Bab 39

9.2K 496 24
                                    

"Jangan cape cape ya pacarnya Adel" ucap Adel sambil mengelus rambut pirang Chika, Chika pun tersenyum salting

Tanpa disadari ada seseorang yang melihat interaksi mereka

"Kayaknya udah Deket banget Adel sama Chika" batin seseorang

"Lagi liatin siapa my?" Tanya indah dan melihat ke arah mata amy melihat

"Oh liatin Adel" ucap indah

"Lu suka sama si Adel ya" tanya indah

"Engga ko" ucap Amy

"Ahh bohong lu, tadi aja di bus pengen Deket si Adel" ucap indah

"Adel udah punya pacar kayaknya, gue mundur deh" ucap amy pasrah

"Itu mah terserah lu aja, tapi kan pas waktu itu si Adel yang minta wa lu" ucap indah

"Iya sih, tapi gak mungkin sih dia suka sama gue" ucap Amy

"Kenapa gak mungkin? Siapa tau ykan dia suka elu juga" ucap indah

"Gak mungkin dah, si Adel kayaknya banyak yang ngincer bukan gue doang, adek lu juga kayaknya suka sama si Adel dari gerak gerik pas di caffe itu, terus tadi barusan gue liat si adel ngelus elus rambut si Chika. Adel sa si Chika punya hubungan kayaknya gak mungkin ykan murid ke guru sampe ngelus ngelus rambut? Gak wajar banget" ucap Amy

"Masa iya sih sampe ngelus elus rambut si Chika?" Tanya indah tidak percaya

"Beneran ndah, gue mundur aja deh mungpung hati gue belum ke buka sama si adel" ucap Amy sambil menundukan kepalanya

"Yang sabar ya my" ucap indah sambil menepuk pundak Amy

"Iya ndah mkasih" ucap amy sambil tersenyum

"DI MOHON PERHATIAN NYA!!" Ucap Bu Siska memakai pengeras suara

"BAGI YANG SUDAH MEMASANG TENDA NYA, KALIAN HARUS MENCARI KAYU BAKAR DI SEKITAR SINI DENGAN KELOMPOK MASING MASING, KALAU SUDAH KUMPULKAN DI TENGAH SINI!!. INGAT JANGAN SAMPAI TERPISAH DARI ROMBONGAN KALIAN!!" ucap Bu Siska

"Baik Bu" ucap mereka serentak

Adel ddk pun langsung mencari kayu bakar di sekitaran tenda mereka

"Gayss jangan jauh jauh ya" ucap Adel pada temannya, mereka hanya mengangguk

Beberapa menit kemudian semua murid telah mengumpulkan kayu bakar dan di kumpulkan di tempat yang sudah ditentukan tadi.

hari mulai menjelang malam para siswa dan siswi pun berkumpul dan di tengah tengah sudah ada kayu bakar yang sudah siap untuk dijadikan api unggun.

"Oniel sama Adel tolong ibu buat menyalakan apinya" ucap Bu Siska, Adel dan oniel pun berjalan ke arah kayu kayu yang menumpuk, oniel menuangkan minyak tanah supaya kayu mudah untuk dibakar, dan Adel menyalakan korek apinya lalu melempar korek apinya ke kayu yang sudah di beri minyak tanah. Dan menyala lah api unggun yang lumayan besar.

"Kita mau bikin permainan atau mau nyanyi nyanyi?" Teriak Bu Siska

"Nyanyi aja Bu" ucap Lulu

"Yaudah silahkan siapa yang bisa bermain gitar?" Tanya Bu siska

"Saya bisa Bu, tapi malu" ucap salah satu murid

"Adel aja Bu, dia bisa main gitar" ucap Olla

"Yaudah boleh Adel" ucap Bu Siska

"Yaudah boleh, sini pinjem gitarnya" ucap Adel pada salah satu siswa, siswa itu pun memberikan gitarnya pada Adel

"Mau nyanyi lagu apa?" Tanya Adel

pacar kakak kakak ku ternyata menyukaikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang