlalu mateng dan aku merasa ini jauh dari yang aku mau, mungkin ga terlalu jelas tapi aku uda berusaha semoga kalian suka

jangan lupa komen yaa
xoxo
(ah iya, jangan panggil aku thor ya panggil aku bil atau bi aja, arigatou)

story, Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang