tuk .. tuk.. tuk.. tukk . Terdengar suara ketukan sepatu di koridor SMA GALAXY RELIKA , terlihat seorang gadis cantik dengan kulit putih dan rambut panjang yang digerai sangat cantik ditambah dengan riasan anting dan kalung liontin berbentuk bintang melingkar di leher mulus nya , sedang berjalan dengan sepasang airphone yang terpasang di kanan dan kiri telinganya sambil memainkan ponsel. Dia Ezza mevani azzahra.
Gebrakk, Ezza terjatuh karena dia baru saja ditabrak oleh seorang cowo. Dia menaikkan pandangannya untuk melihat orang yang telah menabraknya itu , terlihat cowo tampan berpakaian seragam taekwondo, dia El.
"maafin gue" ucap El sambil menjulurkan tangannya bermiat membantu cewe tersebut untuk bangun. Namun Ezza berdiri tanpa menerima uluran tangan yang diberikan oleh El.
"Iya" jawab Ezza singkat
"Lo anak baru? btw salam kenal gue El" tanya El"Iya , bisa tunjukin letak ruang guru ga?" jawab Ezza dilanjutkan bertanya
"ohh, lo lurus aja kesana trus ada toilet belok kiri disitu ada denah sekolah , lo bisa liat posisi detailnya disana" jawab El
"oke, makasih" ucap Ezza , lalu meninggalkan El yang masih berdiri di posisi sebelumnnya
"cantik" batin El dalam hati. Lalu ia melanjutkan jalannya menuju ke ruang latihan.Ezza berjalan menuju tempat yang telah disampaikan oleh El tadi , ia menemukan sebuah denah yang tertempel di dinding luar perpustakaan , dia membaca dan memahami dengan cermat lalu memfoto denah tersebut. Ia berjalan menuju ruang guru sesuai dengan denah yang telah di foto nya tadi, dan sampailah dia di depan ruangan yang bertulisan 'teacher room' tanpa berfikir panjang Ezza mengetuk pintu ruangan tersebut , semua orang yang berada di ruangan tersebut menghentikan pekerjaannya dan melihat kearah pintu, Ezza terdiam sampai akhirnya..
"Nak Ezza ya? anaknya bapak Reyza?" ucap lembut seorang guru wanita paruh baya.
"Iya bu, saya Ezza. Ezza mevani azzahra" jawab Ezza
"Ohh sini nak Ezza silahkan masuk" ujar ibu guru cantik ituEzza pun memasuki ruang guru dengan sopan lalu duduk di depan meja ibu guru yang terdapat tulisan 'rere jianita' di atas meja itu menandakan nama guru tersebut.
"Nak Ezza , ayah kamu sudah memberitahu bahwa kamu telat masuk sekolah sekitar seminggu dan akan masuk sekolah pada hari senin dikarenakan kamu sedang sakit. Apakah benar?" tanya bu Rere
"Iya bu, benar. Saya sempat demam dan dirawat di Rs.Bersama dan saya pulang sekitar 2 hari yang lalu dan hari ini saya baru bisa datang untuk mengikuti pelajaran sekolah bu" jawab Ezza panjang lebar
"Oh begitu ya.. baiklah nanti jika sudah selesai kegiatan pagi kamu ikut saya ke kelas X IPS⁴ ya saya wali kelas kamu dan saya juga mengajar pada jam pertama di sana" ucap bu Rere
"Baiklah, bu.." jawab Ezza dengan sopan.Skip, kegiatan pagi selesai seluruh murid-murid masuk ke kelas mereka masing-masing. Disisi lain terlihat bu Rere sedang beres-beres untuk pergi ke kelas X IPS⁴ untuk mengajar ekonomi, sedangkan Ezza terlihat sedang menunggu bu Rere beres-beres.
Setelah selesai bu Rere dan Ezza pergi meninggalkan ruanh guru dan berjalan menuju ruangan kelas X IPS⁴Tok, tok tok terdengar ketukan di pintu kelas X IPS⁴ yang di ketuk oleh bu Rere
"Selamat pagi anak-anak" ucap bu Rere sambil berjalan masuk kedalam kelas dan diikuti Ezza di belakang bu Rere.
"PAGII BUUU.." jawab murid-murid yang ada di dalam kelas tersebut, kecuali seorang cowok yang duduk paling depan sebelah kanan.Ezza menatap kedepan menatap murid-murid yang ada di ruangan tersebut yang sebentar lagi akan menjadi teman sekelasnya dan tatapannya berakhir pada seorang lelaki yang memakai hoodie berwarna abu dan sepasang airphone yang terpasang di kedua telinganya , dan Ezza teringat bahwa dia El , yaa lelaki yang tadi pagi menabraknya di koridor. lelaki tersebut terlihat sedang memperhatikan Ezza dari kursinya sambil melipat tangannya di depan dada.
"Oke anak-anak disini ibu membawa gadis cantik yang akan menjadi teman sekelas kalian yaa.."ucap bu Rere pada anak-anak
"Ayo nak Ezza silahkan" sambung bu Rere lagi
