Stuck / Minsung

Bab 67

"Maaf ya kak, jadi ngerepotin." Ucap han membuka pintu mobil jiwoong.

"Enggak kok. Kan gue yang pengen jalan sama lo."

"Tapikan, lo jadi harus nganterin gue ke toko kak jisoo"

"Gapapa lah, kan udah lama juga gak kesana. Kangen cakenya kak jisoo."

"Nih buat kak ji." Han menyodorkan paperbag coklat.

"Apa?"

"Cake dari kak jisoo."

"Loh. Tadi kan udah."

"Ya kan tadi ditoko, ini buat dibawa pulang."

"Buat lo aja."

"Gue udah nih, banyak." Han menunjukkan 2 paperbag ditangannya. "Banyak soalnya penghuni kos juga banyak."

"Yaudah, yang itu buat tambahan buat lo kalo kurang."

"Gak. Gue udah punya bagian gue sendiri. Spesial khusus buat gue."

"Yaudah, gue tf aja uangnya."

"Gak!" Jiwoong tersentak oleh jawaban han. "Ini emang buat lo kak. Dari kak jisoo. Udah ah. Terima aja."

"Sampein makasih gue buat kak jisoo ya ji."

"Pasti. Mau mampir dulu?"

"Gausah. Langsung pulang aja."

"Yaudah. Makasih ya kak. Hati-hati." Han turun dari mobil jiwoong. Melambai pada jiwoong dan masuk kekos setelah jiwoomg tidak terlihat.

Han masuk kekos dengan senyuman dan menatap salah satu paperbag ditangannya. Saat hendak masuk kedapur, langkah han terhenti karna suara tawa didapur.

Senyuman han perlahan pudar melihat minho sedang tertawa dengan seungmin. 'Terlalu berharap itu gak baik han.'

Han menghela nafas pelan sebelum masuk kedapur.

"Asik bener. Ngomongin apa si?" Tanya han.

"Eh hannie! Lo dari mana?" Tanya umin.

"Biasa, jalan sama kak ji." Jadi, hari ini jiwoong mengajaknya jalan setelah ajakannya beberapa waktu lalu ditolak karna han sednag pergi dengan minho.

"Ngedate kemana nih?" Tanya umin menggoda.

"Cuma jalan jalan sih. Katanya kak ji gabut."

"Bawa oleh-oleh apa tuh?"

"Oh, tadi pas jalan sama kak ji, kak jisoo nyuruh buat beliin seblak gegara gue post foto di deket taman kota. Yaudah, sebagai gantinya, gue borong cake ditoko kak jisoo." Ucap han dengan bangga.

"Wihh.. enak tuh. Gue masak bakso. Lo udah makan belom?"

"Tadi sih udah sama kak ji."

"Yahh. Padahal gue udah bikin bakso."

"Ya maaf, nanti kalo udah laper gue makan pasti."

"Siap." Umin berbalik untuk mengecek masakannya.

Minho yang sedari tadi hanya menyimak percakapan han dan umin dengan berpura-pura mengaduk kuah, sekarang berjalan mendekati han.

"Buat gue ada gak?" Tanya minho mendudukkan diri disamping han yang berdiri.

"Min, ini cakenya 2 ya, strawberry sama leci, udah dipotong. Sama ini ada chocolate cake, tapi cuma 1 potong ya min." Ucap han tak menghiraukan pertanyaan minho.

"Okeeyy.  Sering sering deh lo bawain cakenya kak jisoo."

"Sering-sering gundulmu! Sekali-kali belilah! Kasian tante gue. Dipalakin sama temen ponakannya."