"Kok melamun aja, neng?"-Kaiser
(Name) terkejut saat lamunannya di bongkar oleh pria muda bergabung dengan rambut pirang dan ujungnya yang berwarna biru di hadapannya itu. (Name) tersenyum kecil dan menggeleng pelan.
"Nggak papa kak. Cuman lagi mikir aja, soalnya nama kakak kayak ga asing aja gitu sama aku"-(name)
"Ngga asing?... Hm.. Apa jangan-jangan kita jodoh ya?~"-(Kaiser)
(Name) tersenyum menahan kesal saat di gombal oleh Kaiser, karena memang (name) ini tipe kalau gadis yang tak suka di rayu.
"Nggak mungkin. Ok, karna aku udah kasi kakak nomor HP aku, jadi aku boleh pergi nih?"-(name)
Kaiser meletakkan jarinya di bawah dagu dan berpikir sambil melihat ke atas. Seakan-akan itu adalah hal yang sulit di pertimbangan, dia berpikir sangat keras. Dan akhirnya Kaiser tersenyum dan menjawab.
"Gak! Belum boleh!"-Kaiser
(Name) terkejut dengan jawaban itu, dan dia bertanya
"Eh?!, kok... Ke-kenapa?"
Kaiser tersenyum nakal dan menyentuh dagu (name).
"Kenapa? Hm.. Kenapa yah?"-Kaiser
(Name) mulai merasa sedikit tidak nyaman dengan perilaku Kaiser terhadapnya, dan dia mundur sedikit. Akan tetapi Kaiser tetap mendekatinya sambil tersenyum dengan cara yang aneh. (Name) terus mundur hingga punggungnya menyentuh dinding, dan saat itulah ia tau bahwa dia terpojok.
"Anjir lah... Sekarang gue harus apa?!"-(name)
Kaiser terus mendekati (name), hingga dia sampai tepat di depan nya. Namun...
*Paakk!
"Anjing!"-Kaiser
Tiba-tiba ada sebuah sepatu melayang dan penghantam kepala Kaiser dengan sangat kuat hingga laki-laki itu terjatuh. (Name) yang terkejut tak bisa mengatakan apa-apa. Dia menolehkan kepala ke arah asal sepatu itu terlempar dan menemukan dua orang laki-laki di sana.
"Eh?"-(name)
"Wih, Isa! Sepatunya kena Kaiser! Wuahahaha!"-???
Ucap salah satu laki-laki ber rambut hitam dengan bagian dalam rambut yang berwarna kuning.
"Ih goblok.. Untung kena Kaiser bukan kena tuh cewe."-???
Ujar laki-laki yang satunya yang ber rambut biru gelap dengan pucuk rambut di atas kepalanya.
"Ahaha.. Emang boleh, damege nya segini?"-Kaiser
Kata Kaiser sambil mendudukkan badannya yang terbaring di lantai sambil memegang kepala yang sedikit tergores. (Name) memandang ke arah Kaiser dan bertanya.
"Ngga papa kak?"-(name)
"Hm? Ih, (name) khawatir ya samu aku~?"-Kaiser
(Name) tersenyum paksa danenoleh ke arah dua laki-laki tadi dan berkata.
"Kak, boleh di lempar lagi ngga sepatunya sama dia ini? Ngeselin banget soalnya."-(name)
Laki-laki ber rambut setengah hitam dan setengah kuning itu tertawa, sedangkan laki-laki ber rambut biru gelap itu tersenyum kecut, berpikir (name) sedang bercanda untuk menahan kekesalannha padahal gadis itu memang serius berkata demikian.
"Ahah.. Jangan, ntar bocor kepalanya. Repotnya malah masuk BK, kan ngga lucu.."-???
"Yaudah sih. Ngga maksa."-(name)
Laki-laki ber rambut setengah hitam setengah kuning itu mendekati (name) sambil tersenyum dan bertanya.
"Nama kamu siapa? Kok aku kek baru liat ya. Kamu murid baru?"-???
KAMU SEDANG MEMBACA
You And Itoshi Brothers •S2• ||Itoshi Brothers x Readers||
Ficção AdolescenteKisah gadis yang telah kembali dari mimpi panjangnya, dan memulai hidup yang berbeda bersama kedua kakaknya yang baru kembali dari mimpi di tidur panjangnya. You And Itoshi Brothers •S2•