-𝙀𝙉𝘿-[BL] Setelah Terlahir Kembali, Saya Menyerang

Bab 136

Panel pintu atas.

Apa yang kamu lakukan, bahkan tidak memberinya setengah kalimat?

Dia tanpa sadar menundukkan kepalanya dan mengarahkan pandangannya ke celah pintu yang tertutup. Penampilannya dingin, sama seperti sikap Zhou Xun.

Setelah beberapa saat, jari-jari yang menempel di pintu meringkuk, dan tulang rusuk hijau hampir muncul di punggung tangan.

Zhou Xun menutup pintu dan berdiri beberapa saat, lalu melihat ke layar monitor.

Orang-orang di luar berdiri di depan pintu dan tidak melakukan apa pun.Mereka menatap panel pintu sebentar, lalu berbalik dan pergi.

Dia menghela napas lega dan pergi ke sofa untuk mengeluarkan komputernya.

Memang benar aku ada urusan resmi, tapi tidak terlalu mendesak. Jika Qin Yusheng tidak bisa datang, dia berencana menanganinya malam ini.

Menekan tombol daya, mata Zhou Xun memantulkan cahaya layar.

Dia tidak ingin menggoda Qin Yusheng, atau hanya menjaga hubungan fisik dengannya.

Hanya saja Qin Yusheng, jika dia tidak bisa mengalaminya sendiri, dia mungkin tidak akan pernah mengerti banyak hal.

——Ia datang dan pergi segera setelah dipanggil, seperti keberadaan yang dapat diabaikan dan tidak pernah dipertimbangkan.

Tidak lama setelah saya mulai berbisnis, bel pintu berbunyi. Sangat sulit untuk menerobos malam yang sunyi.

Zhou Xun membuka pintu dan Qin Yusheng berdiri di luar. Dia tidak memandangnya, matanya tertuju ke tanah.

Untuk sesaat, tidak ada seorang pun di kedua sisi yang berbicara.

Zhou Xun: "Lupa sesuatu?"

Ini sepenuhnya mengetahui.

Qin Yusheng mengangkat kepalanya, matanya tampak dipenuhi amarah. Itu sudah meledak di masa lalu, tapi sekarang sudah ditekan dengan kuat. Masuk saja ke pintu.

Bahunya menabrak Zhou Xun.

"Aku akan mandi dulu..."

Volumenya sangat rendah, hanya menyisakan kalimat ini.

Zhou Xun memperhatikan punggung Qin Yusheng tanpa ekspresi di wajahnya dan menutup pintu di belakang punggungnya.

Dibandingkan dengan apartemen kecil dua lantai sebelumnya, rumah yang baru disewa ini sangat luas, bahkan hingga kamar tidurnya.

Tempat tidur selebar 2m dengan karpet tebal di lantai.

Qin Yusheng datang ke kamar tidur setelah mencuci. Ketika dia melihat tempat tidur besar yang kosong, dia mengerutkan kening dan menutupi wajahnya dengan tangannya.

Apa yang sedang kamu lakukan?

Tidak ingin terputus secara misterius seperti ini, saya ingin mengetahui apa yang dipikirkan Zhou Xun.

Dia datang secara impulsif dan menciptakan situasi ini.

Jelas sekali Zhou Xun selalu menunggunya di tempat tidur. Alhasil, sekarang seperti mengantarkan barang ke rumah Anda.

Apa artinya ini sekarang?

Dia tidak bisa duduk diam dan mondar-mandir di dalam ruangan.

Saya tidak tahu sudah berapa lama. Ada langkah kaki di luar pintu. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berhenti, tubuhnya tegang.

"Apa yang sedang kamu lakukan……"

Sebuah suara datang dari belakang.

Qin Yusheng menoleh. Pihak lain hanya duduk di tempat tidur dan melihat ke arah ini.