Babby Rara18+

04

Happy reading

"Ayoo naik baby,kenzo anterin"girang kenzo karna sangat senang bisa menjadi kekasih nya rara meski dengan paksaan tapi kenzo tidak peduli dia hanya peduli dengan seseuatu hal tentang rara miliknya sekarang,

"Tapi rara harus telpon daddy dulu ken,takutnya dijemput tau"gumam rara sambil merongah saku bajunya dan mengambil bedan persegi itu lalu menelepon daddy nya jika dia akan bermain dulu dengan temannya,

"Iyah daddy rara tidak akan telat pulang ko"meski jordan aneh tumben sekali rara ingin bermain tapi yah sudah lah jordan biarkan selagi tidak merugikan dirinya dan anaknya

"Gimana boleh kan"tanya kenzo karna dia harus memastikan jika rara boleh bermain dengan nya dia juga tidak akan memaksa rara takut nama baik nya tercoreng oleh keluarga nya itu tidak boleh terjadi bukan

"Iyah boleh tapi jangan pulang telat minimal 8 malem udah ada dirumah"ujar rara meski dia juga bingung karna pertama kalinya bermain diluar dengan orang lain selain keluarganya

"Iyah babby ayo"dan rara pun naik langsung memeluk kekasih barunya yang tampan!rara baru ngeh

"Tumben banget mereka bareng gila jangan-jangan rara kita di paksa buat bareng sama tu si aho"cicit Lisa setelah melihat dua sejoli yang sedang buming dibicarakan karna mereka berpacaran

"Aneh,ngalah kan mereka pacaran"sahut karin bukankah sudah jelas mungkin saja rara memang sudah mulai menyukai kenzo

"Iyah juga sih"bingung lisa sambil garuk-garuk kepala yang tidak gatal,

"Udah ayo,berisik"ujar alya dan di anguki marian mereka pun meninggalkan kawasan sekolah

"Ck,ga boleh dibiarin bajingan!gumam seseorang dibalik tembok setelah melihat orang yang disukai sudah berpacaran dengan pria lain,

"Udah sampe baby"sesampainya dirumah besar kenzo langsung mengajak rara kedalam rumah besar yang menjulang dihadapan nya

"Iyah kenz"kenzo langsung menggenggam tangan mungil milik kekasihnya lalu mereka langsung keatas untuk menuju kamar kenzo kekasihnya,

"Untung aja nga ada polisi masa anak kecil bawa motor"cicit rara sambil menatap kekasihnya

"Kan kita jalan bebek tenang aja"kekeh kenzo melihat raut wajah rara yang menggemaskan!

"Ko bebek sih tikus kenzooo"sengit rara sambil meledek kekasihnya karna salah ngomong

"Tapi bagi aku jalan bebek"ujar kenzo kekeh dengan ucapannya

"Terserah deh"sebal rara kepada kenzo

"Numpang mandi boleh"lanjut rara sambil menatap kenzo yang mulai membuka serangannya

"Ayo bareng"dan menarik rara ke kamar mandi miliknya sesampe disana kenzo langsung menyudutkan rara ketembok yang diatasnya ada shower lalu menyalakan dan baju rara pun basah karna belum di buka

"Aww ihh liat kenzo baju rara jadi basah kan ihh"sengit rara memukul-mukul dada bidang kenzo

"Sini aku bukain baby"ujar kenzo dan langsung membantu rara membuka baju miliknya setelah terlepas kenzo menelen ludah nya kasar karna tergoda dengan tubuh mulus milik kekasihnya

"Sini aku bakalan bikin ini jadi besar suatu hari nanti!" Ujar kenzo sambil meremas dua gunung favoritnya dan sesekali melintir punting pink milik rara yang membuat rara tidak bisa menahan desahan nya

"Hmm ahhh emanggahh bisa gede"tanya rara dengan desahannya membuat kenzo horny

"Iyah sayang bisa dong hm"dan membalikan rara menjadi menghadap ke depan membuat kenzo langsung memeluk rara dari belakang dan menggesek-gesek penis nya dibokong bulat padat rara