-𝙀𝙉𝘿-[BL] Setelah Terlahir Kembali, Saya Menyerang

Bab 91

Membaca di volume 91

Membaca di volume 91

Bab sebelumnya

Katalog

Menutupi

Bab selanjutnya

 [Tambah bookmark] 

Jika Anda tidak berkomunikasi dengan orang lain secara langsung, Anda mungkin tidak dapat memulai perusahaan startup ini.

Pintu kamar mandi terbuka. Shen Chengyan berjalan keluar dengan kacamata di hidungnya. Kemarahan asli di matanya melembut.

Dia mengangkat dagunya dan memberi isyarat agar mereka berdua mengikutinya masuk.

Hu Xing mendorong Zhou Xun dan Fang Sicheng: "Ayo pergi, duduk dan ngobrol dulu."

Ini hampir tidak bisa dianggap sebagai wawancara. Zhou Xun menyiapkan resumenya terlebih dahulu dan menyerahkannya kepada Shen Chengyan.

Shen Chengyan melirik sekilas dan mengerutkan kening: "Itu saja?"

Fang Sicheng menyipitkan matanya.

"Universitas? Itu merek yang cukup bagus," Shen Chengyan meletakkan resumenya dan memandang Zhou Xun dari atas ke bawah.

"Tapi kamu belum lulus kan? Keterampilan pemrogramanmu kurang bagus, dan kamu belum punya cukup pengalaman. Apa keuntungan kami merekrutmu?"

“Oh, Shen Tua, bukankah aku sudah memberitahumu sebelumnya, apakah kamu lupa?”

Hu Xing buru-buru menambahkan, "Bakat muda adalah bintang masa depan. Dibandingkan dengan merekrut beberapa orang tua, orang muda lebih mudah diatur... Yah, mudah diatur, bukan?"

“Kamu tidak bisa merekrut pecundang hanya karena ini.”

Shen Chengyan melepas kacamatanya, "Itu saja, kamu boleh pergi."

Suhu tiba-tiba turun.

“Sampah?” Nada bicara Fang Sicheng dingin, “Maaf, sejak saya masuk hingga sekarang, saya tidak melihat apa pun yang konsisten dengan perusahaan yang serius di sini.”

“Ini lebih seperti tempat pembuangan sampah daripada sebuah perusahaan.”

Shen Chengyan sama sekali mengabaikan sarkasme Fang Sicheng dan menggerakkan sudut mulutnya: "Ini konyol ..."

Suasana sempat mencekam sesaat.

Meski Hu Xing sudah terbiasa dengan karakter teman lamanya. Namun saya tidak menyangka ketika menghadapi anak muda, saya akan membuat mereka tidak bisa mundur.

Dia menyeka wajahnya, bersiap untuk meredakan suasana: "Shen Tua ..."

"Permisi……"

Saat ini, saya mendengar Zhou Xun mengajukan pertanyaan.