Kini dela dan lisy telah berada dikelas. lisy nampak Masi pucat, dela sudah berkali kali menawarkan gadis itu untuk tetap diuks. namun yang namanya lisy selain bertingkah aneh dan tak jelas, dia juga keras kepala.
Bel masuk setelah istirahat pertama telah berbunyi. keduanya memang memilih untuk tetap berada dikelas sejak mereka kembali dari UKS tepat pada jam istirahat. lisy dengan lemas mengambil kotak bekalnya dikolong meja. sedangkan dela ingin sekali kekantin namun dirinya tak tega meninggalkan lisy sendirian dikelas. dia merasa bersalah entah karena apa. kenapa juga teman temannya belum kembali kekelas padahal waktu istirahat telah usai.
namun tak lama mereka semua datang. dan langsung menghampiri keduanya. lebih tepatnya meja lisy.
"Li Lo udah baikan?"*azizah
"kalok Masih lemes diuks dulu aja, kita jamkos sampe Dzuhur." Tia menimpali pertanyaan zizah dengan pernyataan bahwa mereka akan jamkos."engga gue emang mutusin buat balik, diuks ga nyaman. lagian dela juga sakit dan dia ga dapet ranjang buat rebahan jadi kita mutusin buat balik kekelas" ucapan lisy nampak seperti malaikat yang baru saja turun dari surga. terdengar tulus dan penuh kebaikan.
sementara teman secircle cewe itu mengangguk paham. mereka mulai berkumpul dan mau tak mau dela harus menyingkir agar tidak ada penyusup didalam sana. barangkali mereka akan membahas hal penting yang tak boleh bocor kepada selain anggota mereka.
kalian pikir dela ikhlas? dia sebenarnya menggerutu dan menyumpahi mereka yang menduduki kursi nya tanpa izin. namun ia merasa tak enak hati melakukan itu. dela memilih diam dan berbicara dalam hati. daripada menyesali perkataan nya. dia benar benar tipe orang yang tidak enakan dengan orang lain.
dela menghampiri Sasya yang sedari tadi heboh sebab melihat dela dikelas.
"gue samperin keuks. kata gue, mana ini anaknya coba? sitolol emang anak satu ini. maen ninggalin gitu aja" Sasya mengoceh panjang lebar kali tinggi. sementara dela melirik seblak yang sepertinya Sasya beli dikantin. ia langsung memakan nya tanpa izin dari sipemilik.
"rakus,gendut mampus Lo!"ejek Sasya. dia tak menghentikan dela yang keliatannya begitu menyukai makanan itu.
dela tak menghiraukannya dia Masi belum puas dengan rasa pedes seblak itu. DELA ITU MANIAK PEDAS. seperti sambal, seblak, bakso mercon, samyang. buset yang bikin usus brodol udh pernah dela cobain tuh.
"temenin gue ke kantin yok" dela mulai menarik tangan Sasya untuk mengikuti perintah. memaksa. dia laparr.
"males males, sana lah kekantin sendiri."*Sasya
"gue ga mau kekantin sendiri, selagi punya temen kenapa harus sendiriian"*balas dela dengan senyum tengilnya.
"nyusahin"*Sasya
"sabodo sabodo" dela mengganti lirik lagu sajojo menjadi lagi ciptaan nya. dia beralih mengajak teman sekelasnya yang lain. dia mendapatkan target bagus. Nadari. gadis yang memang kelakuan absurdnya sebelas dua belas dengannya.
"cewek... kiw kiw... Eneng,Eneng nada yang paling elok sedunia. temenin gue kekantin yok!!" ia sudah memberikan peletnya, semoga saja nadari manjur. dan benar nada menyetujui ajakannya.
Dela menarik tangan nada dengan cepat. ia benar benar begitu lapar sekarang.
(~ ̄³ ̄)~
"dia tuh emang sokab banget anjir"
"banget.. nget..nget pokoknya"
"gue geli anjir liatnya,dia suka sama bara kan?"
"bisa bisa nya dia suka sama bara, terus ngarep disukain balik gitu?"
"ya tuhan,li mending Lo sadarin temen Lo itu deh. makin ga waras makin hari."
"udh sok pinter banget lagi!!!! najiss!"lisy hanya diam, dan tak menanggapi mereka. karna kini gosipnya adalah tentang dela teman yang kata mereka sok care padanya. padahal menurut lisy, dela benar benar menjaganya layak nya seorang kakak perempuan menjaga adiknya. meskipun galak dan sering marah marah, itulah love language mereka. jadi dia memilih diam. tak ingin ikut campur.
dela itu orang baru yang tak punya kenalan satupun jika tak bersikap sok akrab dan berkenalan. dia memasuki SMA dan tak ada teman SMP nya yang berada disekolah ini. otomatis dia harus beradaptasi dengan cepat dan mendapatkan teman agar tidak seperti orang kebingungan yang sendirian.
Namun, dunia dela beralur jahat dimanapun dia berada. dirumah bahkan disekolah. dia selalu tersudut. pihak yang jahat. dan patut disalahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
✧𝓹𝓪𝓲𝓷𝓽 𝔂𝓸𝓾𝓻 𝓹𝓪𝓲𝓷
Teen FictionIni dunia Sadela. Dengan syndrome good girl yang ada. Menjadi menyenangkan untuk semua orang, namun menyiksa dirinya sendiri. Bertemu dengan teman teman diawal SMA nya yang ternyata membuat kehidupannya makin runyam. Alurnya terasa acak acakan. Seda...