03. Diam-diam Bercinta !

12.2K 177 35
                                    

Warning!

Karya ini memiliki konten dewasa (18+) harap di baca di tempat yang sepi atau jauh dari kerumunan orang.

Naruto © Masashi Kishimoto.
Author By ; Al Mainah.

HAPPY READING ] >>>

Satu Minggu Kemudian : Malam panas yang pernah terjadi antara dirinya dan Papa Handsome nya itu kini telah berlalu.

Sakit di sekunjur tubuhnya karena kejantanan luarbiasa gila besar milik Papa Sasu nya itu akhirnya juga sudah membuatnya lebih baik.

Sakura sudah bisa berjalan dengan baik dan mengakhiri kebohongan palsunya yang seminggu ini berpura-pura demam untuk mengelabui Mamanya.

Dan tanpa sepengetahuan Sakura, setiap malam sebenarnya Sasuke mendatangi kamarnya untuk mengecek kondisi tubuhnya.

Tentu saja Sasuke cemas, yang membuat gadis manis nan menggoda itu harus berpura-pura demam adalah dirinya, makanya ia harus merawatnya.

Sekarang mereka akan memulai sarapan pagi, tapi - bukannya menatap makanan, Sakura malah menatap Papa Sasu nya dengan tatapan lapar.

'Pantas saja Mama menikahinya, selain Papa Sasu hebat di ranjang, Papa juga sangat tampan. Hm.. aku harus secepatnya merebut Papa dari Mama.' batin Sakura tersenyum penuh rencana tersembunyi.

Bohong jika Sasuke tidak menyadari itu, akan tetapi, bukannya takut, Sasuke malah sangat menantikannya.

'Hn sebenarnya apa yang otak kecil gadis itu pikirkan?' batin Sasuke berpura-pura tidak menyadari tatapan anak tirinya.

Mereka masih berada di meja makan, Mamanya tengah sibuk memasak di dapur, sambil memasak mamanya menyajikan sarapan mereka ke meja.

"Kalian pasti sudah sangat lapar, ayo kita mulai sarapannya." Seru Mei mulai duduk di antara Sasuke dan Sakura.

"Hn."

Mereka pun makan bersama, ketika suasana tenang itu membuat rutinitas sarapan mereka nyaman, Sasuke harus terkejut dengan sesuatu yang mengganggunya di bawah meja!

Sasuke mendongakkan wajahnya dan langsung tertuju ke arah putrinya, Sakura tersenyum iblis dan itu berhasil membuat wajah datar Sasuke merona tipis.

Oh shit! Bukankah kaki putrinya terlalu nakal? Ya! Kini sesuatu di antara kaki Sasuke tengah di permainkan oleh kaki-kaki nakal Sakura.

Dan demi tidak menimbulkan kecurigaan dari Mei, Sasuke harus berpura-pura tak terjadi apa-apa. Sakura senang Papanya tahu pada situasi, lalu - bukankah itu sangat menguntungkan Sakura?

Gadis itu makin melunjak, menjilat bibir sendiri sembari menekan-nekan batang penis Papanya kuat-kuat, benda keras itu meresponnya, Sakura kegirangan.

Sasuke mengepalkan tangannya menahan geramannya, tapi Sasuke harus menahannya, jangan sampai Mei - Istri tuanya mengetahui kenakalan mereka.

Bukannya Sasuke bermaksud tidak menyukai apa yang di lakukan Sakura padanya, malahan kalau boleh jujur ini sangat menyenangkan.

Karena semakin menegangkan situasi, di antara kakinya pun ikut bereaksi, seolah-olah takut kegilaannya dengan putrinya ketahuan.

Bruk!

"Suamiku?"

Mei terkejut saat suaminya tiba-tiba berdiri dari kursinya, apa masakannya bermasalah di mulut pria itu? Tapi Mei merasa makanannya baik-baik saja.

PAPA KU, KEKASIH KU! || SASUSAKU 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang