BANGUN

1.1K 112 1
                                    

  Li lianhua merasakan ada sesuatu yang menyilaukan menyinari matanya, dia perlahan membuka matanya, itu benar-benar menusuk matanya, cahaya yang memasuki ruangan itu, kepalanya terasa sangat berat, badannya sangat kaku, dan tenggorokannya, tenggorokannya sangat kering.

Li lianhua melirik kesekitarnya dan dia sangat kaget ketika dia menyadari dia berada dimana

"Kenapa aku bisa berada di aliansi jinyuan?" Dia bertanya pada dirinya sendiri dengan suara yang sangat pelan.

Dia perlahan bangkit dari kasur, dan merasakan pingganya sangat kaku

"Aku bahkan belum genap tiga puluh tahun, kenapa pinggangku bisa sesakit ini?" Dia mengeluh

Tapi dia tiba-tiba terbatuk sangat parah karena tenggorokannya sangat kering.

Tiba-tiba ada sebuah tangan menawarkannya secangkir air, dia mendongak dan melihat siapa yang memberikannya cangkir itu

"Ketua di?"

"Minum ini. Jangan banyak bicara terlebih dahulu" dia berkata dengan nada dingin

Li lianhua tanpa ragu mengambil cangkir itu dan menenggak seluruh air yang berada didalamnya. Dia bahkan sempat terbatuk karena meneguk airnya terlalu cepat

"Perlahan! Air nya tidak akan pergi kemana-mana" kata Di Feiseng, sambil menepuk-nepuk pundak Li Lianhua

Masih terbatuk-batuk, Li Lianhua lalu bertanya "kenapa aku belum mati?"

"Kau idiot atau apa? Bisa-bisanya kau bertanya seperti itu setelah Fang Duobing bersusah payah menyelamatkanmu" Di Feiseng berkata

"Fang Xiaobao yang menyelamatkanku? Bagaimana bisa?" Li Lianhua bertanya bingung

"Aku juga tidak yakin, sepertinya Fang Duobing menemukanmu di laut, dia berkata kalau kau sudah sangat sekarat dan butuh pertolongan, aku lalu memberikan sebuah kamar padamu dan dirinya. Dia menghabiskan seminggu penuh tanpa makan, minum, dan tidak keluar dari kamar ini sama sekali untuk menyelamatkanmu" Di Feiseng menjawab

"Bagaimana bisa dia menyelamatkanku? Racun bicha sangat berbahaya dan tanpa penawar. Lalu dimana dia sekarang?!"

"Dia pergi beberapa bulan lalu, mengatakan dia ingin menyendiri dan tidak ingin di temukan oleh siapapun" Di Feiseng menjawab lagi

"Berapa lama aku tidak sadarkan diri?" Li lianhua memijat-mijat kepalanya

"Empat bulan" Di Feising menjawab enteng

Dia melotot "Empat bulan?!" Li Lianhua memekik kaget

Di Feiseng mengangguk "ah aku hampir lupa, dia menitipkan surat untukmu. Aku akan mengambilkannya, kau tunggu dulu"

Di Feiseng meninggalkan kamar itu dan kembali beberapa menit kemudian dengan amplot yang masih tersegel rapi

"Ini" dia memberikan amplop itu pada Li Lianhua "aku bukan orang yang licik, aku tidak membukanya sama sekali"

Li Lianhua mengambil amplop itu dari Di Feiseng dan menatapnya sinis" terima kasih, ketua Di"

"Sebaiknya kau makan terlebih dahulu, aku sudah menyuruh orang untuk membawakan sesuatu untuk kau makan, aku tidak menerima kata tidak, karena aku juga menghabiskan uang untuk memberikanmu makanan!"

Li Lianhua masih menatapnya sinis, dia lalu tersenyum kecil "baiklah ketua Di, aku akan makan"

Di Feiseng mengangguk, dan tanpa berkata apapun dia pergi meninggalkan Li Lianhua

NOTHING WITHOUT YOU (indonesia version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang