☞⁠ ̄⁠ᴥ⁠ ̄⁠☞ chapter 7

41 4 6
                                    

[Chapter 7: Mastermind]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Chapter 7: Mastermind]

"Kata kan siapa yang menyuruh mu, dalam waktu 1 menit, aku tak suka membuang waktu untuk sampah, jadi katakan"ucap jihoon sarkas kepada si pelaku yang melukai caeya

"Ti-dak, aku tidak akan mengatakan nya"rahang jihoon mengeras mendengar nya, tanda kesal

"Ayoo lahh alves, dia ga bakal mau ngaku"ucap soora, jihoon mendengus kesal

"Kalau begitu kau yang harus menyuruh nya buka mulut, rachel!"kesal jihoon

"Baiklah kalau begitu"soora berdiri ke arah si pelaku dan jongkok

"Hey, aku tau kau di kirim oleh zix, aku tidak akan mengatakan nya kepada jihoon, jika kau membantu ku"bisik soora, orang tersebut lalu melihat ke arah soora

"Benarkah?"tanya nya, soora mengangguk

"B-baiklah"soora tersenyum kemenangan, lalu berjalan ke arah jihoon dan berbisik

"Ya, dia dari zix"ucap soora, lalu jihoon mengangguk, kerja soora ga pernah salah

"Pergi, sebelum kau ikutan kesabaran petir"ucap jihoon, lalu soora tertawa dan pergi

Sudah tau nasib tuh orang kan? Paling mati tersengat listrik, ah jihoon tak pernah main main dengan perkataan nya, lagian orang nya bodoh banget percaya sama soora yang kayak ular, suka menipu. jangan lupakan ruzx yang suka menipu seperti ular.

Caeya sedang sarapan di rumah sakit, ia di kagetkan kedatangan saudara nya, ryuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Caeya sedang sarapan di rumah sakit, ia di kagetkan kedatangan saudara nya, ryuka

"WOE!"caeya yang kaget lalu tersedak dan terbatuk batuk

"Alah lebay ah lu"ucap ryuka, caeya menatap kesal ryuka, sang kakak

"Mana sunwoo? Kangen nih"sahut ryuka, sebener nya ryuka baru balek dari jepang, dan udah ga ketemu adek adek nya ini sekitar hampir 2 mingguan

"Dih, sunwoo muluk, gue kagak.. padahal gue lagi sakit"ucap caeya memelas, lalu ryuka menatap datar ke arah caeya

"Serah cae, eh gue denger denger yg ngelukain lu orang kita?"tanya ryuka yang duduk di sebelah caeya

"Semacam itu, Lo udah dapet informasi nya?"tanya caeya, lalu ryuka mengangguk

"Menurut orang orang zix, yang menyuruh mereka tuh komandan 10, yaitu orang yang memimpin mafia rendahan gtu, yang masih pemula dan menurut informasi si komandan 10 nyuruh buat ngincar istri dari bruxz organisasi"jelas ryuka lalu caeya terdiam

"Kok gue yang kena?"heran caeya, ryuka juga bingung

"Apa jangan jangan lu istri pemimpin bruxz cae!?"ucap ryuka sambil menutup mulut nya kaget

"Woee lah! Gue kan istri jihoon, masa jihoon pemimpin bruxz!—"setelah mengatakan itu caeya terdiam, dan ryuka menatap kaget ke caeya

"Apa jangan-jangan.. jihoon pemimpin bruxz?"ucap ryuka kaget dan masih menutup mulut nya

"Ga mungkin sih, jihoon tipe orang yang penyayang dan perhatian, ga mungkin banget dia pemimpin bruxz yang terkenal kejam dan dingin"sanggah caeya, sebenar nya ryuka setuju dengan yang di katakan caeya

"Apa mungkin istri pemimpin bruxz mirip sama lu?"tanya ryuka, lalu caeya mengangguk

"Mungkin aja kan?"

Soora menatap kesal sarapan pagi ini, junkyu sama doyoung ga ada di rumah, soora rasa nya pengen bakar rumah ini saking kesal nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soora menatap kesal sarapan pagi ini, junkyu sama doyoung ga ada di rumah, soora rasa nya pengen bakar rumah ini saking kesal nya

"Apa junkyu selingkuh? WAAA SAMPE SELINGKUH GUE MUTILASI"ucap soora yang mulai negatif thinking

"Hello epribadehhh!"ternyata itu kakak nya, leora

"Duhh, adek Kaka kenapa nichhh?"ucap leora lalu soora menatap kesal leora

"Paan banget lo manggil gue adek Kaka, geli tau ga si!"kesal soora, lalu leora tertawa dan memukul meja makan, meja tersebut parah bersamaan dengan air yang keluar dari tangan leora

"Iya iya maap"ucap soora yang takut sama kakak nya, leora tersenyum puas

"junkyu sama dobby mana ?"tanya leora sambil memainkan air di tangan nya, dan duduk di sofa

"Gatau gue, mereka ga anggap gue istri sama emak kali ya"ucap soora galau, duduk di sebelah leora

"Oalah konflik keluarga, Lo sihh! Udah gue bilang organisasi gue aja yang urus, Lo urus rumah tangga lo "ucap leora, soora mendengus kesal

"Kalau lu yang urus organisasi, yang ada lu malah maafin orang yg buat salah"ucap soora, leora mengangguk tanda setuju

"Kan gapapa, saling memaafkan itu adalah kewajiban"ucap leora, soora memijit pelipisnya

"Udah deh pulang aja loe, pusing palak gue"ucap soora, leora lalu berdiri

"Oke deh, ah iya nanti malam ikut gue, kita ada pertemuan sama pemimpin zix"ucap leora lalu pergi, soora belum mencerna apa yang terjadi

"Hah? Pertemuan dengan zix? HAHH!? LEOOOO!! DASARR!"kesal soora lalu melempar bantal sofa ke sembarang arah

"Shit, mana 3 hari lagi pertemuan antar pemimpin kyzxx! Haisshh!"soora mengacak rambutnya kesal

"Shit, mana 3 hari lagi pertemuan antar pemimpin kyzxx! Haisshh!"soora mengacak rambutnya kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bersambung.

A cruel mafia family 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang