BERPELUKAN

783 68 2
                                    

    Li Lianhua membawa Fang Duobing kepenginapan tempat dia menginap. Dan benar saja kata Di Feisheng, dia lah yang membayar tagihan penginapan itu, bahkan memesankan kamar yang paling besar dan mahal untuk mereka, lalu dia pergi bersama Lu Wan untuk menginap ditempat lain.

Setelah mengobrol beberapa saat bersama Di Feisheng, Li Lianhua memasuki kamar dan melihat Fang Duobing sedang merapikan kasur. Dia menatap Fang Duobing yang membelakanginya sambil melipat kedua tangannya, dan memiringkan kepalanya,Li Lianhua tersenyum lebar.

Li Lianhua berjalan mendekatinya, dia lalu memeluk erat Fang Duobing dari belakang.

Fang Duobing awalnya merasa kaget, tapi dia menjadi lebih rileks ketika dia tau siapa yang memeluknya

"Li Lianhua, apa yang kau lakukan?"

"Memeluk istriku" dia membalas

"Istri? Sejak kapan aku mengatakan aku akan menikah denganmu?" Fang Duobing bercanda

Li Lianhua memutar tubuh Fang Duobing, dia lalu mendorongnya keatas kasur dan naik keatasnya

"Kau-" Fang Duobing kaget

"Tidak ingin menikah denganku?" Li Lianhua berkata dengan nada menggoda

Fang Duobing hanya tersenyum lebar

Li Lianhua membelai rambut Fang Duobing yang tergerai "cantik... Aku suka saat rambutmu tergerai seperti ini"

Fang Duobing membuang mukanya, seketika wajahnya memerah seperti tomat "diam"

Li Lianhua menahan kedua tangan Fang Duobing "lihat aku"

Dengan malu-malu Fang Duobing menatapnya

"Apakah kau tidak ingin menikah denganku?" Dia bertanya sekali lagi

"Kau harus membuatku mau" Fang Duobing balik menggodanya

Li Lianhua menatap sosok sempurna yang berada dibawahnya, dengan rambut tergerai, leher seputih permata, dan bibir merah itu membuat Li Lianhua menelan ludah. Tanpa sadar dia langsung melahap bibir merah Fang Duobing, tangannya mulai meraba dan membuka hanfu Fang Duobing, memperlihatkan dada mulus tanpa cacat, dia lalu mulai menciumi dan mengigit leher Fang Duobing, memberikan tanda cinta pada leher putih itu, erangan yang keluar dari mulut Fang Duobing membuat Li Lianhua gila, tangannya mulai merabah kedalam hanfu Fang Duobing dan bermain dengan putingnya, dan dengan tangan yang bebas, dia mulai menaikkan kaki Fang Duobing.

"Li Lianhua" Fang Duobing tiba-tiba  mendorongnya lembut

Li Lianhua menghentikan apapun yang sedang dia lakukan sekarang dan menatap Fang Duobing dengan penuh kasih "hmn?"

Fang Duobing menggeleng "jangan sekarang" dia berkata lembut

Li Lianhua tersenyum malu, dia lalu mengistirahatkan dahinya pada dahi Fang Duobing

"Kau harus menahan dirimu" Fang Duobing berkata

"Kau tidak tau betapa aku sudah menahan diriku" Li Lianhua membalas

Mereka berdua lalu tertawa geli

Li Lianhua lalu turun dari tubuh Fang Duobing, memberikannya selimut, dan menariknya kedalam pelukan erat

"Li Lianhua, kenapa kau memelukku sangat erat. Aku hampir tidak bisa bergerak" Fang Duobing memprotes

"Aku tidak ingin kehilangan dirimu lagi" Li Lianhua berkata

"Aku tidak akan kemana-mana" Fang Duobing berkata

"Kau berkata seakan aku akan melepaskanmu dan membiarkanmu pergi dariku lagi"

Fang Duobing tersenyum, dia lalu membalas pelukan Li Lianhua dan berbisik "baiklah, jangan pernah melepaskanku"

Li Lianhua memejamkan matanya "Fang Xiaobao, berhenti mengetest kesabaranku, lebih baik kau tidur atau aku akan melakukan semua yang ingin ku lakukan padamu sekarang" Li Lianhua berkata dengan kesal

Fang Duobing tertawa malu, dia lalu memejamkan matanya, dan malam itu mereka berdua tidur nyenyak sambil berpelukan. Li Lianhua memeluk Fang Duobing sepanjang malam, dia tidak pernah membiarkan Fang Duobing lepas dari sentuhannya. 

     Membutuhkan waktu seminggu bagi mereka berdua untuk sampai ke aula Tianji, seluruh penghuni aula itu sangat kaget dan bahagia ketika mereka melihat tuan muda mereka kembali. Bahkan Nona He dan Bibi Xiao Feng berlari keluar aula hanya untuk memeluk Fang Duobing

"Xiaobao! Anak nakal! Kau membuatku khawatir! Kemana saja kau!" Nona He menjewer telinga Fang Duobing

"Ibu... Maaf, aku tidak akan pergi lagi" Fang Duobing meringis

Nona He menatap Li Lianhua dengan mata berkaca-kaca "terima kasih tabib Li, aku berhutang budi padamu"

Li Lianhua tersenyum "tidak perlu sungkan, nyonya He"  

"Xiaobao aku akan mematahkan kakimu!" Xiao Feng berkata kesal

"Eheheh" Fang Duobing nyengir "oh ya ibu, dimana ayah?"

"Dia berada diaula" Nona He menjawab

"Aku dan Li Lianhua ingin mengatakan sesuatu kepada kalian semua" Fang Duobing berkata

"Apa itu?" Xiao Feng bertanya

"Kita perlu menemui ayah terlebih dahulu"

   Mereka pergi kedalam kamar pribadi keluarga Fang, disitu terlihat Fang Zeshi yang sedang menulis dokumen dengan ekspresi yang sangat tenang. Konsentrasinya buyar ketika dia melihat puteranya memasuki ruangan. Dia melompat,mencampakkan seluruh dokumen dilantai, dan berlari memeluk Fang Duobing

"Anak nakal! Aku akan merantaimu dirumah mulai sekarang"

Fang Duobing menepuk-nepuk pundak ayahnya "ayah... Aku tidak akan pergi lagi"

Fang Zeshi melepaskan pelukannya dan melotot kepada Fang Duobing, dia memegang lembut belakang kepala Fang Duobing dan berkata "kau tidak diizinkan lagi untuk keluar dari aula Tianji selamanya" Fang Zeshi lalu membelai pucuk kepala Fang Duobing, dan untuk pertama kalinya setelah sekian lama, dia mencium kening putera kesayangannya itu

"Ayah... Aku dan Li Lianhua ingin mengatakan sesuatu"

"Apa itu?" Fang Zeshi bertanya

Fang Duobing dan Li Lianhua saling menatap, lalu Li Lianhua menggenggam tangan Fang Duobing erat-erat dan berkata

"Aku ingin menikahi puteramu" dia berkata dengan lantang

NOTHING WITHOUT YOU (indonesia version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang